3 Mahasiwa UII Tewas, Ketua Mapala Akhirnya Buka Mulut  

Polisi memeriksa bekas perapian di lokasi Diksar Mapala Universitas Islam Indonesia di Watu Lumbung, Karanganyar, 26 Januari 2017. Kegiatan Diksar Mapala UII ini berhujung tewasnya tiga peserta. TEMPO/Ahmad Rafiq
Polisi memeriksa bekas perapian di lokasi Diksar Mapala Universitas Islam Indonesia di Watu Lumbung, Karanganyar, 26 Januari 2017. Kegiatan Diksar Mapala UII ini berhujung tewasnya tiga peserta. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Yogyakarta – Menyusul tragedi meninggalnya tiga peserta pendidikan dasar The Great Camping XXXII, Mapala Unisi UII Yogyakarta menyatakan siap bertanggung jawab. Mapala Unisi juga menyatakan permohonan maaf dan belasungkawa terhadap ketiga korban dan keluarganya, yaitu Muhammad Fadli, Syaits Asyam, dan Ilham Nurpadmy listia Adi.

Baca juga: Tiga Mahasiswa Tewas, Rektor UII Mengundurkan Diri

“Kalau ada temuan kekerasan fisik yang menyebabkan korban meninggal, kami siap bertanggung jawab. Kalau itu jadi bukti pidana, kami siap junjung tinggi proses hukumnya,” kata Ketua Mapala Unisi UII Imam Noor Rizky saat menyampaikan keterangan pers di ruang sidang gedung Pascasarjana Fakultas Hukum UII di Jalan Cik Diro Yogyakarta, Jumat, 27 Januari 2017.

Dia pun membantah anggapan bahwa Mapala UII menghindar dari publik dan media, melainkan karena ada kesepakatan dengan pihak Rektorat UII untuk menyampaikan informasi melalui Humas UII untuk menghindari kesalahpahaman dan kesimpangsiuran informasi. Saat ini, Mapala UII juga tengah menunggu kerja Tim Pencari Fakta UII yang tengah melakukan investigasi.

“Kami imbau publik untuk sabar dan percaya pada hasil tim yang tengah bekerja,” kata Imam.

Pernyataan duka mendalam juga disampaikan Sekretariat Bersama Perhimpunan Pecinta Alam (Sekber PPA) DIY. Melalui pernyataan sikap yang dibuat dengan dihadiri 170 orang dari 60 organisasi PPA di Kantor Kelompok Pencinta Alam dan Lingkungan Hidup (KPALH) Setrajana Fisipol UGM pada 27 Januari 2017 pukul 02.08 dinihari, mereka mendukung evaluasi internal dan proses hukum yang berlaku terhadap Mapala UII.

“Kami ajak pencinta alam memegang teguh kode etik dan nilai-nilai hak asasi manusia,” kata Koordinator Gunung Hutam Sekber PPA DIY Dimas Satria saat ditemui setelah konferensi pers.

Sekber PPA DIY juga siap memfasilitasi evaluasi dan mengkaji ulang sistem pendidikan dasar dengan menghormati otonomi tiap-tiap organisasi pencinta alam. “Prosedur keamanan dan keselamatan diutamakan,” kata Dimas.

Konferensi pers tersebut juga dihadiri seratus lebih aktivis pencinta alam dari berbagai organisasi. Mereka turut memenuhi ruang konferensi pers dan di luar ruangan. Mereka mengenakan atribut seragam masing-masing organisasi.

PITO AGUSTIN RUDIANA









Cerita Mahasiswa Asal Bekasi Puasa di Rusia, Sambil Mengenalkan Masakan Indonesia

21 jam lalu

Mahasiswa Indonesia di Rusia Faiz Arsyad (kanan berbaju hitam) bersantap buka puasa di Hotel Sevastopol bersama kolega pada Jumat, 24 Maret 2023. Sumber: Dokumen Pribadi
Cerita Mahasiswa Asal Bekasi Puasa di Rusia, Sambil Mengenalkan Masakan Indonesia

Mahasiswa Indonesia asal Bekasi di Rusia Faiz Arsyad, harus menjalani puasa Ramadan pada tahun ini sekitar 15 sampai 16 jam setiap harinya - lebih lama dibandingkan menunaikan ibadah di Indonesia.


Kaji Potensi Tenaga Surya di Papua, Tim Mahasiswa Unpad Raih Diamond Award

1 hari lalu

Mahasiswa Geofisika Unpad meraih Diamond Award di ajang International Competition of Five Minutes Thesis (Icofimit) 2023 yang diselenggarakan secara daring pada 6 Januari 2023 - 18 Maret 2023.(Dok.Unpad)
Kaji Potensi Tenaga Surya di Papua, Tim Mahasiswa Unpad Raih Diamond Award

Tim mahasiswa Geofisika Unpad menyabet juara pertama di ajang International Competition of Five Minutes Thesis (Icofimit) 2023. .


Kisah Mahasiswa Sakit hingga Meninggal di Kamar Kos di Yogya, Ini Kronologi dari Kampus

1 hari lalu

Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com
Kisah Mahasiswa Sakit hingga Meninggal di Kamar Kos di Yogya, Ini Kronologi dari Kampus

Mahasiswa meninggal diduga karena sakit TBC. Hasil tracing menemukan 16 mahasiswa menjadi kontak erat.


Pertamina Buka Beasiswa Sobat Bumi 2023, Ini Syarat dan Tahapan Seleksinya

3 hari lalu

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Pertamina Buka Beasiswa Sobat Bumi 2023, Ini Syarat dan Tahapan Seleksinya

Pertamina Foundation resmi membuka Beasiswa Sobat Bumi 2023 sejak 20 Maret hingga 25 April 2023 mendatang.


Susur Gua Gunungkidul, Mahasiswa UNS Tewas Terjatuh dari Tebing 37 Meter

3 hari lalu

Tim SAR gabungan mengevakuasi mahasiswa mapala UNS Solo yang terjatuh di gua Gunungkidul Minggu, 26 Maret 2023. Dok. Basarnas DIY
Susur Gua Gunungkidul, Mahasiswa UNS Tewas Terjatuh dari Tebing 37 Meter

Datang bersama dua rekannya, korban adalah Mahasiswa Fakultas Kedokteran asal Tegal, Jawa Tengah.


Mahasiswa Ini Berhasil Kembangkan Sistem Absensi Mobile, Anti Titip Absen

5 hari lalu

Sistem absensi mobile tervalidasi karya Mahasiswa Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTNl) bernama Luthfi Alkhafid/Istimewa
Mahasiswa Ini Berhasil Kembangkan Sistem Absensi Mobile, Anti Titip Absen

Mahasiswa Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTNl) bernama Luthfi Alkhafid berhasil mengembangkan sistem absensi mobile tervalidasi.


Bikin Kapal Mandakini Catra, Mahasiswa UNS Ikuti Roboboat Competition 2023 di Amerika

7 hari lalu

Bengawan Unmanned Vehicle (UV) Team Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meluncurkan prototipe kapal bernama 'Mandakini Catra
Bikin Kapal Mandakini Catra, Mahasiswa UNS Ikuti Roboboat Competition 2023 di Amerika

Bengawan Unmanned Vehicle Team UNS Surakarta meluncurkan prototipe kapal bernama 'Mandakini Catra' untuk kompetisi di Amerika.


Surat Pengakuan Pelaku Mutilasi Kaliurang, Singgung soal Gengsi dan Akhirat

8 hari lalu

Surat yang dibuat pelaku mutilasi di wisma Kaliurang Sleman sebelum tertangkap. Tempo/Pribadi Wicaksono
Surat Pengakuan Pelaku Mutilasi Kaliurang, Singgung soal Gengsi dan Akhirat

Pelaku mutilasi Kaliurang terjerat pinjaman online di tiga aplikasi berbeda. Membunuh untuk menguasai harta korban.


Pelaku Mutilasi di Wisma Kaliurang, dari Jemput Korban hingga Tulis Surat

8 hari lalu

Heru Prastiyo, 24, warga Temanggung Jawa Tengah tersangka pelaku mutilasi perempuan A asal Kota Yogyakarta di wisma Kaliurang Sleman berhasil ditangkap Polda DIY, Rabu (22/3). Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Mutilasi di Wisma Kaliurang, dari Jemput Korban hingga Tulis Surat

Korban membunuh untuk menguasai harta korban. Mutilasi dilakukan untuk menghilangkan jejak aksinya.


Beasiswa Djarum Plus 2023 untuk Mahasiswa S1 Dibuka, Cek Syaratnya

8 hari lalu

Tulisan Djarum masih terdapat di nomor punggung anak dalam Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di GOR Satria, Purwokerto, Ahad, 8 September 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
Beasiswa Djarum Plus 2023 untuk Mahasiswa S1 Dibuka, Cek Syaratnya

Pendaftaran untuk program Djarum Beasiswa Plus tahun 2023/2024 resmi dibuka mulai 20 Maret hingga 27 Mei 2023.