TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto yakin hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat semakin baik dengan dilantiknya Presiden Amerika Donald Trump. Setya mengatakan Trump sangat ingin bekerja sama dengan Indonesia.
Baca juga: Donald Trump Jadi Presiden AS, Apa Harapan Setya Novanto
“Trump sangat menghargai Indonesia sebagai negara Islam terbesar. Saat saya bertemu Trump, dia sangat menghargai itu dan ingin melakukan kerja sama dengan Indonesia,” kata Setya saat ditemui Tempo di Gedung DPR sehari sebelum pelantikan Trump, Kamis, 19 Januari 2017.
Trump resmi dilantik sebagai presiden ke-45 Amerika Serikat di Capitol Hill pada Jumat, 20 Januari 2017. Dia dilantik bersama dengan Wakil Presiden Amerika Michael Richard Pence.
Pada 3 September 2015, Trump bertemu dengan Setya di Manhattan, New York. Saat itu, Setya dan sejumlah anggota parlemen, termasuk Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Menurut Setya, dalam pertemuan tersebut, Trump mengatakan ingin berkomunikasi aktif dengan Presiden Joko Widodo maupun pemerintah Indonesia. “Saya yakin, hubungan akan semakin baik, investasi semakin besar dan perhatian dengan Indonesia akan semakin baik,” kata Setya.
Meski dekat dengan Trump, Setya tidak menghadiri pelantikan Presiden Amerika ke-45 tersebut. Sebab, Setya harus menjalankan tugas sebagai Ketua DPR saat pelantikan tersebut.
HUSSEIN ABRI YUSSUF
