TEMPO.CO, Bandung -Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gaza akan memberangkatkan 1.200 orang anggotanya yang tersebar di beberapa wilayah Jawa Barat untuk mengikuti aksi unjuk rasa besar-besaran di Jakarta, Jumat 4 November 2016 besok. "8 bus berangkat dari Tasikmalaya, 3 bus dari Subang, 3 bus dari Karawang dan 7 minibus berangkat dari Bandung," ujar Ketua LSM Gaza Jawa Barat, Dodi Permana di STIE YPKP Sanggabuana, Jalan Suci, Kota Bandung, Kamis, 3 November 2016.
LSM Gaza memprediksi, kejadian rusaknya tanaman-tanaman di Jakarta seperti pada saat demonstrasi beberapa waktu lalu akan kembali terulang pada aksi unjuk rasa besok. Untuk itu, atas usulan penasihat Gaza, Romy Bareno dan Imam Besar Gaza Aas Hasbunah, Dodi mengatakan pihaknya menyiapkan satu truk tanaman beraneka jenis yang akan diberikan langsung ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengganti tanaman-tanaman yang rusak.
"Sebagai antisipasi saja. Rusak atau tidak rusak akan kami berikan (tanaman) ke Pemprov DKI pasca unjuk rasa," ujarnya.
Dodi berharap aksi unjuk rasa masif 4 November besok berjalan lancar dan tidak anarkis. Dia percaya pihak kepolisian akan mengamankan jalannya aksi unjuk rasa."Polri bilang akan mengamankan rakyat. Besok itu demo rakyat lebih besar, hampir seluruh Indonesia. Jadi Polri harus tahu rakyat mana yang harus dibela," jelasnya.
Selain itu, dia berharap Presiden Joko Widodo responsif terhadap isu yang diusung oleh massa. Menurut dia, jika Presiden malah melindungi Basuki Tjahja Purnama yang diduga telah melakukan penistaan agama, maka bukan tidak mungkin keamanan negara akan terancam.
"Selain mengancam keamanan, ini mengancam juga kedudukan Jokowi sebagai Presiden. Jangan hanya membela satu orang, kita menuntut keadilan untuk agama," tandasnya.
PUTRA PRIMA PERDANA