Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Barracuda dan Water Cannon Disiapkan di Gambir

image-gnews
Menjelang demonstrasi 4 November 2016, mobil water canon dan kendaraan besi anti peluru (barakuda) terparkir di depan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang juga lokasi gedung Badan Reserse Kriminal Polri, Gambir, Jakarta Pusat, 3 November 2016. Tempo/Rezki Alvionitasari
Menjelang demonstrasi 4 November 2016, mobil water canon dan kendaraan besi anti peluru (barakuda) terparkir di depan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang juga lokasi gedung Badan Reserse Kriminal Polri, Gambir, Jakarta Pusat, 3 November 2016. Tempo/Rezki Alvionitasari
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pemandangan berbeda tampak di pusat kota Jakarta, Kamis siang, 3 November 2016, sehari sebelum aksi unjuk rasa organisasi massa Islam berlangsung. Banyak polisi terlihat di beberapa titik di sekitar Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat.

Selain itu, sejumlah mobil Satuan Polisi Pamong Praja DKI terparkir di dekat pintu masuk Ikatan Restoran dan Taman Indonesia (IRTI). Ada juga mobil derek milik Dinas Perhubungan DKI. Jika melintas Halte Transjakarta Gambir, akan terlihat tiga bus polisi parkir. Adapun di depan gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, polisi memarkir kendaraan barracuda dan water cannon.

Kepala Polri Jenderal M. Tito Karnavian mengatakan lembaganya menyiapkan 18 ribu personel gabungan untuk mengamankan rencana unjuk rasa yang akan berlangsung pada Jumat, 4 November 2016. Tito memprediksi jumlah demonstran akan mencapai lebih dari 50 ribu orang.

"Berapa pun jumlahnya, kami harap semua berlangsung aman dan tertib. Mereka (calon pengunjuk rasa) juga sudah menjamin keamanan dan ketertiban," ujar Tito, Rabu, 2 November 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rencana unjuk rasa itu merupakan reaksi keberatan atas pernyataan calon Gubernur DKI inkumben, Basuki Tjahaja Purnama, yang menyinggung Surat Al-Maidah ayat 51. Para demonstran menuding Basuki menodai agama.

REZKI ALVIONITASARI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

1 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

1 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Noval Aji Prakoso ditangkap polisi pada 22 April 2024 karena unggahan video di TikTok @galihloss3 soal penyebaran kebencian berbasis SARA. Sumber: Polda Metro Jaya
Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.


Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

2 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

2 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

Sehari sebelum ditangkap, Galih Loss mengunggah video yang menyatakan berhenti membuat konten.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

2 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

2 hari lalu

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang mendatangi Mabes Polri untuk memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2023. Panji Gumilang diperiksa atas kasus dugaan penistaan agama, ujaran kebencian, berita bohong, Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hingga penyalahgunaan uang zakat. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

Kilas balik kasus Panji Gumilang yang dikenakan pasal penistaan agama dan dilaporkan melakukan pencucian uang (TPPU).


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

4 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong