INFO JABAR - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi menyatakan, momentum Hari Olahraga Nasional yang diperingati setiap 9 September, yang mengangkat tema "Ayo gelorakan olahraga untuk Indonesia sehat dan produktif", pemerintah mengajak seluruh lapisan masyarakat membudayakan olahraga dan meningkatkan prestasi olahraga nasional.
"Melalui tema tersebut, saya mengajak seluruh lapisan masyarakat bersatu padu dan bersinergi untuk menggelorakan kembali galakkan ayo olahraga agar olahraga menjadi budaya dan gaya hidup masyarakat di desa dan di kota," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat menyampaikan amanat Menpora dalam upacara memperingati Haornas XXXIII di halaman depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro Nomor 22, Kota Bandung, Jumat, 9 September 2016.
Gubernur Aher mengajak semua elemen masyarakat menjadikan Haornas momentum untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga agar Indonesia memiliki generasi yang sehat dan produktif. Apabila masyarakat bangsa ini ingin sehat dan produktif, olahraga harus menjadi gaya hidup dan kebutuhan masyarakat. "Jika sudah menjadi gaya hidup, tidak sekadar latihan atau lainnya, kita sudah berhasil memasyarakatkan olahraga," katanya.
Terkait pelaksanaan PON yang tinggal delapan hari lagi, Aher menegaskan, pihaknya sudah siap menggelar event olahraga empat tahunan sekaligus terbesar di Indonesia ini. Untuk kelancaran dan kesuksesan Jawa Barat dalam PON XIX/2016, digelar istigasah atau doa bersama para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Jawa Barat di Stadion GBLA pada Jumat, 9 September 2016. “Insya Allah kita siap, atas rahmat Allah, atas izin Allah, atas dukungan masyarakat dan semua pihak, PON akan berjalan dengan baik,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Pemprov Jawa Barat juga memberikan penghargaan kepada 70 insan olahraga berprestasi. Mereka adalah olahragawan, pelatih perseorangan, wasit atau juri, ilmuwan, tenaga keolahragaan, pembina olahraga, pimpinan organisasi, dan wartawan olahraga berprestasi. Penghargaan berupa piagam Gubernur Jawa Barat dan uang pembinaan, masing-masing Rp 32 juta.
(*)