Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Padang Berlakukan Sistem Parkir Meter Mulai 1 September

image-gnews
Anggota Dishub DKI Jakarta mencoba alat parkir meter saat presentasi alat tersebut di kantor UPT Disnas Perhubungan, Jakarta, (27/6). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Anggota Dishub DKI Jakarta mencoba alat parkir meter saat presentasi alat tersebut di kantor UPT Disnas Perhubungan, Jakarta, (27/6). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Padang memberlakukan sistem parkir meter atau smart parking system per 1 September 2016, guna meningkatkan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD).

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Padang Dedi Henidal menyebutkan pemberlakukan sistem parkir meter untuk memudahkan pengaturan perparkiran dan menghindari kebocoran pendapatan daerah.

“Mulai 1 September ini diterapkan. Untuk tahap awal dimulai di tiga titik, Jalan Permindo, Jalan Niaga, dan Pondok,” katanya, Rabu (24 Agustus 2016).

Dia menuturkan parkir meter diterapkan untuk roda dua dengan tarif Rp2.000 pada jam pertama dan Rp1.000 per jam berikutnya, dan ditambah dengan premi asuransi Rp200 setiap kali masuk parkir.

Kemudian, untuk kendaraan roda empat dengan tarif Rp3.000 pada jam pertama dan Rp1.000 per jam berikutnya dengan premi Rp300 setiap kali masuk parkir. Nanti, imbuh Dedi, juru parkir akan menuntun penggunaan kartu di lokasi parkir. Sistem pengoperasian menggunakan nontunai atau e-ticket yang akan diedarkan kepada masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengelola perparkiran akan memasang parkir meter di sejumlah lokasi dan masyarakat bisa membeli kartu di lokasi tersebut, seharga Rp20.000 dengan saldo Rp10.000, Rp30.000 untuk saldo Rp20.000, dan Rp60.000 untuk saldo Rp50.000. “Kartu bisa diisi ulang, tetapi hanya dapat digunakan untuk transaksi di alat parkir meter,” ujarnya.

Sebagai pengelola Pemkot Padang bekerjasama dengan PT Mas Arya Tunggal Abadi selama 15 tahun untuk pengelolaan sejumlah lokasi parkir di daerah itu. Ade Syofyan, Direktur Utama PT Mas Arya Tunggal Abadi mengatakan untuk tahap awal pihaknya memasang 43 parkir meter untuk sepeda motor, dan 32 parkir meter untuk roda empat dengan nilai investasi Rp3,6 miliar.

“Isi ulang saldo bagi pengguna, nanti dilakukan di tiap ruas jalan yang sudah dipasangi parkir meter,” katanya. 
BISNIS.COM

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

2 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.


Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

4 hari lalu

Beberapa pengunjung Pra Bumi Sustain Market Vol 2 di Padang, 19-21 April 2024, sedang memilih buku bekas. Foto TEMPO/ Fachri Hamzah.
Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.


Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

6 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.


Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

10 hari lalu

Masjid Al Hakim yang memiliki model arsitektur mirip Taj Mahal India. TEMPO/Fachri Hamzah
Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.


Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

30 hari lalu

Masjid Muhammadan di Pasar Gadang, Kota Padang. Masjid tersebut dibangun oleh etnis India yang datang bersama tentara Inggris. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

31 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.


Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

33 hari lalu

Lemang. TEMPO/Febrianti
Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.


Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

42 hari lalu

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

Kegiatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang


Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

47 hari lalu

Foto udara banjir di Nagari Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu, 7 Mei 2023. Banjir akibat curah hujan tinggi dan meluapnya sungai tersebut menyebabkan sedikitnya 150 rumah di dua korong (kampung) di nagari tersebut terendam dan ratusan warga mengungsi. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.


Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

48 hari lalu

Salah satu rumah warga di kawasan Kurao Pagang, Nanggalo, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tergenang banjir pada Jumat (8/3/2024) pagi. ANTARA/FathulAbdi
Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

Banjir merendam sejumlah daerah di Kota Padang, Sumatra Barat sejak Kamis malam, 7 Maret 2024. Korban banjir menceritakan pengalamannya.