Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim SAR se-Asia Pasifik Latihan Gabungan di Yogyakarta

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Tim SAR melakukan proses evakuasi korban yang tertimbun runtuhan tebing pantai Sadranan, Gunung Kidul, Yogyakarta, 17 Juni 2015. Tebing Pantai Sadranan runtuh sekitar pukul 13.00 WIB. Sebanyak 10 orang diperkirakan tertimbun hidup-hidup. TEMPO/Pius Erlangga
Tim SAR melakukan proses evakuasi korban yang tertimbun runtuhan tebing pantai Sadranan, Gunung Kidul, Yogyakarta, 17 Juni 2015. Tebing Pantai Sadranan runtuh sekitar pukul 13.00 WIB. Sebanyak 10 orang diperkirakan tertimbun hidup-hidup. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Tim Search And Rescue (SAR) dari negara-negara Asia Pasifik berlatih dan berkoordinasi di Yogyakarta. Selain memperingati 10 tahun gempa bumi, juga untuk napak tilas erupsi Merapi 2010.

Kepala Basarnas Yogyakarta Waluyo Raharjo menyatakan, letak geografis Yogyakarta kecil dibanding provinsi lain, namun potensi bencana sangat komplit. Mulai dari ancaman tsunami, gempa bumi, erupsi Merapi, tanah longsor, banjir, dan lain-lain.

"Yogyakarta mempunyai pengalaman dalam menangani bencana," kata Waluyo, Minggu, 24 Juli 2016.

Latihan SAR INSARAG (International Search And Rescue Advisory Group) Asia Pasifik 2016 dilaksanakan di Yogyakarta,  25 sampai 29 Juli 2016. Lokasi koordinasi dan pelatihan ada di Hotel Inna Garuda dan Lapangan PT Gudang Garam Jombor, Sleman. Sebanyak 344 orang mengikuti pelatihan SAR ini, terdiri dari 174 peserta dalam negeri dan 170 peserta dari luar negeri.

Basarnas (Badan SAR Nasional) di bawah naungan organisasi INSARAG dan UN-OCHA (The Office for the Coordination of Humanitarian Affairs) menggelar latihan SAR berkelas internasional dengan tajuk "INSARAG Asia Pacific Regional Earthquake Response Exercise 2016".

Ada sebanyak 24 negara yang mengirim tim SAR untuk mengikuti kegiatan ini.  Tujuannya untuk menguji dan memperkuat sistem koordinasi dan pengendalian operasi SAR dalam bencana antara Basarnas dengan lembaga terkait secara nasional dan internasional.

Selain itu,  kegiatan ini juga menyelaraskan berbagai aturan internasional dalam pemenuhan kualifikasi tim Urban SAR. INSARAG merupakan perkumpulan dari organisasi-organisasi internasional di bidang pencarian dan penyelamatan pada bencana  perkotaan (Urban SAR).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Misinya untuk mengembangankan hubungan internasional dalam menyelamatkan korban jiwa dan memberikan pelayanan kemanusiaan saat terjadi bencana maupun musibah.

Keanggotaan negara dalam INSARAG diwakili oleh organisasi atau tim SAR nasional yang kompeten dan wajib mensosialisasikan sistem dan prosedur serta panduan dari INSARAG dalam pola operasi SAR. Termasuk penyiapan sumber daya baik personil maupun peralatan.

Menurut juru bicara Basarnas Yogyakarta Rahmawati, negara yang mengirim peserta antara lain Mongolia, Cina, Thailand, Jepang, Nepal, Kamboja, Swiss, dan India. Selain itu juga Polandia, Iran, Korea, Bangladesh, Brunai, Singapura, dan Malaysia.

Acara akan dibuka oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X serta Ketua INSARAG Asia Pasifik  Zhao Ming dari China dan dari OCHA Indonesia  Oliver Lacey Hall.

"Rata-rata negara peserta mengirim 5-10 peserta," kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

3 hari lalu

BMKG melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat pada hari Rabu 08 Mei 2024 pukul 05.09.55 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.


Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

3 hari lalu

Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.


BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.


Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.


Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

4 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.


Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

6 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.


Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

7 hari lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.


BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

9 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.


Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

9 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.


Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

10 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.