Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Bromo Labil, Pengamanan Upacara Kasada Diperketat  

image-gnews
Warga dan wisatawan melintas di lautan pasir saat berlangsung perayaan Yadnya Kasada di puncak Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, 1 Agustus 2015. Upacara ini menyedot kunjungan dari wisatawan lokal maupun mancanegara.TEMPO/Aris Novia Hidayat
Warga dan wisatawan melintas di lautan pasir saat berlangsung perayaan Yadnya Kasada di puncak Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, 1 Agustus 2015. Upacara ini menyedot kunjungan dari wisatawan lokal maupun mancanegara.TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) John Kennedie mengatakan pengamanan upacara Yadnya Kasada di Gunung Bromo oleh suku Tengger diperketat. Upacara dilangsungkan mulai Rabu malam, 20 Juli 2016, hingga puncaknya pada Kamis besok sekitar pukul 02.00 WIB.

Menurut John, pengetatan pengamanan dilakukan karena kondisi Gunung Bromo yang masih labil. Erupsi Bromo fluktuatif dan masih berstatus waspada (level II). Petugas memasang garis polisi di beberapa titik, terutama di sekitar lokasi seismograf dan tangga menuju kawah.

Garis polisi dipasang supaya warga dan pengunjung tidak sembarangan melintas selama upacara Kasada berlangsung. Akses ke kawah Bromo hanya berlaku bagi warga yang ingin mempersembahkan sesaji.

John menjelaskan, pengamanan dan pengawasan ekstra dilakukan demi kelancaran upacara Kasada serta keselamatan warga yang merayakan dan pengunjung yang menyaksikan. “Kami minta tolong polisi memasang garis polisi karena banyak pengunjung yang membandel dan nekat mendekati kawah Bromo saat erupsi. Mereka melanggar larangan yang kami buat,” ucap John, Rabu, 20 Juli 2016.

John berujar, TNBTS berkoordinasi dengan pemerintah daerah empat kabupaten (Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang). Pengamanan juga melibatkan kepolisian, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pekerjaan Umum, puskesmas, serta tokoh masyarakat.

Personel keamanan dikonsentrasikan di empat pintu masuk Bromo, yakni Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo; Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan; Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang; serta Coban Trisula, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Setiap pintu masuk dijaga warga lokal untuk mengenali warga setempat dan pengunjung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Balai Besar TNBTS pun mendirikan beberapa pos di sejumlah titik. Mayoritas pos berlokasi di lautan pasir atau kaldera Bromo, yaitu di Watu Ungkuk, batas sungai, Pengol, sabana, Dingklik, puncak Penanjakan, dan kaki Gunung Batok, ditambah pos di Coban Trisula dan Jemplang, Desa Ngadas.

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Balai Besar TNBTS di Cemoro Lawang, Sarmin, menuturkan perayaan Kasada tahun ini diperkirakan tak seramai tahun-tahun sebelumnya. Jumlah pengunjung yang menyaksikan perayaan Kasada tahun-tahun sebelumnya paling sedikit 2000 orang. “Tahun ini, kami perkirakan sepi, karena musim liburan baru saja selesai,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan sepuluh rekomendasi terkait dengan pelaksanaan upacara Kasada. Rekomendasi ini dibuat beberapa pemangku kepentingan, antara lain TNBTS, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Beberapa hal yang direkomendasikan adalah warga Tengger dan semua pengunjung dilarang memasuki kawasan dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif Gunung Bromo; kunjungan wisatawan hanya boleh sampai patok batas yang telah dibuat TNBTS; kegiatan lontar persembahan hanya dilakukan orang tertentu dan ditentukan dalam rapat koordinasi oleh ketua adat Desa Wonokitri dan Desa Ngadisari, serta dilakukan patrol 24 jam di lautan pasir Bromo sebelum ritual Kasada dimulai.

ABDI PURMONO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

3 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024


Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

9 hari lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.


Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

18 hari lalu

Tiga orang sukarelawan sedang mengangkut sampah ke mobil pikap di Blok Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Abdi Purmono
Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.


Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

21 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.


Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

23 hari lalu

Pengunjung menunggu dan menikmati terbitnya matahari di Penanjakan Gunung Bromo, Selasa, 19 Juli 2022. TEMPO/Abdi Purmono
Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.


Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

48 hari lalu

Foto udara kondisi lahan di Kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Senin, 16 Oktober 2023. Kawasan tersebut mulai ditumbuhi vegetasi sehingga tampak hijau setelah terbakar pada Rabu (6/9) dan padam pada Kamis (14/9). ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

Penutupan kawasan wisata Gunung Bromo dilakukan untuk menghormati Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1946.


Terdakwa Kasus Kebakaran Hutan Teletubbies di Gunung Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 3,5 Miliar

1 Februari 2024

Foto udara kondisi lahan pasca kebakaran di Bukit Teletubbies, kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat 15 September 2023. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memastikan bahwa kebakaran yang terjadi sejak Rabu (6/9) di kawasan hutan dan lahan Gunung Bromo telah berhasil dipadamkan, diperkirakan luas area yang terbakar mencapai 500 hektare. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Terdakwa Kasus Kebakaran Hutan Teletubbies di Gunung Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 3,5 Miliar

Andrie Wibowo yang menjadi terdakwa dalam kebakaran bukit Teletubbies di Gunung Bromo dijatuhi vonis 2 tahun enam bulan penjara dan denda Rp3,5 miliar


Asap Putih Tebal Bubung Tinggi 700 Meter di Atas Kawah Gunung Bromo Jawa Timur

9 Januari 2024

Sejumlah wisatawan mengabaikan pemandangan Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ramai dikunjungi wisatawan yang sengaja datang untuk menyaksikan matahari terbit pertama di tahun 2024. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Asap Putih Tebal Bubung Tinggi 700 Meter di Atas Kawah Gunung Bromo Jawa Timur

PVMBG menyampaikan bahwa asap putih tebal membubung setinggi sekitar 700 meter di atas puncak kawah Gunung Bromo di wilayah Provinsi Jawa Timur.


5 Spot Terbaik Melihat Matahari Terbit di Gunung Bromo saat Tahun Baru 2024

19 Desember 2023

Matahari terbit di Gunung Bromo. ANTARA/Umarul Faruq
5 Spot Terbaik Melihat Matahari Terbit di Gunung Bromo saat Tahun Baru 2024

Melihat matahari terbit di tahun baru dianggap lebih spesial di tempat yang tepat.


Gunung Bromo Kepulkan Asap Putih dan Kelabu, Hati-hati!

13 Desember 2023

Abu vulkanik menyembur dari kawah Gunung Bromo di Jawa Timur, Jumat 22 Maret 2019. Meski Gunung Bromo mengalami erupsi secara fluktuatif sejak akhir bulan Februari lalu, aktivitas wisata di gunung yang terletak di empat kabupaten di Jawa Timur tersebut tetap berjalan normal. ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf
Gunung Bromo Kepulkan Asap Putih dan Kelabu, Hati-hati!

PVMBG melaporkan adanya asap berwarna putih dan kelabu yang keluar dari kawah Gunung Bromo di Provinsi Jawa Timur pada Rabu, 13 Desember 2023.