Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesawat Malaysia Dicegat TNI, Ini Reaksi Pemerintah Malaysia  

image-gnews
Pesawat F-16 memiliki laju maksimum: at sea level: Mach 1.2 (915 mph, 1,470 km/h)dan At altitude: Mach 2+ (1,500 mph, 2,410 km/h). Pesawat TNI AU yang jatuh ini diangkut dari Blok 25 dan diuprade menjadi Block 521D. Wikipedia.org
Pesawat F-16 memiliki laju maksimum: at sea level: Mach 1.2 (915 mph, 1,470 km/h)dan At altitude: Mach 2+ (1,500 mph, 2,410 km/h). Pesawat TNI AU yang jatuh ini diangkut dari Blok 25 dan diuprade menjadi Block 521D. Wikipedia.org
Iklan

TEMPO.COJakarta - Menteri Pertahanan Malaysia Dato Seri Hishammudin berencana menemui Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu untuk menyampaikan protes atas pencegatan pesawat militer milik Malaysia oleh TNI Angkatan Udara beberapa hari lalu. "Saya akan sampaikan keprihatinan Malaysia pada masalah ini," ujar Hishammudin melalui siaran pers pada Senin, 27 Juni 2016.

Hishammudin mengatakan masalah pencegatan pesawat militer Malaysia oleh Indonesia akan dibahas secara terbuka dengan pemerintah Indonesia. Dia mengatakan Malaysia berhak menerbangkan pesawat militernya dan melakukan manuver udara di atas laut teritorial, perairan, dan kepulauan Indonesia untuk latihan penerbangan taktis dan penembakan senjata. Hal itu, menurut dia, diperbolehkan dalam perjanjian kedua negara. 

"Tapi hari ini saya menerima pesan pendek dari Kepala Royal Air Force Malaysia (RMAF) Tan Sri Roslan bin Saad mengenai insiden ini," ujarnya.

Hishammudin kemudian menceritakan kronologi kejadian yang bermula saat pesawat militer Malaysia terbang dari pangkalan udara Subang Air Force pukul 10.00 waktu setempat untuk misi pelatihan. Dia menjelaskan, penerbangan itu telah dijadwalkan oleh pihak Labuan Air Force Base. Kemudian, pada pukul 12.03, pesawat bernama Mega 207 RMAF dicegat oleh dua jet F-16 milik TNI-AU.

Pencegatan dilakukan tepat pada titik 24 mil dari Kepulauan Natuna, tepatnya pada ketinggian 23 ribu kaki sesuai dengan catatan Lalu Lintas Collision Avoidance System (TCAS). Pesawat militer Malaysia mencoba menghubungi kedua jet tempur milik Indonesia tersebut. "Tapi TNI-AU gagal memberikan respons," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua pesawat TNI kemudian mencegat dan memaksa agar pilot pesawat militer Malaysia mendaratkan pesawat. Hishammudin mengatakan kejadian ini bukan permasalahan sepele. "Kami akan terus menggunakan jalur itu sesuai dengan ketentuan."

Pihak Malaysia mengklaim, terbang di wilayah perbatasan Indonesia adalah haknya. Karena itu, Hishammudin mengaku akan mengambil tindakan apa pun untuk merespons kejadian ini untuk mengembalikan rute penerbangan latihan mereka di atas kawasan Indonesia.

AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

15 Desember 2018

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Kamis, 13 Desember 2018. TEMPO/Andita Rahma
Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

TNI AU membangun sarana penunjang satuan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III di Biak, Papua.


Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

17 Juli 2018

Susy Susanti menyerahkan api obor Asian Games 2018 kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, yang didampingi Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X dan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir. Api Asian Games yang dibawa dari India ini tiba di Lanud Adisutjipto, Sleman, Yogyakarta, Selasa, 17 Juli 2018. ANTARA
Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

Api untuk obor Asian Games 2018, yang sudah tiba di Yogyakarta, sempat tertahan di bandara New Delhi, India, karena terbentur aturan.


Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

10 Juli 2018

Manny Pacquiao menginginkan laga melawan Lucas Matthysse. (boxingscene.com)
Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

Pratu Abdi, petinju prajurit TNI AU yang akan tampil dalam laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao, bertolak ke Kuala Lumpur Rabu, 11 Juli.


Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

8 Juli 2018

Manny Pacquiao dan Lucas Matthysse berpose di Manila, Filipina, 18 April dalam rangka promosi pertarungan mereka yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada 15 Juli 2018.
Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

Abdi Tiger petinju yang merupakan prajurit TNI AU akan tampil di partai tambahan laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao di Kuala Lumpur.


Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

11 Juni 2018

VP Corporate Secretary and Investor Relations PT Garuda Indonesia, Hengki Heriandono. TEMPO/Imam Sukamto
Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

VP Corsec Garuda Indonesia Hengki Heriandono, mengatakan para penerbang dari TNI AU akan mengikuti pelatihan di Garuda Indonesia.


Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

3 Juni 2018

Sejumlah pesawat garuda menunggu proses boarding pass di terminal 2 F  Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Kamis (27/7). Pelaksanaan aksi mogok pilot Garuda di bandara Soekarno Hatta sama sekali tidak menimbulkan penumpukan penumpang. Tempo/Arie Basuki
Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

Garuda Indonesia telah meminta bantuan puluhan pilot TNI AU untuk membantu operasional jika aksi mogok massal terbang dilakukan oles para pilot.


KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

11 Mei 2018

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) TNI Angkatan Udara (AU), Agus Supriatna, usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta Selatan, 3 Januari 2018. TEMPO/Lani Diana
KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

Eks Kepala Staf TNI AU, Marsekal Purnawirawan Agus Supriatna diperiksa untuk tersangka kasus helikopter AW 101, Irfan Kurnia Saleh.


HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

9 April 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara HUT ke-72 TNI AU di Skadron Udara 17 Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 9 April 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa bangga dengan TNI Angkatan Udara yang hari ini merayakan Hari Ulang Tahun ke-72.


TNI AU Akan Bangun Markas Komando Operasi di Biak

9 April 2018

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Yuyu Sutisna saat menjadi inspektur upacara dalam hari ulang tahun TNI AD ke-72 di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, 9 April 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi
TNI AU Akan Bangun Markas Komando Operasi di Biak

TNI AU harus mampu mengemban tugas menjaga kedaulatan negara di udara.


KSAU Yuyu Sutisna Instruksi ke Prajurit TNI AU Jaga Netralitas

9 April 2018

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Yuyu Sutisna saat menjadi inspektur upacara dalam hari ulang tahun TNI AD ke-72 di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, 9 April 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi
KSAU Yuyu Sutisna Instruksi ke Prajurit TNI AU Jaga Netralitas

KSAU Marsekal Yuyu Sutisna menekankan kepada seluruh anggota TNI AU untuk tidak terlibat politik praktis serta menjaga netralitas TNI.