Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Penderita Ikut Operasi Katarak Gratis Dirjen Pajak  

Editor

Mustafa moses

image-gnews
Sejumlah dokter melakukan operasi Katarak di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, 29 Juli 2015. Jumlah penderita katarak di Indonesia mencapai 2 juta orang dengan tingkat pertumbuhan 240 ribu per tahun. Tempo/ Aditia Noviansyah
Sejumlah dokter melakukan operasi Katarak di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, 29 Juli 2015. Jumlah penderita katarak di Indonesia mencapai 2 juta orang dengan tingkat pertumbuhan 240 ribu per tahun. Tempo/ Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak menggelar operasi katarak gratis. Kegiatan bakti sosial itu diadakan langsung di kantor pusat Ditjen Pajak, Jakarta. Pejabat Ditjen Pajak, Mekar Satria Utama, mengatakan bakti sosial merupakan salah satu agenda rutin yang sering digelar, tapi kali ini operasi katarak menjadi pilihan.

"Antusias masyarakat tinggi setelah kami menggelar operasi di kantor wilayah Jakarta Barat," kata Satria, yang kini menjadi Kepala Kantor Wilayah Wajib Pajak Besar di kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Sabtu, 21 Mei 2016. Ke depan, tak menutup kemungkinan operasi katarak kembali diadakan di luar wilayah Jakarta.

Menurut Satria, ada 801 orang yang mendaftar. Namun karena terbatasnya waktu dan tenaga medis, panitia hanya bisa melayani 252 pasien. "Ada 22 dokter dengan dibantu 20 asisten," ucap mantan juru bicara Ditjen Pajak itu.

Salah satu pasien, Imanuel Hamish, menyatakan senang bisa mendapatkan kesempatan operasi. Siswa kelas II Sekolah Dasar St. Enoch, Jonggol, ini sudah sejak lahir mengalami kelainan mata. Imanuel yang baru menginjak usia delapan tahun mengaku tidak takut menjalani operasi perdananya. Bersama puluhan pasien yang rata-rata berusia lanjut, Imanuel duduk menunggu panggilan operasi di ruang tunggu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Athie Wahyudi, orang tua asuh yang mendampingi Imanuel, mengatakan tidak sulit melewati proses seleksi operasi katarak gratis. "Prosesnya cepat dan mudah," kata Athie. Berangkat pukul 06.00 dari Panti Peduli Mama di Jonggol, tempat tinggal Imanuel, Athie tiba di kantor Ditjen Pajak satu jam kemudian.

Setelah menjalani operasi, setiap pasien mendapatkan saran dari dokter. Sehari setelah operasi setiap pasien mesti kembali menjalani pemeriksaan dari dokter.

ADITYA BUDIMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

2 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

20 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Prabowo Banggakan Rasio Pajak Orba, Begini Respons Direktorat Jenderal Pajak

32 hari lalu

Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara buka puasa bersama DPP PAN di Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan buka puasa bersama pertama usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diputuskan oleh KPU dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 menjadi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Prabowo Banggakan Rasio Pajak Orba, Begini Respons Direktorat Jenderal Pajak

Respons Direktorat Jenderal Pajak terhadap pernyataan Prabowo Subianto yang membanggakan rasio pajak era Orba.


Dampak Menggunakan Materai Palsu, Bisa Mengurangi Pendapatan Pajak Negara

35 hari lalu

Petugas Pos Indonesia menunjukkan lembaran materai Rp10.000 yang dijual di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan resmi mengeluarkan materai tempel baru Rp10.000 yang sudah dapat dibeli oleh masyarakat di kantor pos seluruh Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan
Dampak Menggunakan Materai Palsu, Bisa Mengurangi Pendapatan Pajak Negara

Penggunaan meterai palsu secara marak bisa mengganggu sistem pajak dan merugikan negara


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

41 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Rafael Alun Tetap Dihukum 14 Tahun Penjara di Putusan Banding

42 hari lalu

Terdakwa mantan pejabat eselon III kabag umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo, mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 8 Januari 2024. Majelis hakim menjatuhkan putusan terhadap terdakwa Rafael Alun Trisambodo, pidana penjara badan selama 14 tahun, membayar uang denda Rp.500 miliar subsider 3 bulan kurungan dan pidana tambahan membayar uang pengganti Rp.10.079.095.519 subsider 3 tahun kurungan. TEMPO/Imam Sukamto'
Rafael Alun Tetap Dihukum 14 Tahun Penjara di Putusan Banding

Rafael Alun Trisambodo, bekas pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, dalam putusan banding tetap menjatuhkan vonis 14 tahun penjara. Dengan denda Rp 500 juta.


Cara Operasi Katarak Pakai BPJS Kesehatan dan Syaratnya

50 hari lalu

Pemeriksaan katarak. Dok. KMN EyeCare
Cara Operasi Katarak Pakai BPJS Kesehatan dan Syaratnya

BPJS Kesehatan menjamin pembiayaan operasi katarak bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS).


Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

20 Februari 2024

ilustrasi operasi katarak by istimewa
Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

Salah satu masalah yang dipengaruhi usia adalah penglihatan, termasuk katarak. Cara mengatasinya adalah lewat operasi lensa mata.


Cegah Kebutaan Akibat Katarak dengan Deteksi Dini

4 Februari 2024

ilustrasi operasi katarak by istimewa
Cegah Kebutaan Akibat Katarak dengan Deteksi Dini

Katarak masih menjadi penyakit yang menghantui masyarakat Indonesia. Banyak yang datang ke dokter setelah alami kebutaan.