Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pramoedya Dimakamkan di TPU Karet

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sastrawan kondang Pramoedya Ananta Toer meninggal pagi ini sekitar pukul 08.55 di kediamannya, Jl Multikarya II No. 26 Utan Kayu, Jakarta Timur. Menurut Eulis, menantu Pramoedya, jenazah mertuanya akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Karet, setelah salat Ashar, hari ini. Sebelumnya Pram, sapaan akrab Pramoedya, sempat dirawat di Rumah Sakit St Carolus sejak Kamis malam sekitar pukul 20.00 . Pengarang Arus Balik ini mengeluh sakit di bagian dada dan perut. Setelah dirawat selama dua hari, tokoh yang pernah diusulkan untuk mendapat Nobel di bidang sastra ini, kemarin minta pulang karena merasa kondisinya sudah membaik. Sesampainya di rumah, kata Eulis, wajah Pram tampak cerah. "Bapak tampak senang karena sudah berada di rumah," katanya. Namun sekitar pukul 21.00 WIB kondisi Pram menurun. "Jadi selama bapak kembali di rumah, kondisinya tidak menentu, kadang drop, kadang sadar," ujarnya. Pagi harinya, Pram telah wafat.Wahyudin Fahmi / Rini Kustiani
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jalan Panjang Bumi Manusia Menuju Layar Lebar

1 Juni 2018

Anak Pram, Astuti Ananta Toer (kiri) menyerahkan novel Bumi Manusia karya ayahnya kepada Produser Falcon Pictures, Frederica di Studio Alam Gamplong, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Kamis, 24 Mei 2018 malam. TEMPO/Pito Agustin
Jalan Panjang Bumi Manusia Menuju Layar Lebar

Beberapa nama sutradara timbul tenggelam untuk mengarap proyek besar film Bumi Manusia yang diangkat dari roman karya Pramudya Ananta Toer


Happy Salma Ungkap Kenangan Bersama Pramudya Ananta Toer

19 April 2018

Happy Salma cantik dengan kebaya modern. Instagram
Happy Salma Ungkap Kenangan Bersama Pramudya Ananta Toer

Menurut Happy Salma, Pramudya Ananta Toer sebut dirinya tidak cantik namun mengesankan


Buku Dunia Samin Karya Soesilo Toer Terbit, Ini Resensinya

30 April 2017

Buku Dunia Samin. Bukalapak.com
Buku Dunia Samin Karya Soesilo Toer Terbit, Ini Resensinya

Soesilo Toer menulis buku Dunia Samin.


Jokowi Undercover, Polisi Dalami Keterangan Adik Pramoedya  

8 Januari 2017

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul memberikan keterangan pers terkait persiapan kepolisian menjelang eksekusi mati jilid III, di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, 28 Juli 2016. Tempo/Rezki Alvionitasari.
Jokowi Undercover, Polisi Dalami Keterangan Adik Pramoedya  

Adik Pramoedya Ananta Toer, Soesilo Toer, mengaku pernah diminta penulis Jokowi Undercover, Bambang Tri Mulyono, menjadi saksi meringankan.


Adik Pramoedya, Koesalah Toer, Meninggal di Depok

16 Maret 2016

Koesalah Soebagyo Toer, pengarang dan penterjemah, dengan koleksi bukunya, di kediamannya, di kawasan Depok, Jawa Barat, 16 Maret 2007. (Dok. TEMPO/Ayu Ambong)
Adik Pramoedya, Koesalah Toer, Meninggal di Depok

Tanda-tanda sakit pada Koesalah tidak terlihat, karena dia selalu menjalani hari-hari dengan penuh semangat.


Kisah Ben Anderson Mengagumi Pramoedya Ananta Toer

21 Desember 2015

Salah satu perwakilan dari Ormas Islam membaca tahlil dan doa di depan  peti jenazah Benedict Richard O'Gorman Anderson saat prosesi tutup peti di Yayasan Rumah duka Adi Jasa, Surabaya, Jawa Timur, 18 Desember 2015. Jenazah Ben Anderson akan dikremasi. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Kisah Ben Anderson Mengagumi Pramoedya Ananta Toer

Ben Anderson adalah profesor dari Universitas Cornell, Amerika Serikat yang ikut mewarnai pemikiran dunia tentang Indonesia.


Koesalah Toer Terima Penghargaan dari Kampus Rusia  

31 Januari 2015

Koesalah Soebagyo Toer, pengarang dan penterjemah, dengan koleksi bukunya, di kediamannya, di kawasan Depok, Jawa Barat, 16 Maret 2007. (Dok. TEMPO/Ayu Ambong)
Koesalah Toer Terima Penghargaan dari Kampus Rusia  

Koesalah adalah adik kandung sastrawan Pramoedya Ananta Toer.


Novel Pramoedya Jadi Tema Ubud Writers 2012

22 September 2012

Pameran lukisan dalam rangka mengenang Pramoedya Ananta Toer di Goethe Hous, Jakarta beberapa waktu silam. TEMPO/Tri Handiyatno
Novel Pramoedya Jadi Tema Ubud Writers 2012

Dalam acara Ubud Writers Festival juga diisi makan siang dengan Dr. Jose Ramos-Horta dan menghabiskan sore hari bersama Nick Cave.


Lagu Darah Juang Iringi Kepergian Pramoedya

30 April 2006

Lagu Darah Juang Iringi Kepergian Pramoedya

Mengenai hasil karya Pram yang terkesan belum dihargai pemerintah, Goenawan menanggapi, "pengarang dihargai bukan dari pemerintah, tapi dari pembacanya."