Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Myanmar Belajar Perdamaian dari Aceh

image-gnews
Gubernur Aceh Zaini Abdullah. dok TEMPO/Agung Pambudhy
Gubernur Aceh Zaini Abdullah. dok TEMPO/Agung Pambudhy
Iklan

TEMPO.CO, Banda Aceh - Pemerintah Provinsi Karen State, Myanmar, ingin belajar penyelesaian konflik dan perdamaian dari Aceh. Hal tersebut diungkapkan Chief Minister of Karen State, Daw Nan Khin Htwe Myint dalam pertemuannya dengan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah di Pendopo Gubernur, Jumat, 22 April 2016.

Daw Nan Khin Htwe Myint yang didampingi Prof. Yusni Sabi bersama rombongan International Centre for Aceh and Indian Ocean Studies (ICAIOS) melakukan pertemuan dengan Gubernur Aceh, untuk mendapatkan informasi langsung berkaitan dengan proses perdamaian MoU Helsinki. Mereka juga mempelajari langkah Pemerintah Aceh dalam menjaga perdamaian yang sudah dicapai.

Konflik etnis Karen sudah berlangsung selama lebih kurang 60 tahun. “Memasuki masa transisi pascaperjanjian antara Pemerintah Myanmar dan etnis Karen kami sangat butuh masukan serta bantuan dari Pemerintah Aceh,” kata Nan Khin.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Aceh, Zaini Abdullah menceritakan bagaimana sejarah perjuangan masyarakat Aceh pada masa kemerdekaan Republik Indonesia di mana Aceh menjadi daerah modal berdirinya Republik Indonesia. Tapi, karena ketidakadilan dari segi ekonomi setelah kemerdekaan, Aceh berontak dan konflik pun terjadi.

“Apa yang kami perjuangkan pada saat itu adalah meminta keadilan dan kesejahteraan untuk Aceh dari Pemerintah Pusat,” kata Gubernur Zaini.

Konflik yang berlangsung selama hampir 30 tahun itu, kata Zaini, berakhir setelah penandatanganan perdamaian di Helsinki pada tahun 2005 yang dimediasi mantan Presiden Finlandia Martti Ahtisaari.

Proses perdamaian itu, lanjut Zaini tidaklah mudah. Beberapa perundingan antara Gerakan Aceh Merdeka dan Pemerintah Indonesia sempat gagal. Upaya tersebut antara lain, penandatanganan Jeda Kemanusiaan tahun 2000 dan perjanjian Penghentian Permusuhan (COHA) tahun 2002.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sekarang Aceh sudah damai, meskipun masih ada beberapa butir kesepakatan dalam MoU Helsinki yang belum terimplementasi, tapi kami terus mendorong pemerintah pusat untuk segera merealisasikannya,” ujar Zaini.

Zaini Abdullah menjelaskan, berkat perdamaian tersebut, Aceh kini memiliki undang-undang sendiri yaitu UU nomor 11 tahun 2006 yang disebut dengan Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA). Aturan itu kemudian menjadi rujukan untuk berbagai macam aspek pemerintahan di Aceh.

Daw Nan Khin Htwe Myint sangat mengapresiasi Gubernur Aceh yang telah bersedia menerima kunjungan delegasi dari Pemerintahan Provinsi Karen State.

Nan Khin mengatakan akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah Aceh maupun ICAIOS untuk membahas berbagai macam isu berkaitan dengan perdamaian dan resolusi konflik.

“Masukan dari Gubernur Aceh dan Pemerintah Aceh sangat kami butuhkan demi keberlansungan perdamaian di Karen State, Myanmar,” katanya.

ADI WARSIDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Pendukung Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) memegang foto konselor Myanmar Aung San Suu Kyi ketika menunggu hasil penghitungan suara pemilu Myanmar di markas partai di Yangon, Myanmar, 8 November 2020.[REUTERS]
Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi


Kota Banda Aceh Larang Perayaan Tahun Baru

25 Desember 2019

Suasana pesta kembang api saat perayaan tahun baru 2019 di kawasan Pantai Kuta, Badung, Bali, Selasa, 1 Januari 2019. Ribuan warga dan wisatawan melakukan perayaan menyambut tahun baru 2019 dengan melakukan pesta kembang api di sepanjang Pantai Kuta. ANTARA
Kota Banda Aceh Larang Perayaan Tahun Baru

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sudah mengeluarkan imbauan larangan merayakan tahun baru masehi.


Kota Banda Aceh Raih WTP dari BPK 10 Kali Berturut-turut

24 Mei 2018

Umat muslim melaksanakan salat Tarawih pertama bulan Ramadan di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, 16 Mei 2018. Mayoritas umat muslim di Provinsi Aceh melaksanakan ibadah puasa sesuai jadwal yang ditetapkan Pemerintah pada 17 Mei 2018. ANTARA/Irwansyah Putra
Kota Banda Aceh Raih WTP dari BPK 10 Kali Berturut-turut

Kota Banda Aceh meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun anggaran 2017 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).


Foto Hukum Cambuk di Aceh Viral, Ini Peristiwanya

22 April 2018

Puluhan warga manyaksikan seorang terpidana pelanggar hukum Syariat Islam menjalani hukuman cambuk di Banda Aceh, 20 April 2018.  AP
Foto Hukum Cambuk di Aceh Viral, Ini Peristiwanya

Foto seorang perempuan yang tengah menjalani hukum cambuk viral di media sosial. Foto itu merupakan pelaksanaan hukum cambuk di Banda Aceh.


Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Ke-10 pria Rohingya yang ditangkap sebelum dibantai warga Buddha dan tentara Myanmar di Inn Din, Rakhine, Myanmar, 2 September 2017. Di antara 10 pria Rohingya tersebut merupakan nelayan, penjaga toko, seorang guru agama Islam dan dua remaja pelajar sekolah menengah atas berusia belasan tahun. Laporan pembantaian ini ditulis oleh dua wartawan yang kini diadili pemerintah pimpinan Aung San Suu Kyi. REUTERS
Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.


Aceh Darurat Ekologi, 26 Ribu Hektare Hutan Hilang Setiap Tahun

8 Januari 2018

Suasana kebakaran lahan gambut di kawasan hutan Desa Peunia, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, 23 Oktober 2017. ANTARA FOTO
Aceh Darurat Ekologi, 26 Ribu Hektare Hutan Hilang Setiap Tahun

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf berjanji akan menindak perusahaan yang melakukan pembalakan liar di wilayahnya.


250 Polisi Syariah Cegah Perayaan Tahun Baru di Kota Banda Aceh

31 Desember 2017

Polisi Syariat Islam Banda Aceh menjaring pelajar yang tidak berpuasa. ANTARA/Irwansyah Putra
250 Polisi Syariah Cegah Perayaan Tahun Baru di Kota Banda Aceh

Petugas ditempatkan di lokasi-lokasi yang berpotensi dijadikan tempat pesta perayaan tahun baru oleh warga.


Desa Ini Jadi Contoh Kerukunan Beragama di Aceh

29 Desember 2017

Warga kota Banda Aceh menikmati suasana pantai Selat Malaka ketika menunggu waktu berbuka puasa di Gampong Deah Raya, Kec. Syiah Kuala, Banda Aceh, Minggu (22/7). ANTARA/Irwansyah Putra
Desa Ini Jadi Contoh Kerukunan Beragama di Aceh

Gampong (desa) Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh ditetapkan sebagai Gampong Sadar Kerukunan Beragama.


Sail Sabang Ajang untuk Promosikan Kuliner Aceh

3 Desember 2017

Penari menampilkan drama kolosal Laksamana Malahayati saat acara puncak Sail Sabang di Sabang, Aceh, 2 Desember 2017. Sail Sabang  akan berlangsung hingga 5 Desember 2017. ANTARA FOTO
Sail Sabang Ajang untuk Promosikan Kuliner Aceh

Banda Aceh punya banyak kuliner tradisional yang bisa dipromosikan di Sail Sabang seperti Kuah Beulangong, Timphan, Ayam Tangkap, dan Kopi Ulee Kareng


Jawa Timur Juarai Kejurnas Panahan 2017

8 November 2017

Ambisi Jawa Timur Mendominasi Panahan
Jawa Timur Juarai Kejurnas Panahan 2017

Jawa Timur berhasil menjuarai Kejurnas Panahan 2017, yang digelar di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, pada 1-8 November.