TEMPO.CO, Sentani– Mama-mama pedagang Papua merayakan Hari Kartini di Pasar Pharaa Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu, 20 April 2016.
Perayaan Hari Kartini sedianya diperingati tiap tanggal 21 April. Namun Mama-mama Papua ini merayakannya sehari lebih awal. Artis Kabupaten dan Kota Jayapura pun diundang untuk memeriahkan kegiatan tersebut.
“Saya harus mengakui kehebatan Mama-mama yang tiap hari di pasar, tapi masih ingat dengan perayaan nasional seperti ini,” kata Bupati Jayapura Matius Awoitau.
Sebelum menggelar kegiatan tersebut, Mama-mama menemui sang Bupati empat kali. Bupati ketika itu menyampaikan bahwa perayaannya digabung dengan upacara bendera di Gunung Merah.
“Tapi kemauan mereka ingin melaksanakannya secara terpisah dari yang biasanya kita laksanakan tiap tanggal 21 April,” katanya.
Menurut Matius, ini merupakan kali pertama pedagang di Papua merayakan Hari Kartini di pasar. Ia pun berpesan agar semangat tokoh emansipasi wanita itu tetap diteladani para perempuan.
“Kerja-kerja seperti ini yang patut dicontoh. Di mana ada niat dan kemauan kita, pasti ada jalan yang terbuka. Semoga sosok Kartini di masa yang lalu terus berada di dalam kehidupan kita semua,” katanya.
Kepala Badan Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Papua Anike Rawar meminta pemerintah Kabupaten Jayapura menjaga dan melindungi perempuan dan anak di daerah tersebut.
“Sebagai perempuan yang diciptakan Tuhan, kita mempunyai hak yang sama. Perempuan mampu melakukan apa saja yang dapat dilakukan kaum pria,” kata Anike.
TABLOIDJUBI.COM