TEMPO.CO, Ponorogo – Tamu undangan acara Indonesia Scouts Challenge (ISC) di Alun-alun Kabupaten Ponorogo, Rabu, 20 April 2016, menerima dua sachet kopi bergambar Saifullah Yusuf. Gus Ipul, panggilan akrab Wakil Gubernur Jawa Timur itu, tampak tersenyum dalam gambar kemasan white coffee dan kopi susu yang dibagikan panitia kegiatan.
"Kopi bergambar Gus Ipul ada di dalam kotak kue yang diberikan sebelum tamu duduk di kursi,” kata Hadi Sanyoto, salah seorang tamu undangan.
Kegiatan yang dihadiri Gus Ipul itu diikuti ribuan tamu undangan. Mereka terdiri atas jajaran Forum Pimpinan Daerah Ponorogo, Pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka setempat, anggota pramuka atau siswa, dan orang tua siswa.
Hadi merasa heran dengan dua sachet kopi bergambar Gus Ipul di kotak kuenya. Ia menduga pembagian kopi itu berkaitan dengan pelaksanaan pemilihan Gubernur Jawa Timur pada 2018. Apalagi Gus Ipul disebut-sebut bakal maju dalam pemilihan kepala daerah tersebut.
"Saya kira (pembagian kopi bergambar Gus Ipul) untuk mempromosikan diri. Seperti Pak Dhe Karwo (Soekarwo, Gubernur Jawa Timur) sebelum pilkada 2008 yang mencetak gambarnya dalam kemasan kacang atom," ujar Hadi.
Gus Ipul menampik pembagian kopi bergambar dirinya berhubungan dengan pemilihan Gubernur 2018. Menurut dia, bagi-bagi kopi itu untuk lebih memperkenalkan Jawa Timur sebagai salah satu sentra kopi. "Kampanye kopi Indonesia,” ucapnya seusai acara.
Disinggung tentang penyebaran kopi yang diproduksi PT Santos Jaya Abadi, Sepanjang, Sidoarjo, Gus Ipul menyatakan bersifat terbatas. Kopi dengan distributor CV Kumpul Sentosa, Jombang itu hanya dibagikan saat acara-acara tertentu yang dihadiri Gus Ipul. "Untuk kenang-kenangan dan tidak dijual,” ujarnya.
Bekas Ketua GP Ansor Jawa Timur itu menyatakan pembiayaan kopi dengan kemasan bergambar dirinya ditanggungnya secara pribadi. "Kalau (dibiayai) pemerintah, ya, enggak boleh, ngawur ae sampeyan. Ya pakai uang saya sendiri,” katanya sambil tersenyum.
NOFIKA DIAN NUGROHO