Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Unri Gelar Aksi Tuntut Penurunan UKT dan IPI, Presiden Mahasiswa: Kenapa Ada Pengamanan Pihak Kepolisian?

image-gnews
Mahasiwa Universitas Riau (Unri) kenakan almamater biru laut lakukan aksi unjuk rasa mengenai uang kuliah tunggal atau UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di depan Gedung Rektorat Unri pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: Karunia Putri / TEMPO
Mahasiwa Universitas Riau (Unri) kenakan almamater biru laut lakukan aksi unjuk rasa mengenai uang kuliah tunggal atau UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di depan Gedung Rektorat Unri pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: Karunia Putri / TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan mahasiswa Universitas Riau atau Unri dengan mengenakan almamater biru lautlakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Rektorat UNRI pada Selasa, 14 Mei 2024. Demomstrasi bertajuk "Aksi Darurat Desakan Serbu Rektorat" ini bertujuan untuk menyampaikan keresahan mahasiswa terhadap sejumlah permasalahan yang terjadi di kampus.khususnya mengenai uang kuliah tunggal atau UKT dan iuran pengembangan institusi (IPI).

Berdasarkan kajian strategis yang telah disusun saat Konsolidasi satu hari sebelumnya, Presiden Mahasiswa, Muhammad Ravi menyampaikan lima tuntutan kepada Rektor Unri Sri Indarti. Pertama menuntut dan mendesak Rektor Unri mencabut putusan UKT tahun 2024 dan mengembalikan kepada peraturan sebelumnya.

Kedua, menuntut dan mendesak Rektor Unri untuk menjamin kebebasan berpendapat mahasiswa Universitas Riau. Kemudian menuntut dan mendesak Rektor Unri mencabut kembali kebijakan terkait penerapan Iuran Pengembangan Institusi (IPI). Lalu menuntut dan mendesak Rektor Unri untuk melakukan transparansi dalam proses penentuan nominal UKT dan IPI.

Tuntutan terakhirnya, adalah mendesak Rektor Unri memperbaiki sistem digital penerapan UKT pada website pendaftaran ulang mahasiswa baru.

Aksi dimulai dengan penyampaian orasi oleh seluruh gubernur mahasiswa setiap fakultas. Salah satunya adalah Brian Bima Sanda dari Fakultas Pertanian. Ia sampaikan kekecewaannya terhadap kebijakan yang diterbitkan oleh rektor. Terlebih tidak dilibatkannya mahasiswa dalam penyusunan kebijakan “Kami kecewa, ini bentuk kekecewaan dari kami semua,” kata Brian dalam orasinya.

Mahasiwa Universitas Riau (Unri) kenakan almamater biru laut lakukan aksi unjuk rasa mengenai uang kuliah tunggal atau UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di depan Gedung Rektorat Unri pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: Karunia Putri / TEMPO

Sejak massa aksi tiba di gedung rektorat UNRI pada pukul 10.40, rombongan Sri Indarti bersama para Wakil Rektor dan Jajaran dekan tiap fakultas baru turun menemui mahasiswa pada pukul 11.50. Ia tampak tersenyum kemudian berjalan naik mobil komando bersama Wakil Rektor Bidang Akademik, Mexsasai Indra dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Hermandra.

Ia menyampaikan telah mendengar lima tuntutan yang dibacakan oleh Ravi dan kawan-kawan. Khususnya terkait permasalahan UKT dan IPI. Katanya, proses penyusunan pengelompokan UKT dan IPI telah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Yaitu Permendikbudristek No. 22 Tahun 2024 tentang kelas jabatan di lingkungan lembaga layanan pendidikan tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

“Yang 12 (tingkatan UKT) tidak diterapkan berdasarkan rapat dengan para dekan fakultas kemarin,” ujar Sri menjawab tuntutan mahasiswa poin pertama.

Adapun penggolongan tingkat UKT setelah direvisi sebagai berikut: Fakultas Pertanian, Fakutas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UKT 7. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Hukum, dan Fakultas Perikanan UKT 5, Sedangkan untuk Fakultas Kedokteran dan Fakultas Keperawatan UKT 9.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena tuntutan yang dilayangkan mahasiswa tidak sesuai dengan jawaban rektor, maka pihak  Badan Eksekutif Mahasiswa (MEM Unri) yang diwakili Ravi berupaya melakukan lobi dan diskusi di dalam ruangan rektor. Hasilnya adalah penandatanganan pada pakta integritas yang dibawanya.

Berdasarkan hasil diskusi bersama pimpinan Unri, Sri Indarti selaku rektor menjelaskan bahwa perubahan tingkatan UKT dan IPI ini tidak bisa dihilangkan secara mutlak karena diatur dalam Permendikbud.

Maka kebijakannya adalah menurunkan UKT yang mulanya ada 12 tingkatan diturunkan menjadi 7 tingkatan dan 9 tingkatan khusus FK dan FKep seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

“Tapi kalau setelah diturunkan menjadi UKT tingkat 7 masih keberatan jadi boleh masing-masing yang bersangkutan camaba (calon mahasiswa baru) mengajukan permohonan kepada kampus untuk disesuaikan kembali,” ujar Ravi.

Dalam pernyataannya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni berjanji akan merevisi UKT 8 sampai 12 bagi camaba jalur SNBP hingga tanggal 20 Mei. Adapun camaba yang telah membayar UKT dengan tingkatan demikian, pihak rektorat dituntut untuk melakukan pembayaran refund paling lama pada bulan ini.

Meskipun terdapat kendalanya namun Ravi mengucapkan syukur karena sebagian dari tuntutan dapat diterima. “Alhamdulillah akhirnya apa yang kita inginkan bisa tercapai walaupun tidak sepenuhnya,” kata dia.

Hal yang disayangkan oleh Ravi dari pihak rektorat adalah kedatangan aparat kepolisian. Ia mengaku tidak pernah mengetahui bahwa aksi ini akan diamankan oleh kepolisian, apalagi Kapolres ikut turun ke lapangan. Padahal seharusnya aksi ini bisa selesai dengan satuan pengamanan yang ada di Unri.

Sebagai Presiden Mahasiswa, Ravi berharap agar camaba tidak mengalami kendala dalam urusan UKT. Terlebih jika harus kehilangan kesempatan untuk berkuliah. “Kita berharap waktu revisi ini bisa dimanfaatkan kepada teman-teman camaba untuk menekan angka UKT mereka, setidaknya seperti UKT yang kita rasakan sekarang,” katanya.

Pilihan Editor: Rektor Unri Sri Indarti Cabut Laporan Polisi Terhadap Mahasiswanya, Khariq Sebut Mediasi Tak Ada Poin Perdamaian

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Telkom University Bandung Terima 8.569 Mahasiswa Baru, Usia Termuda 15 Tahun

3 hari lalu

Kampus Institut Teknologi Telkom atau ITT Purwokerto yang menjadi Telkom University Purwokerto per 9 September 2024. (Dok. ITT)
Telkom University Bandung Terima 8.569 Mahasiswa Baru, Usia Termuda 15 Tahun

Sebanyak 8.569 mahasiswa baru Telkom University Bandung tersebar di 82 prodi dalam tujuh fakultas. Ada mahasiswa termuda berusia 15 tahun.


Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

3 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

Kepolisian Malaysia akan memanggil pucuk pimpinan panti sosial yang dikelola yayasan GISB.


Calon Pimpinan KPK 2024-2029 Didominasi Aparat Penegak Hukum

4 hari lalu

Calon Pimpinan KPK 2024-2029 Didominasi Aparat Penegak Hukum

Bagaimana kondisi pemberantasan korupsi ke depan jika calon pimpinan KPK lebih banyak berasal dari kepolisian dan kejaksaan?


Mahasiswa UGM Soroti Pembangunan GIK UGM yang Belum Rampung

4 hari lalu

Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM). Instagram/ugm.yogyakarta
Mahasiswa UGM Soroti Pembangunan GIK UGM yang Belum Rampung

Pembangunan Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas atau GIK UGM proyek dengan dana APBN sampai sekarang belum rampung.


Cara Membuat SIM C Termasuk Memperpanjangnya

6 hari lalu

Ilustrasi SIM A dan SIM C. Foto : Instagram
Cara Membuat SIM C Termasuk Memperpanjangnya

Cara membuat SIM C atau memperpanjangnnya tak terlalu sulit. Simak artikel ini.


700 Personel Gabungan Disiagakan untuk Amankan Kedatangan Paus Fransiskus di Bandara Soekarno-Hatta

14 hari lalu

Polri menggelar Operasi Tribrata Jaya 2024 dalam rangka pengamanan kunjungan Paus Fransiskus dan penyelenggaraan International Sustainability Forum 2024 di Mapolres Bandara Soekarno-Hatta, Senin petang 2 September  2024. Foto: dokumen Humas Polresta Bandara  Soekarno-Hatta.
700 Personel Gabungan Disiagakan untuk Amankan Kedatangan Paus Fransiskus di Bandara Soekarno-Hatta

Pelaksanaan pengamanan kedatangan Paus Fransiskus dan Delegasi ISF di Bandara Soekarno-Hatta, dibagi menjadi tiga ring.


Politeknik Tempo Resmi Memulai Pekan PKKMB 2024 Hari Ini

14 hari lalu

Ketiga mahasiswa baru Politeknik Tempo Angkatan 2024/2025 saat membacakan Janji Mahasiswa pada Sidang Senat Terbuka Politeknik Tempo Tahun Akademik 2024/2025 pada Senin, 2 September 2024. Dok. Saharbanu Azzahra.
Politeknik Tempo Resmi Memulai Pekan PKKMB 2024 Hari Ini

Politeknik Tempo Angkatan 2024/2025 resmi membuka acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) pada hari ini, Senin, 2 September 2024.


Ombudsman RI Sesalkan Kekerasan oleh Polisi saat Demo Revisi UU Pilkada

20 hari lalu

Demonstran dipukuli oleh sejumlah Polisi saat aksi unjuk rasa menolak revisi RUU Pilkada yang menjebol jeruji pagar di salah satu sisi gedung DPR RI, Jakarta, Kamis 22 Agustus 2024. Kepolisian mengerahkan 2.013 personel gabungan untuk mengawal aksi demo di DPR RI. TEMPO/Subekti.
Ombudsman RI Sesalkan Kekerasan oleh Polisi saat Demo Revisi UU Pilkada

Ombudsman menemukan beberapa demonstran mengalami luka-luka akibat dipukul oleh oknum kepolisian saat pengamanan di gedung DPR RI.


Persaingan Dekat IKN, Kampus Ini Tawarkan Diskon UKT kepada Lulusannya yang Berprestasi

21 hari lalu

Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Antaranews Kalsel
Persaingan Dekat IKN, Kampus Ini Tawarkan Diskon UKT kepada Lulusannya yang Berprestasi

Bagi lulusan berpredikat cumlaude bahkan dibebaskan UKT selama dua semester pertama. Bagaimana keberadaan IKN bisa mempengaruhi?


Kepolisian Sydney Menahan Pelaku Penikaman yang Lukai 4 Orang

22 hari lalu

Ilustrasi penikaman atau penyerangan dengan pisau
Kepolisian Sydney Menahan Pelaku Penikaman yang Lukai 4 Orang

Aksi penikaman di Sydney melukai empat orang, termasuk seorang anggota polisi. Pelaku sudah ditahan setelah sempat kabur.