Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fahira Idris Mengaku Sering Ingatkan Jokowi Soal Perlindungan Anak  

image-gnews
Wartawan anggota Aliansi Jurnalis Independen berunjuk rasa menyerukan penghentian eksploitasi wanita dan anak di Bandung (3/5). Aksi ini untuk memperingati  Hari Kebebasan Pers Seduni. TEMPO/Aditya Herlambang
Wartawan anggota Aliansi Jurnalis Independen berunjuk rasa menyerukan penghentian eksploitasi wanita dan anak di Bandung (3/5). Aksi ini untuk memperingati Hari Kebebasan Pers Seduni. TEMPO/Aditya Herlambang
Iklan

TEMPO.COJakarta - Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Fahira Idris, meminta Presiden Joko Widodo menyiapkan cetak biru perlindungan anak. Hal ini untuk mengantisipasi eksploitasi terhadap anak yang cenderung meningkat dan menaikkan status eksploitasi anak sebagai kasus luar biasa.

"Saya sudah berkali-kali mengingatkan Presiden, Indonesia butuh blue print perlindungan anak dan menaikkan kasus eksploitasi anak sebagai kasus luar biasa," kata Fahira di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 28 Maret 2016.

Presiden bisa lebih serius memberi perlindungan kepada anak. Caranya, mencontoh negara-negara Eropa menggalang relawan untuk anak-anak dari tingkat rukun tetangga. "Volunteer ini direkrut dan ditugasi mengawasi anak-anak. Ada yang aneh, ada yang tidak sekolah, dan mereka mendapat keringanan pajak," Fahira berujar.

Fahira menyayangkan sikap Presiden yang selalu mengandalkan kementerian dan dinas-dinas di bawahnya. Keberadaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak tidak berjalan efektif. "Undang-undang tidak menurunkan korban, tapi malah menaikkan. Pelaksanaan di lapangan yang kurang."

Baca Juga: Kisah Anak yang Dieksploitasi Jadi Joki dan Pengamen Jalanan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kasus eksploitasi terhadap anak-anak kembali mengemuka setelah Kepolisian Resor Jakarta Selatan menangkap empat tersangka kasus eksploitasi anak. Dalam operasi yang dilakukan Polres Jakarta Selatan ini, ditetapkan empat orang tersangka, dua perempuan, dan pasangan yang mengaku sebagai suami-istri.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise turun tangan. Ia berencana membentuk satuan tugas (satgas) untuk mendeteksi tindakan eksploitasi anak di jalanan tahun ini. 

Yohana mengatakan satgas itu akan menyasar hingga ke desa untuk melihat potensi pelanggaran terhadap anak. "Kami bekerja sama dengan pihak Paud setempat. Kami membuat TOT untuk membantu penyuluhan di lapangan," kata Yohana di Rumah Perlindungan Sosial Anak Jakarta, Ahad kemarin.

ARKHELAUS W.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Empat Calon Anggota DPD Jawa Barat dengan Suara Terbanyak, Komeng Unggul Telak

16 jam lalu

Seorang jurnalis melihat perolehan suara komedian Komeng yang jadi calon anggota DPD RI di KPU Provinsi Jawa Barat di Bandung, 15 Februari 2024. Komeng mendapat suara terbanyak di Jawa Barat sementara proses penghitungan suara presiden masih berlangsung dimana  pasangan calon nomor urut dua Prabowo-Gibran memimpin dengan perolehan diatas 50 persen.  TEMPO/Prima mulia
Empat Calon Anggota DPD Jawa Barat dengan Suara Terbanyak, Komeng Unggul Telak

Rapat pleno terbuka yang dipimpin Komisioner KPU Jawa Barat Ahmad Nur Hidayat mengesahkan hasil rekapitulasi calon anggota DPD.


35 DPD Golkar di Jateng Disebut Dukung Airlangga Kembali Jadi Ketum Golkar

20 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kegiatan syukuran dan konsolidasi partai di Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 15 Maret 2024. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
35 DPD Golkar di Jateng Disebut Dukung Airlangga Kembali Jadi Ketum Golkar

Sebanyak 35 provinsi serta kabupaten/kota sudah menyerahkan dukungannya kepada Airlangga Hartarto, untuk kemb


Mantan Pengurus Golkar Sebut Tak Semua DPD I dan DPD II Dukung Airlangga

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kegiatan syukuran dan konsolidasi partai di Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 15 Maret 2024. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Mantan Pengurus Golkar Sebut Tak Semua DPD I dan DPD II Dukung Airlangga

Dia menyebut terdapat nama kader-kader Golkar lain selain Airlangga.


Di Tengah Kabar Jokowi Jadi Calon Ketum Golkar, Dukungan DPD dan MKGR ke Airlangga Menguat

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menaiki mobil listrik golf buggy di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Partai Golkar)
Di Tengah Kabar Jokowi Jadi Calon Ketum Golkar, Dukungan DPD dan MKGR ke Airlangga Menguat

DPD dan MKGR kompak mendukung Airlangga kembali menjadi Ketua Umum Golkar. Dukungan ini menguat usai Jokowi dikabarkan masuk bursa calon ketum Golkar.


Mendagri, DPR, dan DPD Kompak Bilang Gubernur DKJ Dipilih Langsung oleh Rakyat

5 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan naskah pendapat dan pandangan pemerintah kepada Ketua Baleg DPR RI Supratman Andi Agtas (kiri) dalam rapat kerja dengan Badan legislasi DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas kelanjutan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dan pembahasan akan dilanjut di tingkat panitia kerja (Panja) mulai besok serta menargetkan disahkan pada 4 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mendagri, DPR, dan DPD Kompak Bilang Gubernur DKJ Dipilih Langsung oleh Rakyat

Mendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur dan Wakil Gubernur DKJ bukan ditunjuk oleh Presiden.


Ungkap Sempat Lapor ke Bawaslu Jatim, Eks Ketua KPK Agus Rahardjo: Tak Ada Tindakan

6 hari lalu

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo, melapor ke Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu mengenai dugaan kecurangan dalam penghitungan perolehan suara pemilihan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Jawa Timur pada Rabu, 13 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Ungkap Sempat Lapor ke Bawaslu Jatim, Eks Ketua KPK Agus Rahardjo: Tak Ada Tindakan

Sempat melapor ke Bawaslu Jatim, eks Ketua KPK Agus Rahardjo akhirnya melapor ke Bawaslu RI soal dugaan kecurangan penghitungan suara DPD Jatim.


Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Lapor Dugaan Kecurangan dalam Pileg DPD ke Bawaslu

6 hari lalu

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo, melapor ke Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu mengenai dugaan kecurangan dalam penghitungan perolehan suara pemilihan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Jawa Timur pada Rabu, 13 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Lapor Dugaan Kecurangan dalam Pileg DPD ke Bawaslu

Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo melapor ke Bawaslu mengenai dugaan kecurangan pemilihan DPD di Jatim.


Anggota DPD Bali Arya Wedakarna yang Dipecat Belum Kemasi Barang hingga Tenggat

6 hari lalu

Arya Wedakarna. Instagram
Anggota DPD Bali Arya Wedakarna yang Dipecat Belum Kemasi Barang hingga Tenggat

Arya Wedakarna belum mengemasi barang-barangnya di ruang kerjanya.


Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

7 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).


Profil Arya Wedakarna, Sempat Dipecat Jokowi Kini Berpotensi Lolos DPD Lagi

8 hari lalu

Arya Wedakarna. Instagram
Profil Arya Wedakarna, Sempat Dipecat Jokowi Kini Berpotensi Lolos DPD Lagi

Sempat dipecat Jokowi, Arya Wedakarna berpotensi lolos DPD Bali lagi. Berikut profilnya.