Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hajar Polisi, 2 Pasal yang Menjerat Anak Politikus Golkar

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Ilustrasi Pengeroyokan. huffingtonpost.com
Ilustrasi Pengeroyokan. huffingtonpost.com
Iklan

TEMPO.CO, Makassa - Irfan, anak politikus Golkar Makassar, Nasran Mone, terancam mendekam lama di balik jeruji. Irfan dijerat Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang penganiayaan dan pengeroyokan. Irfan diagendakan diperiksa sebagai tersangka di Markas Kepolisian Sektor Mariso, Kamis, 7 Januari, pukul 11.00 Wita.

"Kami kenakan pasal penganiayaan dan pasal pengeroyokan. Tersangka terancam hukuman penjara maksimal 5 tahun 6 bulan," kata Kepala Polsek Mariso Komisaris Choiruddin Wahid, Rabu, 6 Januari 2015. Kepolisian turut menyertakan pasal pengeroyokan lantaran Irfan tidak sendiri memukuli Brigadir Kepala Mulyadi.

BACA: Hajar Polisi, Anak Politikus Golkar Terancam Ditangkap

Choiruddin mengatakan pemeriksaan terhadap Irfan diharapkan mampu mengungkap orang-orang yang menganiaya anggota Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat itu. "Tidak menutup kemungkinan ada tersangka tambahan. Kami masih selisik itu, siapa orang yang ikut memukuli korban," tuturnya.

Kasus penganiayaan itu berawal saat Bripka Mulyadi melintas di Jalan Mappanyuki, Minggu, 3 Januari. Karena melihat kemacetan, korban turun dari mobil untuk mengurai kemacetan di lorong arah Jalan Dr Sam Ratulangi-Jalan Mappanyuki. Dari belakang, ternyata ada mobil Hendra yang tidak sabaran dan terus membunyikan klakson.

BACA: Anak Politikus Golkar Hajar Polisi, Kenapa Mereka Tak Dibui?

Mulyadi mencoba menenangkan Hendra, tapi tetap saja anak bekas legislator Makassar itu mencak-mencak. Berselang beberapa saat, ketika Mulyadi melanjutkan perjalanan, mobil Hendra yang masih di belakang kendaraan korban terus membunyikan klakson. Tiba di depan Warkop Dottoro, mobil Mulyadi dihentikan.

Seketika itu, Hendra bersama Irfan yang berada di warkop diduga melakukan pengeroyokan. Kepada penyidik, Bripka Mulyadi mengaku dipukuli pada bagian kepala, punggung, dan perut. Ia berkukuh tidak melakukan perlawanan lantaran di sekitar lokasi banyak yang mengenal kedua pelaku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BACA: Dua Anaknya Hajar Polisi, Politikus Golkar Minta Maaf

Mulyadi melaporkan kejadian tersebut ke Markas Polsek Mariso. Kasus penganiayaan polisi, yang dilakukan anak politikus Golkar itu, mendapat atensi khusus dari Kepala Polda Sulawesi Selatan dan Barat Inspektur Jenderal Pudji Hartanto Iskandar. Ia berjanji akan mengusut pemukulan terhadap anak buahnya tanpa pandang bulu.

Secara terpisah, Nasran menolak mengomentari perkara yang melibatkan anaknya. "Maaf, saya no comment dulu," tuturnya. Sebelumnya, Nasran tidak membantah anaknya memukuli Bripka Mulyadi. Tapi, versi Nasran, yang terjadi sebenarnya bukan murni pengeroyokan. "Sempat berkelahi," ucap politikus senior Golkar Makassar itu.

BACA: Aniaya Polisi, Anak Politikus Golkar Makassar Jadi Tersangka

Nasran berharap kepolisian tak melanjutkan kasus itu lantaran ulah anaknya tidak disengaja. Ia juga berharap kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan. Nasran mengaku sudah meminta maaf kepada Mulyadi dan institusi kepolisian. Pemukulan oleh anaknya terjadi spontan. Terlebih, si anak sedang dirundung masalah rumah tangga sehingga cepat emosi.


TRI YARI KURNIAWAN

BERITA MENARIK
Bamsat Sebut Julukan Baru Novanto: Papa Nggak Sabaran
Pengamat: Menteri Yuddy Bikin Gaduh Kabinet

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat bersepda di area Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?


PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

16 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.


Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

17 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) beserta jajaran dalam konferensi pers pengarahan Pilkada Serentak 2024 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Tempo/Defara
Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.


Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

18 hari lalu

Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029 di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.


Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

18 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ditemui usai acara deklarasi dukungan Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024. Kedua Ormas itu mendukung kembali dirinya menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029. TEMPO/Yohanes Maharso
Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.


Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

19 hari lalu

Pengarahan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) kepada Bakal Calon Kepala Daerah dan Bakal Calon Wakil Kepala Daerah kader Partai Golkar pada Pilkada Serentak 2024. Acara ini diadakan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, pada Sabtu, 6 April 2024. Tempo/Defara
Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.


Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

22 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.


Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

23 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.


Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

27 hari lalu

Warga Desa Pakel, Banyuwangi, saat berunjuk rasa di depan Pengadilan Tinggi Surabaya di Jalan Sumatera, Surabaya, Rabu, 13 Desember 2023. Dok TeKAD GARUDA
Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.


Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

27 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.