Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Atasi Konflik Agraria, Jokowi Disebut Seperti Orde Baru

image-gnews
Ekspresi Presiden Jokowi sebelum memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, 5 Januari 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ekspresi Presiden Jokowi sebelum memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, 5 Januari 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Iwan Nurdin, mengkritik pemerintah yang dinilai tak melakukan reformasi agraria. Akibatnya banyak penyelesaian konflik agraria yang disandera birokrasi berkepanjangan.

Iwan menilai banyak konflik agraria di sepanjang tahun 2015 yang tidak bisa diselesaikan dengan adil dan berakibat terjadinya pelanggaran Hak Asasi Manusia.

Berdasarkan catatan KPA, Iwan melihat tidak adanya kesungguhan dari pemerintah untuk merombak struktur agraria nasional yang selama ini bercirikan penguasaan mayoritas Sumber Daya Alam oleh segelintir pihak baik perusahaan maupun perorangan. "Sementara mayoritas warga negara khususnya petani, nelayan, dan masyarakat adat malah kehilangan tanahnya," kata Iwan.

“Kelompok masyarakat yang jadi korban malah dianggap sebagai bilang konflik. Mereka yang seharusnya mendapat prioritas malah digeser menjadi aktor pelaku konflik. Rezim yang tanpilnya kerakyatan justru tindakan kesehariannya lebih ganas dari pada Orde Baru. Kalau sungguh-sungguh mau reformasi Agraria harusnya ada kebijakan pembatasan maksimal penggunaan tanah, dan tanah dikembalikan ke masyarakat,” kata Iwan.

“Dari hasil release World Bank, di Indonesia terjadi ketimpangan pendapatan yang tinggi, dalam satu dekade ketimpangan meningkat dari 0,36 persen ke 0,42 persen. Lahan rumah tangga pertanian setiap hari berkurang. Mereka menjadi tidak ada pilihan karena kehilangan sumber penghasilan mereka di pedesaan karena lahan dibebaskan untuk korporasi,” ujar Iwan Nurdin dalam acara diskusi Reformasi Agraria dan Penyelesaian Agraria Disandera Birokrasi di Cikini, Jakarta Pusat pada Selasa 5 Januari 2016.

Komisioner Komite Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Dianto Bachriadi, sepakat dengan analisa KPA. Dia juga  mengkritisi kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla  yang belum mampu melakukan perbaikan mendasar atas krisis agraria nasional.

“Mereka sama sekali tidak mengerti apa itu reformasi Agraria. Sebanyak 69 persen tanah di Indonesia sudah dialihkan untuk korporasi, perkebunan sawit, pertambangan dan lain lain. Kalau sungguh mau bergerak, harusnya lihat seberapa ketimpangan yang terjadi dan berapa juta rakyat yang membutuhkan lahan itu,” kata Dianto Bachria.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan data yang dikumpulkan KPA, telah terjadi 252 kejadian konflik agraria di Indonesia dengan luasan konflik mencapai 400.430 hektar sepanjang 2015. Konflik tersebut melibatkan sedikitnya 108.714 kepala keluarga.

Menurut Iwan, di tahun 2015 ini konflik agraria lebih banyak terjadi di sektor perkebunan yakni sebanyak 127 konflik atau 50 persen dari seluruh konflik agraria di tahun 2015. Disusul konflik di sektor infrastruktur sebanyak 70 konflik atau 28 persen, sektor kehutanan 24 konflik atau  9,60 persen, sektor pertambangan 14 konflik atau 5,2 persen dan konflik lainnya sebanyak empat konflik atau 2 persen.

Jumlah konflik agraria ini meningkat drastis dibandingkan kurun waktu 11 tahun terakhir. Antara 2004-2015 telah terjadi 1.772 konflik agraria dengan luasan wilayah konflik seluas 6.942.381 hektar.

DESTRIANITA K.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

8 jam lalu

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan keterangan pers saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

9 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

9 jam lalu

Final Race Mandalika Racing Series (MRS), Ahad, 29 Oktober 2023. (DOk. ITDC)
Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika dilanjutkan Prabowo-Gibran.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

10 jam lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

10 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.


Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

11 jam lalu

:Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.


Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

12 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.


AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

12 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (kanan) ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. AHY mendampingi Jokowi sejak 29 Februari hingga 1 Maret 2024. (Foto: Dokumentasi Humas Kementerian ATR/BPN)
AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.


Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

12 jam lalu

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.
Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.