Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusuh Pascapilkada, Kantor Gubernur Kalimantan Utara Dibakar

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ilustrasi kerusuhan. AFP PHOTO / ANDREAS SOLARO
Ilustrasi kerusuhan. AFP PHOTO / ANDREAS SOLARO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aula kantor Gubernur Kalimantan Utara dibakar massa pada Sabtu 19 Desember 2015 siang tadi. Pembakaran ini terjadi setelah aksi unjuk rasa yang digelar pendukung pasangan Jusuf SK- Martin Billa yang menuntut pembatalan hasil Pilkada Kalimantan Utara.

"Aksi anarkis massa sempat terjadi di Tanjung Selangor," kata  Kepala Penerangan Kodam Mulawarman, Kolonel Andi Gunawan merujuk alamat kantor gubernur, Sabtu 19 Desember 2015.

Andi mengatakan aksi massa digelar sejak pagi hari. Para peserta aksi yang mengenakan pakaian adat berkumpul di depan kantor gubernur.  Menurut Andi massa membawa senjata tajam. Dalam orasinya pemimpin unjuk rasa menuntut digugurkannya kemenangan pasangan Irianto Lambrie-Udin Hianggio dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Utara. Massa menuding pasangan tersebut terlibat politik uang dalam pemungutan suara pada 9 Desember 2015 lalu.

Massa bersenjata tajam ini berorasi menuntut digugurkannya pasangan Irianto Lambrie – Udin Hianggio atas tuduhan politik uang dalam pemungutan suara Pilkada Provinsi Kaltara pada 9 Desember lalu.

Andi menyebutkan massa ini juga menuntut pemungutan suara ulang di Kota Tarakan yang ditengarai adanya politik uang serta keterlibatan aparatur sipil negara. Kecurangan pilkada ini yang diduga menjadi penyebab keunggulan sementara pasangan petahana Irianto Lambrie – Udin Hianggio.

Semula aksi massa ini berlangsung tertib hingga akhirnya berujung aksi dorong dengan aparat kepolisian. Ratusan personil kepolisian kewalahan membendung massa ini kendati mereka sudah memecahnya dengan semburan water cannon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ada beberapa massa yang berhasil menerobos pagar betis dan memasuki kantor Gubernur Kaltara,” ujar Andi.

Sebagian massa ini kemudian membakar aula Kantor Gubernur Kaltara dan dua mobil dinas yang terparkir di halaman gedung.

Andi memastikan hingga kini anggota polisi dan TNI masih siaga satu dalam pengamanan situasi Kota Tanjung Selor Bulungan. Personil ini terus disiagakan di lokasi strategis Kota Tanjung Selor seperti kantor Gubernur Kaltara, Komisi Pemilihan Umum Kaltara, dan Bawaslu.

SG WIBISONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

22 Agustus 2016

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

Bawaslu telah meminta Mendagri Tjahjo Kumolo untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan dana hibah pengawasan pilkada 2015.


KPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan  

12 Juli 2016

Rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kantor KPU ini memutuskan Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketua KPU menggantikan Husni Kamal Manik yang tutup usia pada Kamis (07/07). TEMPO/Aditia Noviansyah
KPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan  

Hadar bakal meminta bantuan Direktorat Pendudukan dan Catatan Sipil memastikan keberadaan pendukung calon perseorangan.


Kajian KPK: Ada Calon yang Hartanya Minus Maju di Pilkada  

29 Juni 2016

ANTARA/Wahyu Putro A
Kajian KPK: Ada Calon yang Hartanya Minus Maju di Pilkada  

KPK melakukan penelitian dengan mewawancarai 286 calon yang kalah pada pilkada. Ini temuannya.


Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna Diwarnai Keributan  

19 Juni 2016

TEMPO/Arif Fadillah
Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna Diwarnai Keributan  

Polisi mengevakuasi anggota KPUD Muna keluar dari TPS sambil melepaskan tiga tembakan ke udara.


Hari Ini Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna  

19 Juni 2016

TEMPO/Arif Fadillah
Hari Ini Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna  

Ini merupakan pemungutan suara ulang yang kedua kali akibat saling gugat dua pasangan calon kepala daerah.


Revisi UU Pilkada, Bawaslu Kini Bisa Periksa Politik Uang  

6 Juni 2016

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Revisi UU Pilkada, Bawaslu Kini Bisa Periksa Politik Uang  

Bawaslu kini bisa memeriksa kasus politik uang dalam pilkada.


Syarat Calon Perorangan Dipersulit, Ini Kata Pendukung Garin  

6 Juni 2016

Sineas Indonesia Garin Nugroho. ANTARA/Teresia May
Syarat Calon Perorangan Dipersulit, Ini Kata Pendukung Garin  

Pendukung Garin menilai seharusnya DPR sebagai wakil rakyat membuat aturan yang lebih bermutu.


Disahkannya UU Pilkada Dinilai Memicu Potensi Konflik  

5 Juni 2016

Ilustrasi Rapat Paripurna di Gedung DPR, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Disahkannya UU Pilkada Dinilai Memicu Potensi Konflik  

Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menilai, ada persoalan yang akan terjadi seusai DPR mengesahkan UU Pilkada.


Undang-Undang Pilkada Akhirnya Disahkan, Ini Reaksi PKS  

2 Juni 2016

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini bersiap memimpin Rapat Pleno Fraksi PKS di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 11 April 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Undang-Undang Pilkada Akhirnya Disahkan, Ini Reaksi PKS  

PKS sebelumnya menilai anggota DPR yang maju ke pilkada tak perlu mundur dari keanggotaan di Dewan, melainkan hanya perlu cuti.


DPR Sahkan Undang-Undang Pilkada

2 Juni 2016

Ilustrasi Rapat Paripurna di Gedung DPR, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
DPR Sahkan Undang-Undang Pilkada

DPR akhirnya mengesahkan undang-undang tentang pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota dalam sidang paripurna hari ini.