TEMPO.CO, Sukoharjo - Seorang pensiunan polisi tewas setelah ditabarak sepeda motor Harley-Davidson, yang tengah melaju dengan kecepatan tinggi. Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di Jalan Sukoharjo-Wonogiri, Begajah, Sukoharjo, Jawa Tengah, Ahad, 6 Desember 2015. "Korban bernama Dulmudi, 71 tahun, tewas di tempat," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Sukoharjo Inspektur Dua Maryono.
Pengendara Harley bernama Susena menderita luka-luka dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Polisi masih menyelidiki kecelakaan ini dan belum menetapkan tersangka. Pemeriksaan terhadap Susena baru akan dilakukan setelah kondisi pria itu membaik. "Nanti coba kami cek kesehatannya ke rumah sakit," ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui, saat kecelakaan, Dulmudi tengah mengendarai sepeda motor dan hendak menyeberangi Jalan Sukoharjo-Wonogiri. Tiba-tiba muncul dua sotor Harley-Davidson yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan. Salah satu sepeda motor besar itu dikendarai Susena.
Selepas jalan menikung, Susena kaget karena di depannya ada sepeda motor yang menyeberangi jalan. "Pengendara Harley itu diduga sempat mengerem, kemudian jatuh," ucapnya. Hal itu terlihat dari jejak ban yang ditemukan polisi di lokasi kecelakaan.
Meski terjatuh, motor gede itu tetap meluncur, lalu menghantam sepeda motor yang dikendarai Dulmudi. Jarak antara titik jatuh dan benturan motor sekitar 50 meter. "Bobot kendaraan yang cukup berat membuat Harley tetap meluncur meski dalam posisi rebah," ucapnya.
Susena dan kawannya saat itu memang sedang mengikuti konvoi motor gede. Mereka memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi karena berusaha mengejar rombongan yang sudah jauh di depan. "Dalam kondisi mengejar rombongan, bisa dikira-kira kan seperti apa kecepatannya," tuturnya.
AHMAD RAFIQ