Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dubes Blake Tawarkan Mahasiswa UIN Kuliah di AS

image-gnews
Dubes Amerika Serikat Robert Blake pada perayaan Ulang Tahun AS di Medan, 3 Juni 2015. TEMPO/Sahat Simatupang Medan
Dubes Amerika Serikat Robert Blake pada perayaan Ulang Tahun AS di Medan, 3 Juni 2015. TEMPO/Sahat Simatupang Medan
Iklan

TEMPO.COBandung - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert O. Blake mengatakan kerjasama dalam bidang pendidikan antara Indonesia dengan Amerika perlu ditingkatkan. Alasannya,  peningkatan mutu pendidikan di Tanah Air menjadi salah satu kunci perbaikan sumber daya manusia agar mampu bersaing ketika digulirkannya Masyarakat Ekonomi Asean pada akhir Desember 2015.

Salah satu upaya yang kini mesti didorong adalah pertukaran pelajar antara kedua negara. Karena berdasarkan hasil survei di AS, pelajar asal Indonesia yang menimba ilmu di negeri Paman Sam itu masih terbilang sedikit.

Saat ini, kata Blake,  jumlah pelajar Indonesia yang sedang menjalankan studi di sana sekitar 82 ribu pelajar. Jumlah itu terbilang sedikit jika dibandingkan dengan jumlah populasi masyarakat lndonesia yang sangat besar.

"Sangat banyak kesempatan untuk bisa sekolah di AS, dan saya mengundang anda untuk mengejar gelar yang lebih tinggi di AS karena kami menawarkan kualitas terbaik, nilai, dan keragaman di dunia," ujar Blake dalam pidatonya di acara bertajuk "Challange and Oportunity for Legal ane Economic Development in US-Indonesia Relation", di kampus Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Jalan A.H Nasution, Kota Bandung, Kamis, 3 Desember 2015.

Menurut dia, universitas-universitas di AS menjadi tujuan utama bagi mahasiswa asing yang berniat sekolah disana. Jumlah mahasiswa internasional yang kuliah di perguruan tinggi AS meningkat sekitar 8 persen pada tahun lalu. "Pada tahun lalu jumlah mahasiswa asing yang belajar di perguruan tinggi kami menjadi hampir 886,000 dan Cina menjadi negara dengan jumlah mahasiswa terbesar yang sekolah di AS yakni sekitar 274 ribu siswa," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Blake pun mengatakan masyarakat Indonesia masih banyak yang beranggapan kalau sekolah di luar negeri itu sangat sulit. Kendalanya berkutat pada lamanya pengurusan masalah visa pelajar. Menurut dia, pola pikir demikian yang mesti dibuang jauh-jauh, lantaran sekarang pengurusan visa sudah lebih mudah dan cepat. "Dipersulit untuk mendapatkan visa pelajar AS itu tidak benar, karena sekarang lebih cepat dan mudah hanya butuh waktu 3 hari sesudah anda melakukan interview," ujar dia.

Sementara itu, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Bandung, Ahmad Fathoni mengatakan mendorong mahasiswanya agar bisa melanjutkan jenjang pendidikan di Perguruan Tinggi di AS. Selain kerjasama pertukaran pelajar, Ahmad mengatakan, kedepan Fakultas Syariah dan Hukum bakal membentuk America Corner sebagai bentuk peningkatan kerjasama antara UIN Bandung dengan Kedubes AS. "Pojok Amerika itu sebagai wadah yang memudahkan mahasiswa kami mendapatkan informasi seputar beasiswa sekolah disana dan dipadukan juga dengan perpustakaan yang berisikan buku-buku seputar Amerika," ucapnya.

"Kami sambut niat baik dari Mr. Blake dalam menjalin kerjasama pertukaran pelajar dengan kita, ya saya support agar mahasiswa kami bisa berkuliah disana," katanya. "Kuncinya dalam meningkatkan mutu SDM, seperti kecakapan berbahasa Inggris, dan yang lainnya, kami pun inten untuk hal itu,"

AMINUDIN A.S

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

1 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

Pemerintah Jepang berencana memperluas cakupan mahasiswa asing yang dapat menerima beasiswa mulai April 2024.


KJMU Tahap I Tahun 2024 Diperpanjang, Sudah Ada 11.470 Orang Mendaftar

2 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo saat berada di SMPN 193 Cakung Jakarta Timur pada Jumat pagi, 13 Oktober 2023. TEMPO/AISYAH AW
KJMU Tahap I Tahun 2024 Diperpanjang, Sudah Ada 11.470 Orang Mendaftar

Pendaftar Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk tahap I tahun 2024, saat ini telah mencapai lebih dari 11.000 mahasiswa


DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Suasana Rapat Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta terkait Evaluasi dan penjelasan terkait Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 Maret 2024. Rapat juga dihadiri Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial DKI Jakarta. Pj Gubernur Heru Budi dikonfirmasi absen dari rapat. TEMPO/Adinda Jasmine
DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

DPRD DKI Jakarta mengkritik kebijakan Pj Heru Budi terkait pemangkasan penerima KJMU.


Pemerintah DKI Siapkan Rp 171 Miliar untuk Bantuan KJMU 2024

3 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Pemerintah DKI Siapkan Rp 171 Miliar untuk Bantuan KJMU 2024

Pemprov DKI Jakarta, melalui BPKD menyebutkan, anggaran sebesar Rp 171 miliar telah disiapkan untuk KJMU pada tahap I tahun 2024.


Pemprov Jawa Barat Kembali Buka Pendaftaran Beasiswa Jabar Future Leaders Scholarship 2024

5 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Eduspace
Pemprov Jawa Barat Kembali Buka Pendaftaran Beasiswa Jabar Future Leaders Scholarship 2024

Beasiswa Jabar Future Leaders Scholarship memberikan bantuan biaya pendidikan kepada masyarakat yang sedang menempuh pendidikan dari D3 hingga S3


Dinas Pendidikan DKI: Pengeluaran Anggaran KJMU Sesuai Kebutuhan

6 hari lalu

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, Senin, 10 Juli 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Dinas Pendidikan DKI: Pengeluaran Anggaran KJMU Sesuai Kebutuhan

Pengeluaran anggaran KJMU akan disesuaikan dengan jumlah mahasiswa penerima beasiswa ini.


Bantah Pangkas Penerima KJMU, Dinas Pendidikan DKI: Kami Hanya Verifikasi Data

6 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo saat berada di SMPN 193 Cakung Jakarta Timur pada Jumat pagi, 13 Oktober 2023. TEMPO/AISYAH AW
Bantah Pangkas Penerima KJMU, Dinas Pendidikan DKI: Kami Hanya Verifikasi Data

Pemprov DKI Jakarta hanya melakukan verifikasi data supaya beasiswa KJMU tepat sasaran.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

7 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


9 Negara Tujuan Favorit Penerima Beasiswa LPDP Perempuan

8 hari lalu

Nisa Sri Wahyuni, awardee LPDP di Imperial College London. Dok. Pribadi
9 Negara Tujuan Favorit Penerima Beasiswa LPDP Perempuan

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP mencatat, hingga 2024, penerima beasiswa LPDP didominasi oleh perempuan dengan total Awardee LPDP sebanyak 24.370 orang.


Anies Sebut Pemutusan KJMU di Tengah Jalan Memberikan Penderitaan

10 hari lalu

Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan ditemui di Masjid Agung Bintaro, kawasan Tangerang Selatan, Jumat, 8 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Anies Sebut Pemutusan KJMU di Tengah Jalan Memberikan Penderitaan

Anies Baswedan mengatakan pemberian KJMU tidak boleh diputus di tengah jalan.