TEMPO.CO, Pekanbaru - Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan akan membuka Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-29 di Hotel Labersa, Kampar, Riau. Rombongan Wapres direncanakan tiba sekira pukul 09.00.
"Pak Jusuf Kalla akan membuka kongres pagi ini," kata Ketua Pelaksana Nasional Kongres HMI Fatharyanto kepada Tempo, Senin, 22 November 2015.
Malam tadi, sudah lebih dulu hadir para alumni HMI Riau, seperti Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Azhar Azis dan Ketua Presidium Nasional KAHMI Mohammad Mahfud Md. Mereka disambut pelaksana tugas Gubernur Riau dan para tokoh masyarakat Riau.
Kongres HMI ke-29 di Pekanbaru sejak awal menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Acara yang berlangsung pada 22-26 November itu mendapat kucuran dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Riau (APBD) Riau sebesar Rp 3 miliar. Secara total, Kongres HMI menelan biaya hingga Rp 7 miliar.
Panitia mengaku memperoleh dana dari para alumni, pengurus besar, dan pemerintah daerah. "Kami juga bekerja sama dengan maskapai Lion Air untuk transportasi peserta kongres," ujar Fatharyanto.
Kongres HMI yang digelar di Pekanbaru, Riau, menuai protes karena memakai duit Rp 3 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Riau. Alokasi dana fantastis dari bantuan sosial yang dikucurkan untuk Kongres HMI itu bahkan lebih besar dibanding anggaran pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Riau tahun 2015 yang hanya Rp 1,4 miliar.
"Ini sangat gila dan tidak masuk akal," tutur koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau. Belum lama ini, Riau selama berbulan-bulan dihantam bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
RIYAN NOFITRA