TEMPO.CO, Banyuwangi - Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, ditutup sejak pukul 08.30 WIB, Rabu, 4 November 2015, hingga besok pukul 08.00 WIB. Penutupan tersebut dilakukan lantaran Bandara Blimbingsari terpapar abu vulkanik dari erupsi Gunung Rinjani.
Kepala Bandara Blimbingsari Sigit Widodo menjelaskan, hari ini seharusnya ada dua penerbangan rute Surabaya-Banyuwangi yang dilayani maskapai Garuda Indonesia dan Wings Air. Juga rute Denpasar-Banyuwangi yang dilayani Garuda Indonesia.
"Bandara Ngurah Rai lebih dulu tutup sejak semalam," kata Sigit kepada Tempo, Rabu, 4 November 2015.
Otoritas Bandara Blimbingsari juga telah menghentikan aktivitas pesawat latih milik tiga sekolah penerbang yang beroperasi sejak pukul 07.00 WIB tersebut.
Simak: Gunung Rinjani Meletus
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pergerakan abu vulkanik Gunung Rinjani sejak pukul 08.00 telah mengarah ke barat hingga Banyuwangi. "Abu vulkanik sudah terpantau di udara kawasan penerbangan Banyuwangi," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Eka Muharram mengatakan pihaknya belum menerima laporan soal daerah-daerah yang terpapar abu vulkanik Gunung Rinjani. "Mungkin pergerakan abu masih di lautan," ujarnya.
BPBD hingga saat ini masih memantau daerah pesisir, mulai Kecamatan Wongsorejo hingga Pesanggaran, yang diperkirakan akan terpapar abu vulkanik.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan Gunung Rinjani, yang terletak di wilayah Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, kembali meletus pada Selasa, 3 November 2015. Letusan terjadi beberapa kali sejak pagi hari.
Tinggi letusan mencapai sekitar 3.500 meter di atas permukaan laut atau sekitar 1.000 meter atas kawah Barujari. Abunya sangat halus dan terbawa angin ke arah barat.
Berdasarkan citra Satelit Terra, Sutopo memaparkan, terpantau sebaran abu vulkanik menutupi Selat Lombok, wilayah Bali, Selat Bali, hingga Banyuwangi.
IKA NINGTYAS