Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Empat Orang Tewas, Pembuat Petasan Ini Terancam Hukuman Mati  

image-gnews
Sebuah petasan diletupkan oleh warga saat memeriahklan malam takbiran untuk menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah, di Kawasan Tanah Abang, Jakarta, 16 Juli 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Sebuah petasan diletupkan oleh warga saat memeriahklan malam takbiran untuk menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah, di Kawasan Tanah Abang, Jakarta, 16 Juli 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Polisi mengumpulkan dan menyita bahan kimia serta bubuk mesiu siap ledak seberat sekitar 5 kilogram dari rumah milik Nawardi Bumiayu, Kota Malang, Jawa Timur. Bahan-bahan itu dipindahkan dengan hati-hati oleh tim penjinak bahan peledak Detasemen Ampeldento Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Timur.

"Pemindahan bahan peledak sesuai dengan prosedur, harus berhati-hati," kata Kepala Kepolisian Resor Malang Kota Ajun Komisaris Besar Singgamata, Senin, 26 Oktober 2015. Petugas yang memindahkan menggunakan pakaian khusus untuk perlindungan diri.

Petugas dari tim identifikasi Kepolisian Resor Malang Kota, Brimob Ampeldento Polda Jawa Timur, dan Laboratorium Forensik Cabang Surabaya melakukan olah tempat kejadian perkara. Saat memeriksa lokasi bekas ledakan yang menewaskan empat orang--satu di antaranya bayi—itulah, mereka menemukan sejumlah bahan peledak.

Saat ledakan pada Minggu kemarin, ucap Singgamata, diduga tengah ada aktivitas perakitan petasan di rumah itu. Mereka diduga tengah meracik aneka jenis bahan kimia menjadi bahan peledak. Polisi tengah melacak keberadaan Nawardi, 37 tahun, yang diduga sebagai pemilik bahan peledak tersebut. “Orang yang terkait dengan bahan peledak, menghilang. Sekarang sedang dilacak di lapangan,” ucapnya.

Ledakan, ujar dia, diduga karena gesekan atau panas. Kini polisi tengah memintai keterangan tujuh saksi. Setelah korban sembuh, tutur dia, pihaknya akan mampu mengungkap kasus tersebut. Barang siapa yang memiliki bahan peledak, kata Singgamata, akan dijerat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1951. "Ancamannya hukuman mati," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Singgamata memastikan tak ada indikasi bahan peledak tersebut disalahgunakan untuk terorisme. Polisi juga tak menemukan ada indikasi jaringan terorisme dalam kepemilikan bahan peledak tersebut. 

Ketua Rukun Warga 5 Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Suprayitno, menuturkan warga tak mengetahui aktivitas pembuatan petasan di rumah Nawardi. Meski selama ini diketahui Nawardi kerap membuat petasan saat Lebaran. "Saat Lebaran, Nawardi membuat petasan untuk dipakai sendiri," ujarnya.

Selain menewaskan empat orang, ledakan itu menyebabkan tiga orang lain terluka dan kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Ledakan juga meluluhlantakkan rumah Nawardi dan membuat atap rumah sejumlah tetangganya ambrol serta kaca pecah berantakan. 

EKO WIDIANTO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

9 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

24 hari lalu

Nasi pecel. Cookpad
Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?


Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

24 hari lalu

Wahana bianglala di Alun-alun Batu Kota Malang pada malam hari, Senin, 15 Juli 2019. TEMPO/Abdi Purmono
Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.


Viral Kebakaran Gedung Serbaguna di Bekasi karena Bocah Main Petasan

36 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Viral Kebakaran Gedung Serbaguna di Bekasi karena Bocah Main Petasan

Kebakaran melanda gedung serbaguna di perumahan Taman Narogong Indah, Rawalumbu, Kota Bekasi. Api diduga bersumber dari petasan


Ledakan Bahan Petasan di Yogyakarta, Tim Gegana Dikerahkan Sterilisasi Lokasi Kejadian

45 hari lalu

TKP ledakan bahan petasan di rumah warga Pedukuhan Gedongsari, Kelurahan Wijirejo, Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Senin, 11 Maret 2024. (Foto ANTARA/HO/Humas Polres Bantul)
Ledakan Bahan Petasan di Yogyakarta, Tim Gegana Dikerahkan Sterilisasi Lokasi Kejadian

Akibat ledakan dari bahan petasan di Bantul, Yogyakarta itu, empat orang mengalami luka bakar.


Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

59 hari lalu

Delegasi MAN 2 Kota Malang pada Istambul Youth Summit 2024. Kemenag
Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.


Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Ilustrasi TPS. Dok TEMPO
Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.


Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

1 Februari 2024

Kampoeng Heritage Kajoetangan (Kampung Kayutangan) sejak tanggal 22 April 2018 ditetapkan sebagai kawasan warisan budaya (heritage) oleh Pemerintah Kota Malang
Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

Jawa Timur memang jagonya dalam pengembangan desa wisata, berikut 5 desa wisata yang wajib Anda cantumkan dalam daftar perjalanan Anda.


7 Tempat Wisata Di Malang yang Murah Meriah dan Seru untuk Dikunjungi

28 Agustus 2023

Pantai Tiga Warna, Malang, Jawa Timur. TEMPO/Amston Probel
7 Tempat Wisata Di Malang yang Murah Meriah dan Seru untuk Dikunjungi

Berikut ini tempat wisata di Malang yang murah dan menarik untuk dikunjungi


Kisah Awal Klub Sepak Bola Arema FC

12 Agustus 2023

Logo Klub Liga 1, Arema FC.
Kisah Awal Klub Sepak Bola Arema FC

Tak terasa Arema sudah berusia 36 tahun sejak didirikan 11 Agustus 1987. Ini sejarah singkat Arema FC yang lahir untuk menyatukan arek-arek Malang