Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Foto Terakhir Pasangan Korban Mina Jadi Firasat Keluarga

Editor

Febriyan

image-gnews
Tenda para penggemar Apple saat menunggu toko dibuka untuk mendapatkan iPhone 6s dan 6s Plus di Sydney, Australia, 24 September 2015. Untuk iPhone 6s dibandrol sekitar 12 juta - 15 juta rupiah, sedangkan 6s Plus 13 juta - 17 juta rupiah. AP/Glenn Nicholls
Tenda para penggemar Apple saat menunggu toko dibuka untuk mendapatkan iPhone 6s dan 6s Plus di Sydney, Australia, 24 September 2015. Untuk iPhone 6s dibandrol sekitar 12 juta - 15 juta rupiah, sedangkan 6s Plus 13 juta - 17 juta rupiah. AP/Glenn Nicholls
Iklan

TEMPO.CO, Pontianak – Figura kecil itu terpampang sendirian di atas meja di ruang tamu kediaman pasangan Arba’i Abdullah dan Nabaha Matseh di Jalan Daya Nasional, kompleks Masjid Muthadin, Pontianak, Senin, 28 September 2015. Dikelilingi anak-anak serta sanak saudaranya, Arba'i dan Nabaha terlihat tersenyum dalam balutan baju serba putih di foto itu. "Foto ini diabadikan sesaat sebelum bertolak berangkat haji,” ujar Lysa, salah satu anak pasangan itu kepada Tempo.

Entah sengaja atau tidak, Lysa mengatakan foto itu seakan menjadi pertanda peninggalan terakhir kedua orang tuanya. Kemarin, dia mendapat kabar bahwa ibunya, Nabaha, adalah salah satu korban dari tragedi di terowongan Mina, Arab Saudi, Kamis, 24 September 2015. Sementara sang ayah sampai saat ini belum jelas kabarnya.

Lysa mengatakan dirinya terakhir berkomunikasi dengan Nabaha sehari sebelum tragedi Mina itu terjadi. Sang ibu, sempat menanyakan soal hewan kurban yang akan disembelih di kampung halamannya. Nabaha juga sempat berbicara dengan cucu-cucunya. "Ibu selalu tampak riang saat ditelepon," katanya.

Sementara sang ayah, Lysa mengatakan belum mendapat kabar pasti. Meskipun sejumlah media lokal di Pontianak sudah mengabarkan ayahnya juga menjadi salah satu korban tewas dalam tragedi itu, Lysa mengaku masih menunggu pemberitahuan resmi dari pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya memaklumi, proses pencarian yang lama. Ibu saya juga disebutkan berhasil diidentifikasi dari foto dan sidik jari. Gelang dan identitas lainnya sudah tidak lagi dikenakan almarhum,” ucapnya.

Lysa mengaku ikhlas dengan kejadian yang menimpa kedua orang tuanya itu. Dirinya hanya berharap sang ibu tenang di alam kubur. “Saya ingin, ibu saya melihat saya melepas beliau ke surga dengan senyuman. Bahkan anaknya ikhlas, peristiwa di Mina hanya sebab. Wafat saat menjalankan ibadah haji itu adalah kematian paling indah,” ujarnya.

ASEANTY PAHLEVI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Kuliner Khas Pontianak

27 Oktober 2023

Ilustrasi Pengkang (kuliner Pontianak). shutterstock.com
5 Kuliner Khas Pontianak

Berikut beberapa kuliner khas kota Pontianak yang tak boleh dilewatkan jika mengunjungi kota ini


Jejak Kota Pontianak Didirikan Sultan Syarif Abdurrahham Alkadrie pada 1771

23 Oktober 2023

Kapal wisata Tepian Senghie berlayar di Sungai Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa, 14 Maret 2023. Pemerintah Kota Pontianak meresmikan pengoperasian Kapal Wisata Tepian Senghie milik warga setempat Ridwan yang sedianya akan digunakan sebagai sarana transportasi bagi wisatawan domestik maupun mancanegara untuk menyusuri keindahan Sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Jejak Kota Pontianak Didirikan Sultan Syarif Abdurrahham Alkadrie pada 1771

Sejarah Kota Pontianak merentang sekitar 3 abad silam, dan dalam sejarahnya, kota ini dikenal dengan nama Pinyin (Kundian) oleh etnis Tionghoa.


Kualitas Udara Pontianak Sempat Tak Sehat, Hari Ini Membaik Berkat Hujan

8 September 2023

Umat Muslim yang akan menunaikan ibadah Salat Idul Adha berjalan di tepian Sungai Kapuas yang diselimuti kabut asap di Pontianak, Kalimantan Barat, Ahad, 11 Agustus 2019. ANTARA/Jessica Helena Wuysan
Kualitas Udara Pontianak Sempat Tak Sehat, Hari Ini Membaik Berkat Hujan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Kalimantan Barat Syarif Usmulyono mengatakan kualitas udara di Kota Pontianak berangsur membaik.


KPU Kalbar Tetapkan DPT Pemilu 2024, Masih Ada Masalah Soal Status Warga Perum IV

28 Juni 2023

Ketua KPU Kalbar, Muhammad Syarifuddin Budi. (ANTARA/HO-KPU Kalbar)
KPU Kalbar Tetapkan DPT Pemilu 2024, Masih Ada Masalah Soal Status Warga Perum IV

Rapat penetapan DPT Pemilu 2024 KPU Kalbar diwarnai protes dari Bawaslu soal nasib warga Perum IV yang tak juga kelar.


5 Kuliner Khas Kota Pontianak, Wajib Dijajal atau Sebagai Oleh-oleh

13 Desember 2022

Makanan khas Pontianak, Pengkang dari Kalimantan Barat. Foto:Tempo/Aditia Noviansyah
5 Kuliner Khas Kota Pontianak, Wajib Dijajal atau Sebagai Oleh-oleh

Pontianak merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Barat. Selain kaya akan budaya, kota yang berada tepat di garis khatulistiwa ini memilikki beragam kuliner menarik yang sayang kalau Anda lewatkan ketika berkunjung.


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Pontianak

13 Desember 2022

Wisata Pantai Pontianak. Foto : pontianak
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Pontianak

Sebagai sebuah kota pelabuhan, Pontianak memilikki keragaman suku, agama, dan budaya, juga menawarkan beragam destinasi wisata.


3 Kuliner Khas Pontianak yang Lezat

30 Agustus 2022

Makanan khas Pontianak, Pengkang dari Kalimantan Barat. Foto:Tempo/Aditia Noviansyah
3 Kuliner Khas Pontianak yang Lezat

Kota Pontianak, selain memiliki banyak hal menarik seperti kebudayaan dan destinasi wisata, juga memiliki aneka kuliner khas.


Deretan 8 Destinasi Wisata di Pontianak

30 Agustus 2022

Wisata Pantai Pontianak. Foto : pontianak
Deretan 8 Destinasi Wisata di Pontianak

Destinasi wisata di Pontianak memiliki dimensi budaya yang kental terjaga dengan baik. Hal tersebut bisa terlihat dari arsitektur dan tradisi lokal.


Mengingat Tragedi Mina 32 Tahun Lalu yang Menewaskan 1.426 Jemaah Haji

9 Juli 2022

Petugas membawa jemaah haji yang menjadi korban saat menuju tempat pelemparan jumrah di Mina, 24 September 2015. Total korban yang tewas akibat tragedi ini mencapat 719 orang dan ratusan lainnya luka-luka.
Mengingat Tragedi Mina 32 Tahun Lalu yang Menewaskan 1.426 Jemaah Haji

Tragedi Mina tahun 1990 yang menewaskan 1.426 jemaah merupakan salah satu insiden ibadah haji yang paling tragis.


Cerita Mahasiswa di Pontianak Terjebak 14 Aplikasi Pinjol Ilegal

27 Oktober 2021

Petugas menata barang bukti uang tunai kasus pinjaman online (pinjol) ilegal di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin, 25 Oktober 2021.  ANTARA/Reno Esnir
Cerita Mahasiswa di Pontianak Terjebak 14 Aplikasi Pinjol Ilegal

Di pinjol ilegal, dia pinjam Rp2,5 juta, dana yang cair Rp1,9 juta. Diteror saat penagihan.