Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jeffrey Pagawak: Saya Tidak Tahu-menahu Soal Penyanderaan

image-gnews
TEMPO/Jerry Omona
TEMPO/Jerry Omona
Iklan

TEMPO.CO, Jayapura - Insiden penyanderaan dua warga negara Indonesia oleh kelompok tak dikenal di Papua Nugini (PNG) menyeret nama Jeffrey Pagawak sebagai orang yang bertanggung jawab atas penyanderaan ini.

“Mereka OPM dari kelompok Gerakan Separatis Papua Bersenjata, kelompoknya Jeffry Pagawak,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Endang Sodik kepada wartawan di Jakarta, Senin, 14 September 2015.

Pagawak membantah tuduhan ini. Saat dihubungi Jubi, Selasa, 15 September 2015, dia berada di Port Moresby. Ia sudah dua tahun lebih berada di Port Moresby untuk menkonsolidasikan perjuangan diplomasi Papua Barat di Pacific Islands Forum (PIF) yang baru saja berakhir pekan lalu.

“Saya tidak tahu-menahu soal penyanderaan itu. Saya bukan anggota Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Pembebasan Papua Barat (TPN OPM). Sejak saya berdomisili di Papua Nugini, saya bekerja di Port Moresby, mengadvokasi masalah pelanggaran HAM di Papua Barat dan melakukan lobi di PIF. Perjuangan kami sekarang adalah perjuangan melalui lobi dan advokasi. Kami berjuang dengan cara damai,” kata Pagawak kepada Victor Mambor dari Jubi melalui sambungan telepon. (Baca: WNI Disandera di Papua Nugini, Menlu Retno: Tak Ada Barter)

Ia menduga berita-berita penyanderaan yang menyebutkan namanya sebagai orang yang bertanggung jawab atas penyanderaan Sudirman, 28 tahun, dan Badar, 30 tahun, pada Rabu pekan lalu berkaitan erat dengan hasil yang dicapai rakyat Papua Barat dalam PIF pekan lalu.

Pagawak mengaku menghadiri pertemuan masyarakat sipil dengan para pemimpin PIF dan mendorong dikirimkannya misi pencari fakta negara-negara Pasifik ke Papua Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tujuannya, merusak kredibilitas perjuangan kami yang dicapai di PIF. Yang ditulis media-media itu juga sangat keliru. Misalnya, KNPB terlibat dalam insiden Abepura Berdarah tahun 2006. Padahal KNPB lahir tahun 2008,” ujar Pagawak.

Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjenpol Paulus Waterpauw kepada wartawan di Jayapura, Senin, 14 September 2015, menuturkan informasi tentang dua warga yang disandera itu masih simpang-siur. “Memang ada yang menyatakan disandera oleh kelompok bersenjata di bawah pimpinan Jeffry Pagawak. Namun pihak Polda Papua sendiri belum bisa mengatakan keduanya disandera oleh kelompok tertentu, karena tidak ada data dan fakta,” kata Waterpauw.

Pagawak bersama beberapa aktivis Papua lain masuk dalam daftar pencarian orang sejak tragedi Abepura Berdarah yang menewaskan empat anggota kepolisian. Bersama Hans Gebze, Arnold Omba, dan Henny Lani, ia dituduh sebagai penanggung jawab aksi protes damai yang berakhir rusuh itu. Sejak masuk dalam DPO, Pagawak meninggalkan Papua dan berdomisili di Papua Nugini. 

JUBI.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

1 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

4 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

5 hari lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.


Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

10 hari lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

Perubahan istilah KKB menjadi OPM justru berpotensi meningkatkan eskalasi konflik di Papua


TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

10 hari lalu

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Kristomei Sianturi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu, 10 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

TNI masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Letda Inf Oktovianus Sogalrey.


Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

10 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.


Anggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis

11 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin. Foto: Runi/nr
Anggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis

Penyebutan nama OPM bisa berdampak negatif lantaran kurang menguntungkan bagi Indonesia di luar negeri.


Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

19 hari lalu

Para pengunjuk rasa menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Yerusalem, 14 Januari 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

Israel mengkonfirmasi telah menemukan jenazah seorang sandera Hamas yang tewas di Gaza.


Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

19 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

Keluarga para sandera warga negara Israel akan ke Gedung Putih pada 8 April 2024. Joe Biden mendesak agar ada kesepakatan dengan Hamas.