TEMPO.CO, Jakarta - Sudah tiga hari Presiden Joko Widodo bertolak ke negara-negara di Timur Tengah sejak berangkat pada Jumat lalu. Hari pertama dan kedua dihabiskan Jokowi di Jeddah, Arab Saudi, untuk membicarakan masalah penambahan kuota haji dan investasi perdagangan di sektor militer.
Anggota Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan, pada hari ketiga ini atau sesudah dari Arab, Jokowi sowan ke Persatuan Emirat Arab (PEA). Ari mengatakan, di sana, Jokowi akan menghadiri setumpuk agenda. Mulai pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota PEA Mohammed bin Zayed Al-Nahyan sampai pertemuan bisnis dengan pengusaha di negara tersebut.
"Setelah mengikuti upacara penyambutan kenegaraan, Presiden tidak meninggalkan bandara karena mengikuti beberapa agenda yang dilaksanakan di Ruang Majelis yang berada di kawasan bandara," ucap Ari melalui pesan singkat, Ahad, 13 September 2015. "Lalu jamuan makan di Al Maryah Island."
Pada sore harinya, bertempat di Emirates Palace, Jokowi melakukan one on one meeting dengan Managing Director ADIA dan menghadiri pertemuan bisnis pengusaha Indonesia dengan pengusaha PEA.
Setelah menghadiri pertemuan tersebut, Jokowi melakukan one on one meeting dengan beberapa pengusaha PEA. Pukul 21.00 waktu setempat atau pukul 18.00 WIB, Jokowi akan meninjau Lapangan Lulu Hypermart. Agenda hari ketiga di Timur Tengah diakhiri dengan meninjau Sheikh Zayed Grand Mosque.
Dalam kunjungannya itu, Presiden didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani, dan Utusan Khusus Presiden untuk Kawasan Timur Tengah Alwi Shihab.
REZA ADITYA