TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla melalui juru bicaranya, Husain Abdullah, mengucapkan dukacita mendalam atas jatuhnya crane, sebuah alat berat, di Masjidil Haram, Arab Saudi. Kalla, kata Husain, prihatin lantaran musibah itu merenggut banyak jemaah asal Indonesia.
"Kalla menyampaikan dukacita atas musibah jatuhnya crane itu, ditambah dengan adanya musibah badai pasir," kata Husain saat dihubungi, Ahad, 13 September 2015. "Beliau mendoakan agar korban mati syahid dan menjadi tamu Allah."
Husain mengatakan Kalla menilai setiap musibah memiliki hikmah. Hikmah dari musibah kali ini, kata dia, agar setiap umat muslim semakin mempererat persaudaraan dan hidup damai dengan sesama.
Insiden crane jatuh itu terjadi Jumat, 11 September, pukul 17.30 waktu setempat. Sebuah crane untuk proyek perluasan masjid ambruk dan menimpa jemaah haji yang sedang beribadah. Crane roboh karena hujan lebat dan angin kencang.
Sedikitnya 107 jemaah tewas akibat kejadian itu. Kepala Daerah Kerja Mekah Kantor Urusan Haji Indonesia Arsyad Hidayat memastikan ada tujuh jemaah haji asal Indonesia yang tewas akibat jatuhnya crane di Masjidil Haram.
REZA ADITYA