TEMPO.CO, Berau - Pemerintah Kabupaten Berau hari ini mengadakan upacara peringatan hari kemerdekaan di Markas Rayon Militer 0902-08, Pulau Maratua. Pulau ini adalah salah satu tapal batas wilayah timur laut Indonesia dengan laut Filipina dan laut Malaysia.
Upacara dihelat sejak pukul 08.30 WITA dengan inspektur upacara Mayor Jenderal Yudhi Suwastanto, yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan. Sedangkan komandan upacara adalah Komandan Rayon Militer 0902-08/Pulau Maratua Mayor Infanteri Supriyanto.
Upacara juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Kemaritiman Sudirman Saad. Upacara dihadiri perwakilan dari 17 kementerian/lembaga yang masuk dalam tim gabungan yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2005 tentang pengelolaan pulau pulau kecil terluar. "Upacara seperti ini kami adakan setiap tahun," ujar Sudirman, Senin, 17 Agustus 2015.
Masyarakat juga turut andil meramaikan upacara dengan menampilkan drama kolosal perebutan kedaulatan Indonesia dari tangan penjajah. Mereka dibantu mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata.
Menurut catatan pemerintah, dari 92 pulau kecil terluar yang tersebar di 20 provinsi, hanya 31 di antaranya yang berpenghuni. Menurut Sudirman, pulau tersebut memiliki tiga fungsi penting; pertahanan keamanan, ekonomi, dan ekologi.
Sementara Pulau Maratua termasuk dalam gugus Kepulauan Derawan di Kalimantan Timur. Geografis kepulauan ini dibentuk oleh karst seluas 384,36 kilometer persegi.
ROBBY IRFANY