Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapolri Kesal Polisi Tak Paham Cara Pidanakan Politik Uang  

image-gnews
Kapolri Jenderal Pol  Badrodin Haiti, memberikan arahan kepada para prajurit TNI dan Polri di markas 700/Raider di Makassar, 11 Mei 2015. TEMPO/Iqbal Lubis
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, memberikan arahan kepada para prajurit TNI dan Polri di markas 700/Raider di Makassar, 11 Mei 2015. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti sempat bicara dengan nada tinggi ketika memberikan pengarahan kepada kepala satuan wilayah polisi se-Indonesia di Kampus Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian Jakarta Selatan, Selasa, 11 Agustus 2015. Dalam pertemuan itu, Kapolri Badrodin mengingatkan soal pentingnya “awas” pengamanan pemilihan kepala daerah secara serentak di Indonesia.

Semula, Kapolri bertanya kepada Kapolres Manggarai Barat Ajun Komisaris Besar Julest Abraham Abast soal pengamanan pilkada serentak. Pertanyaan lain diajukan adalah soal Undang-Undang Pilkada.

"Kapolres Mabar (Manggarai Barat) berdiri! Sudah pernah baca UU Pilkada belum?" tanya Badrodin kepada Julest, Selasa, 11 Agustus 2015.

Julest pun menjawab sudah membaca UU Pilkada. Kapolri Badrodin lalu bertanya, "Saya tanya, kalau mengumumkan hasil quick count bersamaan dengan pencoblosan, masuk pidana bukan?" Julest pun terdiam. Semua kepala satuan wilayah yang berada di forum juga tak menjawab.

BACA JUGA:
Keluarga Soeharto Dihukum Rp 4,3 Triliun, Begini Alasannya
Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum

"Saya tanya lagi, kalau money politic bisa dipidana enggak?" tanya Badrodin lagi. Julest dan semua kepala satuan wilayah lain serentak menjawab, "Iya." 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Badrodin mencoba mengetes anak buahnya yang menjawab tersebut. "Siapa yang bisa, coba angkat tangan," ujar Kapolri. Namun forum kembali terdiam. "Ini pada belum baca undang-undang, nih. Bagaimana kita bisa menegakkan hukum kalau tidak tahu deliknya?" 

Kapolri Badrodin sengaja bertanya kepada Julest terkait dengan adanya kerusuhan di Manggarai Barat beberapa waktu lalu. Massa merusak inventaris kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Manggarai Barat. Mereka mendesak KPUD supaya menerima pendaftaran calon pasangan yang mereka inginkan.

Badrodin berharap hal serupa tak kembali terjadi. Meski banyak anggotanya yang berpengalaman dalam pengamanan pemilihan umum presiden atau kepala daerah, Badrodin berujar, pilkada serentak merupakan tantangan baru. "Ini pertaruhan Polri untuk menunjukkan kemampuan dalam hal pengamanan," tuturnya.

DEWI SUCI RAHAYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya

28 Oktober 2022

Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Da'i Bactiar memberikan keterangan usai bertemu Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan pejabat utama Polri di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 27 Oktober 2022. ANTARA/Laily Rahmawaty
7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya

Kompolnas menyatakan kunjungan para mantan Kapolri ke Mabes Polri kemarin bagai air yang menyejukkan.


7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka

28 Oktober 2022

Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Da'i Bactiar memberikan keterangan usai bertemu Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan pejabat utama Polri di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 27 Oktober 2022. ANTARA/Laily Rahmawaty
7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka

Tujuh mantan Kapolri turun gunung sambangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Kamis, 27 Oktober 2022. Siapa saja mereka? Ini profilnya.


Waskita Karya Dapat Rp 824 M dari Jual Saham Tol Medan-Kualanamu, Untuk Apa?

25 April 2021

Foto udara aktivitas pembangunan jalan tol Medan Kualanamu di Medan, Sumatera Utara.  ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Waskita Karya Dapat Rp 824 M dari Jual Saham Tol Medan-Kualanamu, Untuk Apa?

PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) meraup pendapatan Rp 824 miliar dari hasil penjualan sahamnya di entitas usaha.


Badrodin Haiti Masih Sering Dipanggil Kapolri  

17 Februari 2017

Mantan Kapolri Jenderal (purnawirawan) Badrodin Haiti (berbatik panjang biru) di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 17 Februari 2017. TEMPO/Aditya
Badrodin Haiti Masih Sering Dipanggil Kapolri  

Meski kini berstatus purnawirawan, Badrodin Haiti punya banyak kegiatan. Salah satunya jadi komisaris Grab Indonesia.


Badrodin Haiti Jadi Komisaris Grab, Kemenhub: Itu Bagus

1 Februari 2017

Country Head of Marketing Grab Indonesia Kiki Rizki (kiri) dan Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata (tengah) berfoto bersama pada perayaan ulang tahun ke-4 Grab Indonesia di Empirica, SCBD, Jakarta, Jumat 3 Juni 2016. TEMPO/Diko Oktara
Badrodin Haiti Jadi Komisaris Grab, Kemenhub: Itu Bagus

Badrodin dipilih sebagai Komisaris Utama Grab Indonesia karena memiliki karier yang cemerlang di kepolisian.


Ini Alasan Mantan Kapolri Badrodin Bergabung dengan Grab  

30 Januari 2017

Kapolri Jendral Polisi Badrodin Haiti. TEMPO/Frannoto
Ini Alasan Mantan Kapolri Badrodin Bergabung dengan Grab  

Badrodin berharap, dengan penunjukannya sebagai komisaris, akan membuat kinerja Grab lebih baik, tak hanya di Indonesia, tapi juga di negara lain.


Mantan Kapolri Badrodin Haiti Jadi Komisaris Utama Grab  

30 Januari 2017

Kapolri Jendral Polisi Badrodin Haiti. TEMPO/Frannoto
Mantan Kapolri Badrodin Haiti Jadi Komisaris Utama Grab  

Ridzki mengatakan pemilihan Badrodin karena memiliki pengalaman yang luas dalam bekerja dengan para pemangku kepentingan pemerintahan.


Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

22 Agustus 2016

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

Bawaslu telah meminta Mendagri Tjahjo Kumolo untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan dana hibah pengawasan pilkada 2015.


Tak Lagi Kapolri, Apa Kesibukan Badrodin Haiti?

22 Juli 2016

Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Badrodin Haiti bersama istri Tejaningsih Haiti saat usai berolahraga dirumah dinas wakapolri dikawasan Panglima polim, Jakarta, 23 April 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Tak Lagi Kapolri, Apa Kesibukan Badrodin Haiti?

Setelah tidak menjabat sebagai Kapolri, Badrodin merasa bebas dan tanpa beban.


Purna Tugas, Badrodin Menilai Tantangan Polri Makin Berat

14 Juli 2016

Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersalaman dengan Mantan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti usai dilantik di Istana Kepresidenan, 13 Juli 2016. (TEMPO/Istman)
Purna Tugas, Badrodin Menilai Tantangan Polri Makin Berat

Jenderal Badrodin Haiti mengatakan institusi kepolisian semakin menjadi pusat perhatian untuk mempercepat pembangunan nasional.