Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Foto Mbah Moen Nyanyi Indonesia Raya yang Bisa Bikin Nangis

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Mbah Mun. Alissa Wahid/Twitter
Mbah Mun. Alissa Wahid/Twitter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Putri pertama mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid, mengaku hampir menangis saat melihat Maimoen Zubair menyanyikan Indonesia Raya. Mbah Moen, demikian Maimoen akrab dipanggil, terekam menyanyikan lagu kebangsaan itu dari kursi rodanya.

Maimun Zubair atau yang lebih dikenal dengan panggilan Mbah Mun menghadiri Muktamar Nahdlatul Ulama ke-33 di Jombang, Jawa Timur. Lelaki berumur 86 tahun ini menggunakan kursi roda jika hendak pergi kemana-mana.

Kekurangannya tak menghalangi Mbah Mun menyanyikan Indonesia Raya dengan sikap berdiri tegap. Momen dramatis ini direkam Alissa Wahid, putri pertama Abdurrahman Wahid. Alissa membagikan foto di Twitter saat Mbah Mun menyanyikan lagu kebangsaan itu.

Lihat foto di bawah ini:
Mbah Mun. Alissa Wahid/Twitter

Walaupun berdiri dari kursi roda, tongkat berjalan tetap dipegang Mbah Mun di tangannya. Foto itu di-retweet lebih dari 1.400 pengikut Alissa. Menurut Alissa, pimpinan Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang itu berdiri di sepanjang lagu dari awal hingga akhir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam foto itu, terlihat Mbah Mun mengenakan baju jas putih, senada dengan surbannya. "Mau menangis melihat Kyai Maimun Zubair yang berkursi roda memaksa berdiri untuk menyanyikan Indonesia Raya," demikian keterangan foto itu di akun Twitter milik Alissa, @alissawahid.

"Mbah Mun sudah udzur, tak harus berdiri. Tapi demi hormatnya pada bangsa, pada lagu Indonesia Raya, beliau berdiri," ujar Alissa. "Itu bedanya Mbah Mun, kyai Islam Nusantara, dengan mereka yang lahir di Indonesia tapi haramkan hormat bangsa."

Muktamar NU kali ini digelar di Jombang, tanah kelahiran para pendiri NU. Kemarin, forum muktamar mendengar laporan pertanggungjawaban Pengurus Besar NU periode 2010-2015. Ketua PBNU Said Agil Siraj mengklaim sukses membawa NU ke kancah internasional.

INDRI MAULIDAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Disebut Manfaatkan NU untuk Politik Praktis, Sekjen PBNU: Sudah Sesuai Aturan

45 hari lalu

Bendera Nahdlatul Ulama (NU). Nu.or.id
Disebut Manfaatkan NU untuk Politik Praktis, Sekjen PBNU: Sudah Sesuai Aturan

Sekjen PBNU merespon tudingan memanfaatkan NU untuk politik praktis.


Penggagas Muktamar Luar Biasa NU Klaim Dapat Dukungan 326 Cabang

48 hari lalu

Logo PBNU dan Muhammadiyah. Istimewa
Penggagas Muktamar Luar Biasa NU Klaim Dapat Dukungan 326 Cabang

Muktamar luar biasa Nahdlatul Ulama direncanakan pertengahan Oktober mendatang. Akan digelar di Cirebon.


Tim Pansus PKB Besutan PBNU akan Sowan ke Ma'ruf Amin

5 Agustus 2024

Wapres Minta PBNU dan PKB Tak Berkonflik dan Fokus Pada Tugas Utama
Tim Pansus PKB Besutan PBNU akan Sowan ke Ma'ruf Amin

Tim panel PBNU akan mendatangi pengurus senior PKB yang mengetahui sejarah PKB dan NU.


MUI Nonaktifkan Dua Anggota Buntut Kunjungan Kader NU ke Israel

17 Juli 2024

Ketua MUI bidang Fatwa, Asrorun Ni'am memberikan keterangan pasca tragedi penembakan di kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023.  TEMPO/Febri Angga Palguna
MUI Nonaktifkan Dua Anggota Buntut Kunjungan Kader NU ke Israel

Dua anggota MUI diduga terafiliasi dengan organisasi Yahudi. Organisasi itu diduga berhubungan dengan kunjungan lima kader NU ke Israel.


Jusuf Kalla Sebut Kesalahan Kader NU yang Bertemu Presiden Israel

17 Juli 2024

Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (kiri) bersama pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Doha, Qatar, pada Jumat, 12 Juli 2024. (ANTARA/HO/rst)
Jusuf Kalla Sebut Kesalahan Kader NU yang Bertemu Presiden Israel

Jusuf Kalla menyinggung lima kader NU yang tersenyum saat bertemu dengan Presiden Israel. Senyum itu tergambar dari foto mereka di media sosial.


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

5 Mei 2024

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

29 April 2024

Tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) Alissa Wahid mengikuti pertemuan dengan Ketua Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari Jakarta, Rabu 31 Januari 2024. Gerakan Nurani Bangsa yang digawangi para tokoh bangsa mendatangi Komisi Pemilihan Umum. Salah satu pembahasannya adalah mengenai netralitas bagi penyelenggara negara pada pemilihan umum (pemilu) 2024. TEMPO/Subekti
Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.


Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

29 April 2024

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh


Rekam Jejak Putri-putri Gus Dur: Yenny Wahid, Alissa Wahid, Anita Wahid, Inayah Wahid

30 Oktober 2023

Yenny Wahid saat pembukaan Muktamar ke-III Partai Kebangkitan Bangsa  PKB pro Gus Dur di Surabaya. ANTARA/M Risyal Hidayat
Rekam Jejak Putri-putri Gus Dur: Yenny Wahid, Alissa Wahid, Anita Wahid, Inayah Wahid

Putri-putri Gus Dur memiliki rekam jejak melanjutkan pemikiran ayahandanya. Apa yang dilakukan Yenny Wahid, Alissa Wahid, Anita Wahid, Inayah Wahid?


Terbentuknya Jaringan Gusdurian, Merawat Perjuangan dan Pemikiran Gus Dur

30 Oktober 2023

Ilustrasi Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid). (Foto Antara)
Terbentuknya Jaringan Gusdurian, Merawat Perjuangan dan Pemikiran Gus Dur

Simpatisan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yang disebut Jaringan Gusdurian banyak dipertimbangkan oleh kandidat capres dalam setiap Pemilu