TEMPO.CO, Sukabumi - Kepolisian Resor Sukabumi Kota akan mengintensifkan patroli dan pengawasan di permukiman warga yang ditinggal mudik selama liburan Idul Fitri 1436 Hijriah. Pengawasan tersebut melibatkan unsur TNI serta elemen pemerintahan dan masyarakat lainnya.
"Setelah digelar Apel Pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2015, kami langsung melakukan cara bertindak pengamanan dengan melakukan patroli skala besar melibatkan personel Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, dan elemen lainnya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Salah satu sasarannya adalah permukiman yang ditinggal mudik penghuninya," ujar Kepala Polres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Diki Budiman setelah menghadiri Apel Pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2015 di Lapang Merdeka, Kota Sukabumi, Kamis, 9 Juli 2015.
Cara lain dalam pengamanan Lebaran, kata Diki, dengan memaksimalkan keberadaan pos pengamanan yang disebar di sepuluh titik. Keberadaan pos pengamanan tersebut ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan, rawan kecelakaan lalu lintas, serta rawan kriminalitas. "Kami kerahkan sebanyak 1.300 personel yang terdiri dari Polri, TNI, serta instansi samping lainnya. Kalau dari Polres Sukabumi Kota sendiri kami kerahkan sebanyak 700 orang," kata Diki.
Dalam Apel Pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2015, Polres Sukabumi Kota menghancurkan barang bukti ratusan knalpot racing yang selama ini dinilai mengganggu dan meresahkan masyarakat. Pemusnahan dilakukan dengan cara memotong knalpot tersebut menggunakan gergaji mesin. "Knalpot racing yang kami musnahkan itu merupakan hasil razia selama Ramadan. Jumlahnya sekitar 620 unit," katanya.
Operasi knalpot racing tidak hanya sebatas Ramadan. Menurut Diki, pihaknya akan terus melakukan razia karena keberadaan knalpot racing tersebut banyak dikeluhkan masyarakat. "Kita akan terus merazia sepeda motor yang menggunakan knalpot racing," ujarnya.
Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz mengatakan pengamanan menjelang Idul Fitri di Kota Sukabumi sudah dilakukan maksimal. Di tingkat Pemerintah Kota Sukabumi sendiri sudah menggelar rapat bersama unsur muspida. Sedangkan di tingkat Polres Sukabumi Kota, sudah melaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral termasuk unsur masyarakat. "Hari ini kami gelar pasukan untuk mengamankan pelaksanaan sebelum, saat, dan setelah Idul Fitri," kata Muraz.
Seluruh personel dan perlengkapan dinilai Muraz sudah lengkap. Dia berharap pelaksanaan Idul Fitri di Kota Sukabumi bisa berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman. "Ini tak terlepas keterlibatan TNI, Polri, serta elemen pemerintahan dan masyarakat lainnya," ujar Muraz.
DEDEN ABDUL AZIZ