Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PEMBANTAIAN DI GOWA: Misteri Parang dan 4 Selongsong Peluru  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Ilustrasi: TEMPO/Mahfoed Gembong
Ilustrasi: TEMPO/Mahfoed Gembong
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Sebilah parang dan empat selongsong peluru ditemukan di lokasi pembacokan tiga anggota Polres Gowa di Bundaran Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Selasa, 2 Juli 2015. Benda itu ditemukan saat kepolisian melakukan pra-rekonstruksi. Namun siapa pemilik benda itu masih misteri lantaran sedang dalam penelitian tim forensik.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Komisaris Besar Frans Barung Mangera menyatakan pihaknya belum bisa memastikan adanya kontak senjata saat kejadian. Namun temuan selongsong peluru disebutnya dibenarkan oleh saksi. Kendati demikian, selongsong peluru itu masih harus diteliti oleh Laboratorium Forensik Polri Cabang Makassar. (Baca: PEMBANTAIAN DI GOWA: Tim Khusus Polisi Kejar Para Pembunuh)

"Hasil uji balistik itu nanti akan disampaikan kepada tim khusus agar kasus ini secepatnya dapat terungkap," kata Barung, kemarin. Dalam pengusutan kasus ini, pihaknya menerapkan dua metode. Di antaranya secara konvensional dengan pemeriksaan saksi-saksi dan secara ilmiah dengan penelitian forensik maupun uji balistik.

Barung menegaskan pihaknya berusaha maksimal mengungkap aksi brutal kelompok orang tak dikenal yang menganiaya tiga anggota Polres Gowa. Dalam insiden berdarah itu, Brigadir Irvanudin tewas karena kehabisan darah. Ia mengalami luka parah di sekujur tubuhnya karena sabetan parang.

Berita Angeline Dibunuh

Saksi: Margriet Cubit Paha Angeline Sampai Membiru
EKSKLUSIF: Ditelantarkan Margriet, Lidah Angeline Ada Darah
EKSKLUSIF:Bukti Margriet Lebih Suka Kucing daripada Angeline

Dua rekan almarhum, Brigadir Dua Usman dan Brigadir Mus Muliadi, juga menderita luka parah dan dirawat di Rumah Ssakit Bhayangkara Makassar. Di malam nahas itu, ada dua polisi yang luput dari serangan membabi-buta dari kelompok orang tak dikenal, yakni Brigadir Sulaiman dan Brigadir Firdaus. Keduanya pergi makan di samping pos polisi.

Sejauh ini kepolisian sudah mengamankan dua orang tak lama usai pembacokan ketiga polisi. Kedua sosok misterius itu dicokok di Makassar dan kini menjalani pemeriksaan intensif. Barung menyatakan pihaknya belum bisa membeberkan identitas keduanya karena berkaitan dengan pengembangan. Toh, mereka pun belum ditetapkan sebagai tersangka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tragedi Hercules

Serdadu Itu Ikut Makamkan Isteri dan 4 Anaknya di Satu Liang
TRAGEDI HERCULES: Wasiat Sang Teknisi Sebelum Dijemput Ajal
KSAU: Hercules Jatuh karena Menabrak Antena Radio

Penganiayaan yang lebih mirip pembantaian di Bundaran Samata itu diduga dilakukan sekitar 20 orang. Mereka menggunakan dua mobil dan empat sepeda motor. Dalam aksinya, komplotan penjahat sadis itu menutupi wajahnya dengan memakai penutup muka mirip scarf. Barung menyebut pihaknya tidak mengetahui motif penyerangan itu. "Tindakan mereka itu pengecut," katanya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Selatan dan Barat Komisaris Besar Khasril mengatakan pihaknya mengambil-alih penanganan kasus pembacokan tiga anggota polisi Gowa itu. Musababnya, kasus tersebut menjadi atensi Kepala Polda Sulawesi Selatan dan Barat karena mendapat sorotan publik. "Iya, kasusnya ditarik ke Polda," ucap dia.

Lebih jauh, Khasril mengaku belum bisa berkomentar banyak mengingat status kasus masih dalam penyelidikan. Ia mengatakan informasi ihwal perkembangan kasus pembantaian itu dia serahkan kepada Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan dan Barat. Adapun penarikan kasus itu diketahui diiringi pembentukan tim khusus.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita Terpopuler
Tragedi Angeline Ogah Diperiksa, Margriet Melawan
KSAU: Hercules Jatuh karena Menabrak Antena Radio
EKSKLUSIF: Kisah Pilu Angeline Selama Hidup dengan Margriet

RESHUFFLE KABINET:Ditekan Isu Hina Jokowi, Ini Reaksi Istana
Komplotan Pembacok Tiga Polisi Gowa Ditangkap

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

15 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.


Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.


Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

1 hari lalu

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.


Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

3 hari lalu

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi (lima dari kiri) sedang menginterogasi Irwan (mengenakan baju tahanan), pelaku pembunuhan terhadap BH, seorang pengusaha kerajinan tembaga di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

3 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

3 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

6 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

6 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

6 hari lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri