TEMPO.CO, Kediri-Pencalonan artis Hengky Kurniawan sebagai Bupati Kediri masih mengambang. Partai Amanat Nasional yang awalnya berniat mengusung Hengky berubah pikiran dengan menunggu penjaringan partai lain.
Ketua Dewan Pengurus Cabang PAN Kabupaten Kediri Arifin Tafsir mengatakan partainya belum secara resmi menetapkan Hengky sebagai bakal calon Bupati Kediri periode 2015 – 2020. Namun dia juga belum menggeser posisi artis kelahiran Blitar, Jawa Timur itu dengan kandidat lain. “Sampai sekarang masih positif,” kata Arifin kepada Tempo, Jumat, 26 Juni 2015.
Arifin berdalih masih menunggu penjaringan calon oleh partai lain. Sebelumnya sempat tersiar kabar bahwa pencalonan Hengky juga didukung oleh Partai Gerindra. Namun sampai sekarang baik PAN maupun Gerindra sama-sama belum menyatakan bahwa Hengky sebagai kandidat yang bakal diusung.
Hengky sendiri saat dikonfirmasi soal pencalonannya memilih bungkam. Beberapa kali panggilan telepon maupun pesan singkat yang dikirim Tempo tak mendapat respon.
Berdasarkan pantauan Tempo, sejumlah atribut kampanye bergambar Hengky mulai bertebaran. Salah satunya di perbatasan Kediri – Tulungagung yang memajang baliho cukup besar, lengkap dengan foto Hengky.
Meski lahir di Blitar namun sosok Hengky tak asing bagi masyarakat Kabupaten Kediri. Sebab sebelumnya dia kerap blusukan ke Kediri saat mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari daerah pemilihan Kediri, Tulungagung, dan Blitar. Namun langkahnya menuju Senayan kandas setelah pundi suaranya tak mencukupi. “Mas Hengky cukup populer di Kediri,” kata Arifin.
Pengamat politik Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kediri Taufik Alamin meragukan ada sosok lain yang bisa menandingi pasangan incumbent Haryanti Sutrisno dan Masykuri. Selain keduanya masih aktif menjabat bupati dan wakil bupati, PDI Perjuangan selaku partai pengusung mereka sudah lebih dulu melakukan penjaringan.
Pasangan Haryanti-Masykuri tinggal menunggu rekomendasi dari dewan pimpinan pusat partai banteng untuk diusung menjadi kepala daerah kedua kalinya. “Saya kira belum ada calon yang bisa menandingi mereka, bahkan artis sekali pun,” kata Taufik.
Bekas komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Kediri ini memandang cengkeraman dinasti politik keluarga Haryanti sulit tergoyahkan. Sebab suami Haryanti, Sutrisno, pernah menjabat Bupati Kediri periode 2000 – 2005 dan 2005 – 2010. Bahkan posisi Ketua DPRD pun dijabat adik Bupati Haryanti.
HARI TRI WASONO