Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembekuan PSSI, DPR Tekan Presiden dengan Interpelasi  

Editor

Anton William

image-gnews
Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.COJakarta - Ketua Komisi Olahraga Dewan Perwakilan Rakyat Teuku Rifky Harsya mengancam akan menggulirkan interpelasi jika Presiden Joko Widodo tak segera memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mencabut surat keputusan pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Dia mengaku geram karena hari ini merupakan tenggat waktu yang diberikan FIFA untuk memberi sanksi. Jika tak segera dicabut, induk sepak bola dunia FIFA akan membekukan sepak bola Indonesia.

"Tentu kami tak bisa diam, bisa berkembang langkah politik selanjutnya. Kalau tak puas, kami pakai hak interpelasi," kata Rifky di ruang rapat pimpinan DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat, 29 Mei 2015.

DPR memanggil Imam Nahrawi dua kali untuk menjelaskan pembekuan PSSI, yakni pada Maret sebelum masa reses dan pekan lalu. Nahrawi tak memenuhi panggilan DPR.

Jusuf Kalla meminta Nahrawi segera mencabut surat keputusan. Namun permintaan itu dimentahkan Nahrawi. Setelah bertemu Presiden Jokowi, Nahrawi mengatakan pencabutan surat hanya salah satu opsi selain evaluasi persepakbolaan nasional.

Menurut Rifky, pembekuan PSSI menimbulkan kerugian besar, apalagi jika FIFA menutup pintu Indonesia terlibat pada semua turnamen internasional. "Kerugian tak hanya kepada pemain, tapi juga nama Indonesia," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Ketua DPR Bidang Kesejahteraan Rakyat Fahri Hamzah ikut menekan pemerintah dengan mendukung hak interpelasi. Dia menuduh Presiden Jokowi sengaja menghalangi aktivitas PSSI.

"Saya akan jadi bagian mengusulkan interpelasi pada Jokowi. Kemungkinan dia yang menekan Menpora agar mempertahankan sikapnya," tutur politikus Partai Keadilan Sejahtera itu. "Ini harus diusut."

Menurut Fahri, Nahrawi harus segera mencabut suratnya karena tak berlaku secara hukum setelah putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta memutuskan penundaan surat pembekuan tersebut. "Secara legislatif dan yudikatif tak ada yang setuju dan mengakui surat itu," ucapnya.

PUTRI ADITYOWATI

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polri Tetapkan 6 Tersangka Mafia Bola Pengaturan Skor di Liga 2, Begini Modusnya

49 menit lalu

Kepala Bareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada dan Wakabareskrim Polri, Irjen Pol Asep Edi Suheri menunjukan barang bukti saat konferensi pers kasus Penggelapan (International Mobile Equipment Identity) IMEI di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 28 Juli 2023. Kabareskrim Badan Reserse Kriminal (Bareskirm) Polri menetapkan enam tersangka dalam kasus pelanggaran IMEI di Indonesia, aksi ilegal ini dilakukan pada 10-20 Oktober 2022 lalu. TEMPO/ Febri Angga PalgunaKepala Bareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada dan Wakabareskrim Polri, Irjen Pol Asep Edi Suheri menunjukan barang bukti saat konferensi pers kasus Penggelapan (International Mobile Equipment Identity) IMEI di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 28 Juli 2023. Kabareskrim Badan Reserse Kriminal (Bareskirm) Polri menetapkan enam tersangka dalam kasus pelanggaran IMEI di Indonesia, aksi ilegal ini dilakukan pada 10-20 Oktober 2022 lalu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polri Tetapkan 6 Tersangka Mafia Bola Pengaturan Skor di Liga 2, Begini Modusnya

Satgas Anti Mafia Bola Polri menetapkan enam tersangka dalam dugaan suap praktik pengaturan skor atau match fixing pada pertandingan liga 2 2018


PSSI Luncurkan Lagu 'Bersama Garuda' untuk Timnas Indonesia, Dinyanyikan Wika Salim

3 jam lalu

Penyanyi Wika Salim (dua dari kiri) dan Ketum PSSI Erick Thohir (dua dari kanan) berpose saat memperagakan joget Garuda dalam sebuah acara PSSI Partner Summit di kawasan Jakarta, Rabu, 27 September 2023. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
PSSI Luncurkan Lagu 'Bersama Garuda' untuk Timnas Indonesia, Dinyanyikan Wika Salim

PSSI meluncurkan sebuah lagu bergenre dangdut berjudul "Bersama Garuda" untuk Timnas Indonesia yang dinyanyikan Wika Salim.


PSSI Dapat Dana Rp 250 Miliar dari Sponsor Baru, Ini Penjelasan Erick Thohir

7 jam lalu

Ketum PSSI Erick Thohir pada acara PSSI Partner Summit di sebuah kawasan di Jakarta, Rabu. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
PSSI Dapat Dana Rp 250 Miliar dari Sponsor Baru, Ini Penjelasan Erick Thohir

PSSI mendapatkan dana sekitar Rp 250 miliar dari sejumlah sponsor baru untuk timnas Indonesia dan berbagai produk federasi


Revisi UU IKN Akan Disahkan dalam Rapat Paripurna Pekan Depan

11 jam lalu

Pimpinan Komisi II Ahmad Doli Kurnia saat ditemui usai Rapat Kerja Komisi II DPR RI dengan pemerintah tentang Ibukota Nusantara di Gedung Nusantara, Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Revisi UU IKN Akan Disahkan dalam Rapat Paripurna Pekan Depan

Revisi UU IKN akan dibawa ke rapat paripurna pekan depan. Beberapa pasal diubah dan disesuaikan.


Fraksi Gerindra DPR Tegaskan Pengesahan RUU ASN Solusi Terbaik Untuk Honorer

12 jam lalu

Fraksi Gerindra DPR Tegaskan Pengesahan RUU ASN Solusi Terbaik Untuk Honorer

Fraksi Partai Gerindra DPR RI, dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap pengesahan RUU Aparatur Sipil Negara (ASN)


Jadi Hakim MK, Arsul Sani Diminta Segera Mundur dari DPR dan Pimpinan Partai

19 jam lalu

Calon Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang juga Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 26 September 2023. Komisi III DPR RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap tujuh orang calon Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menggantikan posisi Wahiduddin Adams. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jadi Hakim MK, Arsul Sani Diminta Segera Mundur dari DPR dan Pimpinan Partai

Arsul Sani resmi terpilih jadi Hakim MK. diminta segara mengajukan pengunduran diri dari DPR RI dan pimpinan partai.


Revisi UU ASN Masuk ke Tahap Pengambilan Keputusan Tingkat I

22 jam lalu

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas di acara Town Hall Meeting Transformasi Riset dan Inovasi Menuju Indonesia Emas 2024 di Auditorium Gedung BJ Habibie, Jakarta, Selasa, 5 September 2023.Foto: Maria Fransisca Lahur
Revisi UU ASN Masuk ke Tahap Pengambilan Keputusan Tingkat I

Revisi UU ASN akhirnya dibahas pada rapat kerja pengambilan keputusan tingkat I antara pemerintah dengan DPR.


Profil Arsul Sani, Calon Hakim MK Usulan DPR

22 jam lalu

Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani. Foto: Jaka/rni
Profil Arsul Sani, Calon Hakim MK Usulan DPR

Arsul Sani terpilih secara aklamasi oleh Komisi III DPR sebagai calon Hakim MK. Ini profilnya.


Penjelasan Bambang Pacul soal Permintaan ke Calon Hakim MK agar Konsultasi Sebelum Putus Perkara

1 hari lalu

Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto, menemui wartawan usai Gelar Uji Kelayakan Calon Hakim MK di Kompleks Senayan pada Senin, 25 September 2023. Tempo/ Adil Al Hasan
Penjelasan Bambang Pacul soal Permintaan ke Calon Hakim MK agar Konsultasi Sebelum Putus Perkara

Bambang Pacul menyatakan tak bermaksud menganggu independensi Hakim MK.


Kritik Kinerja Pertamina, Anggota DPR: Tidak Ada yang Bisa Dibanggakan

1 hari lalu

Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan PT Kilang Pertamina Internasional, PT Pertamina Patra Niaga, PT Pertamina Power Indonesia, PT Pertamina Gas Negara, dan PT Pertamina International Shipping di Gedung Nusantara 1, DPR RI, Jakarta, Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Kritik Kinerja Pertamina, Anggota DPR: Tidak Ada yang Bisa Dibanggakan

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron meminta kepada enam subholding Pertamina untuk menyampaikan satu hal yang bisa membanggakan Indonesia.