Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bandung Bisa Jadi Gotham City tanpa Batman  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Antrean kendaraan hingga 12 kilometer di pintu keluar gerbang tol Pasteur, Bandung, Jawa Barat, 18 Agustus 2014. Kota yang sering menjadi tujuan wisata warga pada akhir pekan berada di peringkat ketiga kemacetan dengan laju kendaraan 14,3 Km/Jam. TEMPO/Prima Mulia
Antrean kendaraan hingga 12 kilometer di pintu keluar gerbang tol Pasteur, Bandung, Jawa Barat, 18 Agustus 2014. Kota yang sering menjadi tujuan wisata warga pada akhir pekan berada di peringkat ketiga kemacetan dengan laju kendaraan 14,3 Km/Jam. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kota Bandung di masa depan bisa menjadi seperti Gotham City tanpa Batman atau Beverly Hills. Kiasan ini disampaikan Arief Anshory Yusuf, peneliti dari Center for Economic and Development Studies (CEDS) Universitas Padjadjaran.

Arief mendasarkan analogi tersebut dari ketimpangan kesejahteraan di Kota Bandung, jika terpelihara dalam waktu lama. "Bandung bisa hanya untuk orang kaya saja," kata Arief, Rabu, 27 Mei 2015.

Timpangnya kesejahteraan warga Kota Bandung, kini sudah terlihat. Berdasarkan data jumlah orang miskin, ujar Arief, di Kota Bandung cenderung meningkat setiap tahun.

Padahal, pertumbuhan ekonomi kota terus menanjak dibanding di Provinsi Jawa Barat atau DKI Jakarta. "Saat krisis ekonomi global 2009, tingkat pertumbuhan ekonomi Bandung pun posisinya tetap," kata dia.

Salah satu penyebab ketimpangan itu, yakni belum meratanya distribusi pendapatan di Kota Bandung. "Bandung salah satu kota yang paling timpang di Indonesia," kata dia.

Jalan keluarnya, Pemerintah Kota Bandung harus menggenjot peningkatan kesejahteraan mayoritas warga, mengikis jumlah pengangguran terutama yang terselubung dan kalangan muda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, kata Arief, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan, serta memperbaiki sistem transportasi publik. "Kalau ketimpangan ini tidak disikapi dengan serius, bakal bahaya. Orang makin stres, kejahatan meningkat," katanya.

Dari hasil hitungannya berdasarkan data Badan Pusat Statistik terbaru, ada sekitar lima persen atau 3.000 keluarga kaya di Kota Bandung berpenghasilan Rp 14-15 juta per kepala keluarga per bulan. Porsi pendapatan mereka itu mencapai 20 persen dari total penghasilan warga Bandung.

Sementara itu, ada 13 ribu kepala keluarga atau 20 persen orang miskin yang penghasilan rata-ratanya Rp 1 juta lebih per bulan. Jumlahnya hanya enam persen dari total penghasilan warga Bandung.

"Kalau terus terjadi, 10 tahun lagi Bandung bisa jadi Gotham City tanpa Batman atau Beverly Hills," katanya. Dengan kata lain, Bandung akan jadi kota yang marak kejahatan, atau hanya bisa dihuni kalangan tajir saja.
 
ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Begini Respons Koalisi Indonesa Maju Setelah Sigi Ridwan Kamil Stagnan di Bawah Anies dan Ahok

13 jam lalu

Golkar Lebih Condong Dukung Ridwan Kamil Maju Cagub Jawa Barat Ketimbang Jakarta
Begini Respons Koalisi Indonesa Maju Setelah Sigi Ridwan Kamil Stagnan di Bawah Anies dan Ahok

Secara popularitas, menurut PAN, nama Ridwan Kamil telah banyak dikenal warga Jakarta.


PSI Yakin Ridwan Kamil Jadi Kuda Hitam di Pilkada Jakarta

16 jam lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
PSI Yakin Ridwan Kamil Jadi Kuda Hitam di Pilkada Jakarta

PSI menilai Ridwan Kamil Bisa menjadi Kuda Hitam untuk melawan Anies Baswedan dan Ahok di Pilkada Jakarta.


Begini Respons PDIP dan KIM Usai Nama Ahok dan Ridwan Kamil Disebut Jadi Pesaing Kuat Anies

1 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan memberikan sambutan saat menghadiri acara tasyakuran Harlah ke-26 PKB di Jakarta, Minggu, 21 Juli 2024. Harlah ke-26 PKB tersebut mengangkat tema Menang Pilkada Menangkan Rakyat. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Begini Respons PDIP dan KIM Usai Nama Ahok dan Ridwan Kamil Disebut Jadi Pesaing Kuat Anies

PDIP masih mempertimbangkan sejumlah nama, di antaranya Ahok. Adapun Golkar masih membahas bersama koalisi.


Nama Ahok dan RK Buntuti Anies di Survei Pilkada Jakarta, Begini Tanggapan PDIP dan Golkar

1 hari lalu

Anies Baswedan bersama Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Nama Ahok dan RK Buntuti Anies di Survei Pilkada Jakarta, Begini Tanggapan PDIP dan Golkar

Meski nama Ahok muncul sebagai salah satu pesaing terkuat Anies dalam survei di Pilkada Jakarta, PDIP masih belum memutuskan calon yang akan diusung.


Indikator Sebut Duet Anies-Sandiaga Teratas pada Simulasi Paslon di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Indikator Sebut Duet Anies-Sandiaga Teratas pada Simulasi Paslon di Pilkada Jakarta

Indikator politik merilis sigi ihwal simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta, duet Anies-Sandiaga menempati posisi teratas.


Survei Indikator: Anies Cenderung Untung Jika Ahok dan Ridwan Kamil Berlaga di Pilgub Jakarta

2 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan memberikan sambutan saat menghadiri acara tasyakuran Harlah ke-26 PKB di Jakarta, Minggu, 21 Juli 2024. Harlah ke-26 PKB tersebut mengangkat tema Menang Pilkada Menangkan Rakyat. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Survei Indikator: Anies Cenderung Untung Jika Ahok dan Ridwan Kamil Berlaga di Pilgub Jakarta

Anies bakal cenderung diuntungkan apabila harus bersaing dengan dua kandidat lain, yaitu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Ridwan Kamil.


Sigi Indikator Politik soal Pilgub Jakarta: Anies Teratas Disusul Ahok dan Ridwan Kamil, Kaesang Urutan 10

2 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan memberikan sambutan saat menghadiri acara tasyakuran Harlah ke-26 PKB di Jakarta, Minggu, 21 Juli 2024. Harlah ke-26 PKB tersebut mengangkat tema Menang Pilkada Menangkan Rakyat. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Sigi Indikator Politik soal Pilgub Jakarta: Anies Teratas Disusul Ahok dan Ridwan Kamil, Kaesang Urutan 10

Indikator politik merilis sigi ihwal nama calon Gubernur pilihan masyarakat Jakarta yang menempatkan Anies Baswedan di posisi puncak.


Alasan PDIP Jagokan Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat

3 hari lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Alasan PDIP Jagokan Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat

PDIP sebut akan memasangkan Ono Surono dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat 2024. Alasannya karena elektabilitas RK tinggi.


Sikap Golkar, PAN, dan Gerindra soal Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta atau Jabar

5 hari lalu

Golkar Belum Putuskan Ridwan Kamil Berlaga di Pilgub Jabar atau Jakarta
Sikap Golkar, PAN, dan Gerindra soal Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta atau Jabar

Nama bakal calon gubernur Ridwan Kamil belum ditentukan hingga saat ini: Maju di Pilgub Jakarta atau Jabar.


Riza Patria Sebut Gerindra Masih Dukung Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

5 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Ahmad Riza Patria saat ditemui usai menghadiri acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Riza Patria Sebut Gerindra Masih Dukung Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

Riza Patria menyebut Gerindra masih mendukung Ridwan Kamil di Jakarta.