TEMPO.CO, Tasikmalaya - Petugas dari Polsek Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mengambil sampel beras di dua pasar tradisional di kota ini, Rabu, 27 Mei 2015. Upaya tersebut untuk mengantisipasi peredaran beras plastik di wilayah Tasikmalaya.
"Kami mengambil beras dari pedagang beras di Pasar Padayungan dan Pasar Rel," kata Kapolsek Cihideung Komisaris Gandi Jukardi seusai mengambil sampel beras.
Baca Juga:
Gandi menjelaskan, sampel beras diambil dari 11 pedagang di Pasar Padayungan dan 10 pedagang di Pasar Rel. Sampel tersebut, kata Gandi, akan diuji lab untuk memastikan beras tersebut aman dikonsumsi. "Akan diuji lab," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah pedagang di Pasar Padayungan dan Pasar Rel sudah mengetahui ihwal isu beras plastik.
Eni, salah seorang pedagang di Pasar Rel, mengatakan, dirinya dan pedagang lain tidak khawatir dengan adanya isu beras plastik di Bekasi. Musababnya, beras yang dijual pedagang merupakan beras lokal. "Kualitasnya baik," jelas dia.
Ate, pedagang lainnya, mengapresiasi upaya pihak kepolisian dengan mengambil sampel beras. Meskipun baru isu, kata dia, kabar beredarnya beras plastik sangat meresahkan. "Ya bagus. Soalnya kabar beras plastik sangat meresahkan warga," katanya.
CANDRA NUGRAHA