Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memaki-maki Petugas Satpol PP demi Batu Akik  

Editor

Pruwanto

image-gnews
Batu akik susu bergambar janin di pameran di Makassar, April 2015. TEMPO/Muhammad Yunus
Batu akik susu bergambar janin di pameran di Makassar, April 2015. TEMPO/Muhammad Yunus
Iklan

TEMPO.CO, Kudus - Bagi Aklis, batu akik kini menjadi sumber rezekinya. Setiap hari dia berjualan batu akik di sepanjang area Gelanggang Olahraga Wergu, Kudus, Jawa Tengah. Tapi Selasa, 26 Mei 2015, ini Aklis benar-benar kesal. Petugas Satuan Polisi Pamong Praja berupaya menggusur dagangannya. "Saya tak terima baru berjualan sudah digusur lagi," Aklis memprotes.

Aklis bukan sekali ini saja digusur. Dalam setahun terakhir saja, ia sudah dua kali kena gusur. Gelanggang Olahraga Wergu merupakan tempat kedua yang pada tahun ini dijadikan tempat berjualan Aklis. Sebelumnya ia juga berjualan di tempat itu. Aklis heran, di televisi ia melihat dukungan pemerintah pada para penjual batu akik. "Karena itu, saya mencoba peruntungan berjualan akik," kata dia.

Untuk bisa berjualan di kawasan Gelanggang Olaharaga Wergu, Aklis sudah minta izin Komite Olahraga Nasional (KONI) Kudus. Menurut dia, lahan tempat dia berdagang merupakan milik KONI. Karena itu, ketika digusur, Aklis kesal.

Dia tak hentinya memaki-maki petugas Satuan Polisi Pamong Praja. Dia heran lantaran tempat berjualan itu dianggap terlarang bagi pedagang.

Aklis bukan satu-satunya pedagang batu akik di Kudus yang kena gusur. Jumadi pun tak kalah kesal. Ia baru membuka lapak akik lima hari. Tak disangkanya, petugas sudah menggusur dagangannya itu. Padahal para pedagang batu akik berharap pemerintah Kudus mendukung mereka. "Dapat dukungan juga enggak malah digusur," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adu mulut petugas Satpol PP dan pedagang terjadi sepanjang penggusuran. Pengendara motor yang lewat terlihat berhenti untuk menyaksikan. Jalan menuju GOR Wergu pun macet panjang.

Macet merupakan alasan petugas Satpol PP menertibkan pada pedagang. Petugas Satpol PP Purnomo mengatakan kawasan GOR tersebut rawan macet. Karena itu, petugas selalu mengusir pedagang yang menjual dagangannya di tempat itu. Petugas pun selalu mengawasi tempat itu. "Jika tidak dipantau, cepat sekali mereka (pedagang) kembali berjualan," kata dia.

Pedagang kaki lima selalu kembali ke tempat tadi walau berkali-kali dilarang berjualan di area sekitar GOR. Bahkan, pedagang yang protes bisa mendatangi kantornya. "Silahkan ke kepada pedagang yang merasa tidak puas ke kantor dan membicarakan langkah selanjutnya," kata Purnomo.

FARAH FUADONA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

11 Agustus 2023

Menkop UKM Teten Masduki menyampaikan paparan saat kopi darat bersama pedagang dan pemangku kepentingan, termasuk pejabat terkait, di Pasar Sememi Surabaya, Minggu, 9 Juli 2023. ANTARA/Hanif Nashrullah
Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan entrepreneur baru harus lebih inovatif dan melahirkan sesuatu baru.


Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

18 Juli 2023

Komunitas batu Akik Pandan memperlihatkan koleksinya saat memberi dukungan terhadap Mandra di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 23 November 2015. Komunitas Pandan yang dibina oleh Mandra beranggotakan sekitar 8700 orang diseluruh Indonesia. Komunitas ini berdiri pada tahun 2012. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

Batu akik sempat menjadi tren di Indonesia pada 2015. Berikut beberapa sentra batu akik yang masih berjualan hingga saat ini.


Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Tim BRIN dan BMKG memantau citra radar BMKG yang menjadi rangkaian operasi TMC yang dilaksanakan di Lanud Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jumat, 24 Februari 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.


Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

25 Januari 2023

Ilustrasi lato-lato. Shutterstock
Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

Hari ini, Indonesia sedang mengalami demam lato-lato, sebelumnya pernah dilanda demam gelombang cinta, batu akik hingga janda bolong.


Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

30 Agustus 2022

Dua jenis batu akik
Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

Demam batu akik pernah melanda Indonesia pada 2015 silam. Ada banyak ragam batu akik, yaitu Bacan, Zamrud, Topas, Kalimaya, dan lainnya.


Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

2 November 2021

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

Data ekspor Jateng mengalami surplus yang paling tinggi selama 3 tahun terakhir.


Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

28 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat upacara memperingati hari Sumpah Pemuda.
Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

Dengan kondisi turbulensi akibat pandemi, anak muda dituntut berkontribusi untuk membantu kebangkitan bangsa.


Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

26 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan sambutan dalam acara pemutaran film The Mentors di Cinema XXI The Park Solo1 Mall, Solo Baru, Sukoharjo, Selasa (26/10)
Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

Sekolah juga harus jadi sasaran pemahaman, sebab dinilai menjadi tempat yang subur untuk berkembangnya terorisme.


Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

26 Oktober 2021

Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pemprov Jateng
Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

Keterbukaan informasi publik ini tak sekadar hak namun juga bisa dijadikan pedoman.


Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

22 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat Hari Santri di lingkungan kerja Pemprov Jawa Tengah. Jumat (22/10).
Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

Kepada para santri di seluruh Indonesia, Ganjar berharap santri makin adaptif dan selalu memberikan inspirasi.