Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei: Kinerja Bidang Ekonomi dan Hukum Buruk

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Seorang polisi bersenjata laras panjang menjaga SPBU 34.16402 di Jalan Margonda Raya, Depok, Senin 17 November 2014. Polisi mengamankan kendaraan yang mengantre bensin sebelum harga BBM naik dari 6.500 menjadi 8.500 mulai pukul 00.00. TEMPO/Ilham Tirta
Seorang polisi bersenjata laras panjang menjaga SPBU 34.16402 di Jalan Margonda Raya, Depok, Senin 17 November 2014. Polisi mengamankan kendaraan yang mengantre bensin sebelum harga BBM naik dari 6.500 menjadi 8.500 mulai pukul 00.00. TEMPO/Ilham Tirta
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Mayoritas publik menilai kinerja pemerintahan Jokowi masih buruk. Sebanyak 65,6 persen publik mengatakan tidak puas dengan performa Kabinet Kerja. Hanya 31,3 persen yang mengatakan puas dengan kerja pemerintahan.

Hal ini terlihat dari hasil sigi evaluasi enam bulam pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang digelar Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai KOPI). Lembaga ini menyaring pendapat dari 450 orang responden di Jabodetabek selama 24-30 April 2015.

Kementerian Bidang Perekonomian berada di tingkat paling bawah; hanya mendapatkan 26,4 persen kepuasan publik. Disusul Kementerian Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan sebesar 31,6 persen.

Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan kinerja tim ekonomi Jokowi memang paling terasa dampaknya. Buktinya, 57,1 persen publik mengatakan persoalan harga kebutuhan pokok yang mahal menjadi persoalan yang paling nyata saat ini.

"Sementara 20,2 persen mengatakan persoalan harga BBM yang mahal jadi keluhan utama," kata Hendri, Minggu, 10 Mei 2015.

Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagyo mengatakan naik turunnya harga BBM menjadi akar permasalahan rendahnya kepuasan publik. Masalahnya, harga BBM yang turun tapi tidak menyebabkan harga barang pokok ikut turun. "Jadi ketika harga BBM naik lagi, harga pangan ikut naik lagi. Ini PR tim ekonomi yang harus dibereskan," kata Agus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam survei yang sama, mayoritas publik juga tidak setuju dengan beberapa kebijakan strategis ekonomi Jokowi-JK, antara lain kebijakan impor beras (78,9 persen publik tidak setuju), kenaikan tarif dasar listrik (90,9 persen publik tidak setuju), dan kenaikan harga gas (92 persen publik tidak setuju).

Sementara kinerja Kementerian Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan diukur dengan tidak puasnya publik terhadap reformasi sistem dan penegakan hukum. Sebanyak 62,2 persen publik tidak puas dengan pencapaian salah satu program nawa cita itu.

"Menteri di bidang ini memang lebih banyak diisi dari kader partai, sehingga berpengaruh banyak dalam kebijakan yang diambil," kata Agus. "Contohnya ketika menteri menyikapi kisruh Budi Gunawan dulu."

INDRI MAULIDAR


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

27 Oktober 2019

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, mengunggah potret hitam-putih berisi kenang-kenangan bersama bekas koleganya sesama menteri Jokowi, Susi Pudjiastuti, di akun Instagram, Sabtu, 26 Oktober 2019. instagram.com/ignasius.jonan
Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

Mantan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, mengunggah potret hitam-putih berisi kenang-kenangan bersama bekas koleganya, Susi Pudjiastuti.


5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla bersiap untuk foto bersama dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja Periode 2014-2019 saat acara perpisahan di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.


Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

18 Oktober 2019

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. (ANTARA News/Martha Herlinawati Simanjuntak)
Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

Nasir juga mendorong agar badan riset dan inovasi nasional segera dibentuk di pemerintahan Jokowi mendatang.


Kabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas

18 Oktober 2019

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menunjukkan tiket perjalanan kereta bandara disela peresmian layanannya di Stasiun KA Bandara Manggarai, Jakarta, Sabtu, 5 Oktober 2019. Kereta pertama dari Manggarai yaitu pada pukul 05.10 WIB, sedangkan dari Soekarno Hatta kereta pertama berangkat pukul 06.20 WIB. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas

Sejumlah menteri mulai mengemas barangnya dari rumah dinas, termasuk Budi Karya.


Perpisahan Kabinet Kerja, Jokowi Sebut Setiap Hari Adalah Spesial

18 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo. TEMPO/Ijar Karim
Perpisahan Kabinet Kerja, Jokowi Sebut Setiap Hari Adalah Spesial

Jokowi menyatakan setiap hari adalah hari yang spesial dalam kabinet kerja jilid I.


Hanif Dhakiri: Kabinet Kerja Solid Percepat Pembenahan Masalah

18 Oktober 2019

Menteri Ketenagakerjaan M.Hanif Dhakiri saat memberikan arahan sekaligus membuka acara Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Ketenagakerjaan Tahun 2020 dengan tema
Hanif Dhakiri: Kabinet Kerja Solid Percepat Pembenahan Masalah

Hanif mengungkap tantangan sejumlah isu ketenagakerjaan mendatang yakni ekosistem ketenagakerjaan perlu ditransformasi menjadi lebih fleksibel.


Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla bersiap untuk foto bersama dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja Periode 2014-2019 saat acara perpisahan di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.


Jokowi Akui Baru Kali Ini Bisa Bersantai Bersama Para Menterinya

18 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla bersiap untuk foto bersama dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja Periode 2014-2019 saat acara perpisahan di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Jokowi Akui Baru Kali Ini Bisa Bersantai Bersama Para Menterinya

Sejumlah menteri menampilkan kebolehannya dalam bernyanyi termasuk di antaranya Mendikbud Muhadjir Effendy yang menyanyikan lagu Stuck on You dan Yell


Akbar Tandjung Bocorkan Calon Kabinet Jokowi Jilid II

15 Oktober 2019

Menteri Kabinet Kerja mengikuti Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Negara, Jakarta, Kamis 3 Oktober 2019. Menurut Jokowi, dalam lima tahun ini banyak yang telah dilakukan para menteri dalam memajukan serta membangun Indonesia. TEMPO/Subekti.
Akbar Tandjung Bocorkan Calon Kabinet Jokowi Jilid II

Akbar Tandjung mengatakan calon menteri dari partai hanya sedikit dalam komposisi Kabinet Jokowi Jilid II.


Jokowi Mengenang Arahannya Saat Sidang Kabinet Paripurna

3 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) memasuki ruang pelantikan anggota DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selasa, 1 Oktober 2019. ANTARA
Jokowi Mengenang Arahannya Saat Sidang Kabinet Paripurna

Jokowi dalam sidang kabinet paripurna terakhirnya bersama Jusuf Kalla mengucapkan terimakasih kepada para menteri dan pimpinan lembaga.