Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

Reporter

Editor

Purwanto

image-gnews
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. (ANTARA News/Martha Herlinawati Simanjuntak)
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. (ANTARA News/Martha Herlinawati Simanjuntak)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI, Mohamad Nasir mengaku sudah menyiapkan "landasan" untuk menristekdikti yang baru untuk bekerja dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam periode pemerintahan 2019 hingga 2024.

"Saya rasa ini harus kerja keras. Ini landasan sudah saya siapkan dengan baik, ini harusnya tinggal take off aja karena semua tinggal lari karena ini semua harus kita perbaiki," kata Nasir dalam Bedah Kinerja Capaian Lima Tahun Kemristekdikti di Gedung Ristekdikti, Jakarta, Jumat.

Dia menambahkan sejumlah kebijakan telah dipangkas, penguatan kebijakan untuk mendukung ekosistem riset yang lebih baik telah dilakukan termasuk dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (UU Sisnas Iptek) yang membawa angin segar untuk jaminan hasil invensi peneliti dan perekayasa akan dipakai pemerintah.

Nasir mendorong hingga keluarnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 38 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) 2017 hingga 2045, dengan sembilan fokus penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan, yakni pangan dan pertanian, energi baru dan terbarukan, kesehatan dan obat, transportasi, teknologi informasi dan komunikasi, pertahanan dan keamanan, material maju, kemaritiman, kebencanaan, serta sosial humaniora, seni budaya dan pendidikan.

Nasir juga mendorong agar badan riset dan inovasi nasional segera dibentuk di pemerintahan Jokowi mendatang untuk memperkuat integrasi penelitian dan pengembangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menyebutkan koordinasi juga harus diperkuat antara kementerian dan lembaga, sesama kementerian dan sesama lembaga serta antar pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemajuan riset dan inovasi Indonesia.

Selain perampungan kebijakan untuk ekosistem riset yang lebih baik, Nasir melanjutkan perlu juga menata ulang kembali peraturan perundang-undangan yang terkait bidang pendidikan tinggi untuk mendorong peningkatan peringkat dan jumlah perguruan tinggi Indonesia masuk kelas dunia.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahfud Md Mundur, Fakta-fakta Ramainya Soal Menteri Mundur Sejak Pekan Lalu

1 Februari 2024

Calon wakil presiden Mahfud Md resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di Kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Mahfud mengatakan itu di depan Pura Ulun Danu di kawsan Danau Tirta Gangga, Desa Swastika Buana, Seputih Banyak, Lampung Tengah, pada Rabu, 31 Januari 2024. Foto: Staf Komunikasi Mahfud Md.
Mahfud Md Mundur, Fakta-fakta Ramainya Soal Menteri Mundur Sejak Pekan Lalu

Mahfud Md mundur dari jabatan Menkopolhukam di Kabinet Jokowi di tengah gonjang-ganjing politik Tanah Air menjelang Pilpres 2024.


Kabar Bakal Masuk Kabinet Jokowi, PAN: Posisi Kami Menunggu

18 April 2021

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional Saleh Partaonan Daulay saat memberikan pernyataan media dalam peringatan Hari Buruh, 1 Mei 2018. TEMPO/Hendartyo Hanggi
Kabar Bakal Masuk Kabinet Jokowi, PAN: Posisi Kami Menunggu

PAN sangat mengapresiasi jika tawaran bergabung ke kabinet Jokowi itu benar terjadi.


Survei: Ekonomi Masih Jadi Masalah di Era Jokowi Jilid II

16 Februari 2020

Presiden Joko Widodo didampingi Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri BUMN Erick Thohir melakukan dialog dengan tokoh masyarakat dan adat Kalimantan Timur terkait pembangunan ibu kota baru di De Bandar Resto, Balikpapan, 17 Desember 2019. Tempo/Friski Riana
Survei: Ekonomi Masih Jadi Masalah di Era Jokowi Jilid II

Terjadi peningkatan dibandingkan Maret 2015, yakni kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi 57,5 persen dan yang tidak puas 37,5 persen.


Kata Puan Soal Andi Arief Tuding Megawati Jegal AHY Jadi Menteri

28 Oktober 2019

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri memeluk putrinya, Ketua DPR Puan Maharani saat pelantikan Pimpinan DPR dalam Rapat Paripurna ke-2 Masa Persidangan I Tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata Puan Soal Andi Arief Tuding Megawati Jegal AHY Jadi Menteri

Puan Maharani membantah Megawati menjadi penghalang AHY menjadi menteri.


Ketua Umum Projo Jadi Wamen, Pemilik Seword: Nggak Punya Malu, Ya

27 Oktober 2019

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers bertajuk 'Menjawab dan Melawan Kekhawatiran Pelemahan KPK' di Restoran Bumbu Desa, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, pada Rabu,18 September 2019. TEMPO/ Galuh Putri Riyanto
Ketua Umum Projo Jadi Wamen, Pemilik Seword: Nggak Punya Malu, Ya

Alif juga mengkritik sikap Budi Arie yang batal membubarkan Projo setelah mendapat posisi di Kabinet Jokowi Jilid II.


Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

27 Oktober 2019

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, mengunggah potret hitam-putih berisi kenang-kenangan bersama bekas koleganya sesama menteri Jokowi, Susi Pudjiastuti, di akun Instagram, Sabtu, 26 Oktober 2019. instagram.com/ignasius.jonan
Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

Mantan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, mengunggah potret hitam-putih berisi kenang-kenangan bersama bekas koleganya, Susi Pudjiastuti.


Tantangan Kabinet Jokowi Jilid II, Indef: Indonesia Kekurangan Petani Milenial

26 Oktober 2019

Sejumlah petani memanen daun bawang di area pertanian Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis, 18 Juli 2019. Area ini mengalami fenomena embun es. ANTARA/Novrian Arbi
Tantangan Kabinet Jokowi Jilid II, Indef: Indonesia Kekurangan Petani Milenial

Indef menyatakan Indonesia kekurangan petani milenial yang menjadi tantangan kabinet Jokowi Jilid II.


Hanura Tersinggung Ucapan Jubir Jokowi soal Kabinet Sudah Final

26 Oktober 2019

Staf Khusus Bidang Komunikasi sekaligus Juru Bicara Presiden Joko Widodo Fadjroel Rachman tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Hanura Tersinggung Ucapan Jubir Jokowi soal Kabinet Sudah Final

Inas juga tersinggung dengan pernyataan Fadjroel yang menurutnya menyebut bahwa kabinet sudah bekerja dengan baik tanpa Hanura, PKPI, dan PBB.


Di Depan OSO, Jokowi Minta Maaf soal Susunan Kabinet

26 Oktober 2019

Presiden Jokowi didampingi Pimpinan MPR saat acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Jakarta, Minggu 20 Oktober 2019.
Di Depan OSO, Jokowi Minta Maaf soal Susunan Kabinet

Jokowi bercerita rumitnya dalam memutuskan calon menteri. Dia menerima 300 nama, tapi hanya bisa memilih 34 orang di antaranya.


Jokowi Lantik 12 Wakil Menteri, Intip Besaran Gajinya

25 Oktober 2019

Sejumlah wakil menteri Kabinet Indonesia Maju mengucapkan sumpah saat dilantik di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019. Presiden secara resmi melantik 12 wakil menteri untuk membantu kinerja menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju. ANTARA
Jokowi Lantik 12 Wakil Menteri, Intip Besaran Gajinya

Berapa gaji para wakil menteri yang baru saja dilantik Jokowi?