Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Universitas Atma Jaya Terbitkan Komik Cerita Papua

image-gnews
Ekspedisi Langguru, salah satu ekspedisi multidisiplin guna mengungkap keragaman hayati di Papua Barat. (Foto: istimewa)
Ekspedisi Langguru, salah satu ekspedisi multidisiplin guna mengungkap keragaman hayati di Papua Barat. (Foto: istimewa)
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Banyak warga Papua Barat belum memiliki akses untuk mengenyam pendidikan dasar yang memadai. Akibatnya, kebanyakan anak-anak Papua tidak bisa membaca, menulis, dan berhitung, termasuk karena kurangnya bahan bacaan.

"Program-program besar pemerintah akan masuk Papua, tapi orang Papua ada di mana? Kami ingin model-model pendidikan juga disiapkan untuk anak-anak Papua agar jangan ada kesenjangan," kata Bupati Sorong Selatan, Papua Barat, Otto Ihalauw.

Salah satu upaya untuk mengatasi masalah itu, Universitas Katolik Atma Jaya menerbitkan buku cerita rakyat lokal tentang Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat. Buku berbentuk cerita bergambar dan komik tersebut dibuat oleh mahasiswa lulusan Program Pendidikan Jarak Jauh S1, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Atma Jaya, beserta tim dosen.

Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan mengatakan pendidikan adalah sebuah proses interaksi antarmanusia. Kuncinya, kata dia, adalah bagaimana meningkatkan kualitas interaksi tersebut.

"Tapi kita terlaku fokus pada infrastruktur interaksi, bukan pada pelaku interaksi yaitu pendidik dan peserta didik," kata Anies dalam kata sambutannya saat menghadiri peluncuran buku cerita rakyat Sorong Selatan, di Universitas Atma Jaya, Jakarta, 28 April 2015.

Menurut dia, pemerintah telah memiliki beberapa strategi untuk meningkatkan kualitas para pendidik, mutu, dan akses pada pendidikan. Untuk mencapai itu diperlukan perbaikan tata kelola pendidikan dan pelibatan publik sebagai suatu gerakan bersama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Semua itu harus dipandang sebagai gerakan agar seluruh pihak merasa bertanggung jawab menyelesaikan masalah pendidikan," ujarnya

Koordinator Proyek Buku Cerita Bergambar dan Komik Cerita Rakyat Sorong Selatan, Luciana mengatakan, bahan pembuatan buku itu didapat dengan pengumpulan informasi secara lisan dari tetua kampung atau kepala adat. Kemudian, tim dosen mengembangkan buku cerita rakyat tersebut dalam bentuk cerita bergambar dan komik. Tujuannya, lanjut Luciana, agar dapat membantu siswa kelas rendah belajar membaca.

"Kami berharap buku yang kami persembahkan ubtuk pendidikan di tanah Indonesia Timur, khususnya Sorong Selatan, dapat menjadi secercah harapan untuk membangun literasi siswa SD di Papua Barat," kata dia.

FRANSISCO ROSARIANS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jonan Resmikan Pembangkit Listrik Mikro Hidro di Papua Barat

14 Februari 2018

Menteri ESDM Ignasius Jonan meninjau Pusat Pengaturan Beban Jawa-Bali di Gandul, Cinere, Depok, untuk memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang lebaran, 15 Juni 2017. TEMPO/Imam Hamdi
Jonan Resmikan Pembangkit Listrik Mikro Hidro di Papua Barat

Menteri Energi Ignasius Jonan hari ini meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di Warabiyai, Papua Barat.


Pangdam Kasuari dan Polda Papua Barat Jamin Keamanan 1 Desember

1 Desember 2017

Sejumlah mahasiwa Bandung bersujud dihadapan mahasiswa Papua saat aksi unjuk rasa menuntut penutupan Freeport di depan Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 20 Maret 2017. Mereka juga menuntut pemerintah untuk menggelar jajak pendapat sebagai upaya menentukan nasib sendiri bagi Papua Barat. TEMPO/Prima Mulia
Pangdam Kasuari dan Polda Papua Barat Jamin Keamanan 1 Desember

Pangdam mengimbau agar masyarakat Papua Barat tetap menjaga kedamaian pada 1 Desember 2017.


Di Tambraw Umat Kristen Panitia Lebaran, Umat Islam Panitia Natal  

28 Juni 2017

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Di Tambraw Umat Kristen Panitia Lebaran, Umat Islam Panitia Natal  

Toleransi antar-umat beragama di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat, telah menjadi budaya turun-temurun yang terus dilestarikan hingga saat ini.


Rumah Warga di Kabupaten Pegunungan Arfak Tertimbun Longsor

3 Maret 2017

Rumah warga di Kampung Coisi dan Mbigma kabupaten Pegunungan Arfak Papua Barat tertimbun longsor, 2 Maret 2017. TEMPO/HANS ARNOLD
Rumah Warga di Kabupaten Pegunungan Arfak Tertimbun Longsor

Warga meminta DPRD, pemerintah daerah, serta BPBD segera bertindak.


Belasan Penduduk Papua Barat Derita Tumor Misterius  

24 Desember 2016

sxc.hu
Belasan Penduduk Papua Barat Derita Tumor Misterius  

Tumor yang diderita 19 warga Kampung Kensi, Distrik Arguni Atas, Kabupaten Kaimana, Papua Barat, sudah berlangsung belasan tahun.


Papua Kembangkan 20 Hektare Lahan Kopi Pegunungan Arfak

28 Juli 2016

Ilustrasi Perkebunan kopi. Tempo/Prima Mulia
Papua Kembangkan 20 Hektare Lahan Kopi Pegunungan Arfak

Pemerintah Provinsi Papua Barat mulai mengembangkan lahan
perkebunan kopi seluas 20 hektare di wilayah Kabupaten
Pegunungan Arfak.


Cabai Keriting di Sorong Sentuh Rp 80 Ribu per Kilogram

14 Juni 2016

Ilustrasi cabai. TEMPO/Tony Hartawan
Cabai Keriting di Sorong Sentuh Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga satu kilogram cabai keriting di Pasar Remu Sorong

mencapai Rp 80 ribu atau naik Rp 20 ribu dari harga sebelumnya

Rp 60 ribu per kilogram.


Papua Barat Disubsidi 1,5 Ton Benih Kedelai Tahun Ini

11 Mei 2016

Kedelai. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Papua Barat Disubsidi 1,5 Ton Benih Kedelai Tahun Ini

Harga benih kedelai yang berkualitas sekitar Rp12.000 namun di subsidi pemerintah sehingga petani hanya membayar Rp4000/kg.


Papua Barat Bertekad Pertahankan Opini Wajar dari BPK  

10 Mei 2016

Pelatihan para bendahara di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Papua Barat di Jakarta, Selasa (10/5). Pelatihan dimaksudkan untuk memutakhirkan pengetahuan para bendahara.
Papua Barat Bertekad Pertahankan Opini Wajar dari BPK  

Bendahara di lingkungan Setda Provinsi Papua Barat mendapat pelatihan keuangan.


Luhut Khawatir Revisi UU Otonomi Khusus Akan Perparah Papua

9 Februari 2016

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan,  memberikan keterangan kepada awak media, di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, 11 Desember 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Luhut Khawatir Revisi UU Otonomi Khusus Akan Perparah Papua

Revisi UU Otonomi Khusus dikhawatirkan memperparah keadaan di
Provinsi Papua dan Papua Barat.