Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada 14 Proyek 'Siluman' Rp 147,2 Miliar di APBD NTT?  

image-gnews
TEMPO/Muliady
TEMPO/Muliady
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Diduga ada 14 proyek "siluman" yang dimasukkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) ke dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) setempat dengan total nilai mencapai Rp 147,2 miliar lebih. Namun dugaan itu dibantah DPRD dan pemerintah setempat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) NTT Andre Koreh mengatakan ada 14 proyek yang terdapat dalam APBD yang tidak masuk dalam perencanaan. Akibatnya, Andre harus membuat perencanaan karena sudah termuat dalam APBD NTT 2015 yang telah ditetapkan.

"Kami akan membuat perencanaan terhadap 14 proyek yang masuk dalam APBD itu. Belum ada perencanaan untuk proyek itu," kata Andre ketika memberikan keterangan pers kepada wartawan, Senin, 13 April 2015.

Ketua Komisi IV DPRD NTT Alexander Ena membantah 14 proyek yang masuk dalam APBD 2015 itu adalah proyek siluman.  Sebab, sebenarnya proyek itu sudah melalui pembahasan di Komisi IV bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Badan Anggaran DPRD. "Sudah melalui pembahasan baru dimasukkan ke APBD," katanya.

Menurut Alexander, belasan proyek itu belakangan dimasukkan oleh Komisi IV DPRD NTT sesuai aspirasi masyarakat yang terjaring. "Jadi proyek yang dimasukkan itu berdasarkan aspirasi warga masuk ke kami," kata Alexander.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Daerah (Sekda) NTT Frans Salem mengatakan pihaknya mengalokasikan anggaran ke DPRD untuk dibahas sebesar Rp 330 miliar lebih, belum termasuk Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Dalam pembahasan dengan DPRD, Komisi IV DPRD NTT mengajukan tambahan sebanyak 14 proyek dengan nilai Rp 147,2 miliar lebih, sehingga saat pembahasan di Badan Anggaran, Dinas PU mendapat tambahan anggaran sebesar lebih dari Rp 21,7 miliar sehingga total APBD NTT sebesar Rp 351,8 miliar lebih. "Nilai ini yang kami konsultasikan ke Mendagri," katanya.

Sesuai arahan Mendagri, kata Frans, belanja kesehatan harus dinaikkan mencapai 10 persen dan dana untuk peningkatan pelayanan publik, sehingga dinaikkan lagi sebesar Rp 47 miliar lebih. "Dana itu yang ditetapkan dalam APBD," kata Frans.

YOHANES SEO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hidayat Nilai Pembangunan Perpustakaan DPR Tidak Urgen

29 Maret 2016

Ketua fraksi Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid. TEMPO/Imam Sukamto
Hidayat Nilai Pembangunan Perpustakaan DPR Tidak Urgen

Hidayat mengatakan ada hal lebih penting dan mendesak yang harus
dikerjakan DPR ketimbang membangun perpustakaan megah.


Gedung Perpustakaan Rp 570 Miliar DPR, Menteri: Harus Dikaji  

29 Maret 2016

Mensesneg Pratikno. TEMPO/Subekti
Gedung Perpustakaan Rp 570 Miliar DPR, Menteri: Harus Dikaji  

Izin pembangunan gedung perpustakaan DPR harus lewat telaah sebelum dikeluarkan pemerintah.


Fahri Hamzah: Perpustakaan DPR Mirip Perpustakaan RT

28 Maret 2016

Fahri Hamzah. TEMPO/Tony Hartawan
Fahri Hamzah: Perpustakaan DPR Mirip Perpustakaan RT

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan pembangunan perpustakaan bukan mengada-ada. Proyek ini sudah disetujui dalam rapat paripurna.


Pengerjaan Gedung DPRD Kota Madiun Molor

27 November 2015

ANTARA/Dewi Fajriani
Pengerjaan Gedung DPRD Kota Madiun Molor

Sebelum kontrak diputuskan, Sekretariat akan mengirimkan teguran pertama kepada rekanan.


Dana Aspirasi DPR, JK: Harus Ada Aturan Jelas  

24 Juni 2015

Jusuf Kalla. ANTARA/M Agung Rajasa
Dana Aspirasi DPR, JK: Harus Ada Aturan Jelas  

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan dana aspirasi anggota DPR rawan diselewengkan apabila sistem pengawasan dan kriterianya tidak jelas.


Minta Dana Aspirasi, DPR Salah Artikan UU MD3

12 Juni 2015

Ilustrasi: TEMPO/Imam Yunni
Minta Dana Aspirasi, DPR Salah Artikan UU MD3

Perimintaan dana aspirasi Rp 20 miliar per tahun menyalahi tugas pokok dan fungsi anggota dewan


Heboh Parfum Rp 2,3 M, Ini Pembelaan Fadli Zon  

14 April 2015

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fadli Zon memimpin sidang pemilihan ketua komisi I di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, Rabu, 29 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Heboh Parfum Rp 2,3 M, Ini Pembelaan Fadli Zon  

Menurut Fadli Zon, anggota DPR tak mengurusi pengadaan barang-barang.


DPR Tantang Fitra Laporkan Proyek DPR ke KPK

13 Mei 2013

Pramono Anung. Tempo/Tony Hartawan
DPR Tantang Fitra Laporkan Proyek DPR ke KPK

Karena proyeknya banyak, tidak semua angka secara detail dilaporkan ke sidang paripurna.


Surat Dahlan Soal Pemalak BUMN Dibahas Usai Reses

8 November 2012

Menteri BUMN, Dahlan Iskan. ANTARA/Ismar Patrizki
Surat Dahlan Soal Pemalak BUMN Dibahas Usai Reses

Surat Menteri BUMN Dahlan Iskan soal tambahan nama pemeras BUMN baru akan dibahas setelah semua anggota Badan kehormatan berkumpul.


Pimpinan DPR Persilakan KPK Selidiki Ruang Banggar

9 Februari 2012

Sejumlah kursi mewah yang di impor akan diganti dengan kursi produk dalam negeri terkait renovasi ruang Banggar yang menelan anggaran sebesar Rp 20 miliar.TEMPO/Imam Sukamto
Pimpinan DPR Persilakan KPK Selidiki Ruang Banggar

Penyelidik tidak perlu mengajukan surat ke DPR untuk menuntaskan kasus ini. Langsung saja.