Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Empat Penambang Luka Parah Tertimpa Longsoran Bukit Kapur

image-gnews
Penambang batu kapur di bukit karst Gombong Selatan. TEMPO/Aris Andrianto
Penambang batu kapur di bukit karst Gombong Selatan. TEMPO/Aris Andrianto
Iklan

TEMPO.CO, Tuban-Empat orang luka parah tertimpa longsoran batu kapur di kawasan galian C  Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis, 9 April 2015. Korban merupakan para penambang yang sehari-hari menggali  perbukitan kapur tersebut. Satu di antaranya mengalami patah tulang kaki.

Bagian bukit yang longsor diperkirakan sekitar setengah hektare dengan kedalaman 30 meter. Adapun empat korban itu semuanya warga Tuwiri Wetan. Hingga Kamis petang mereka masih dirawat di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Tuban.

Peristiwa longsornya bukit kapur itu bermula ketika puluhan penambang kembali menggali usai istirahat siang. Beberapa menit setelah bekerja, tiba-tiba mereka dikejutkan oleh suara bergemuruh dari atas bukit.

Sadar bahwa bukit sedang longsor, spontan para pekerja berlarian keluar dari area pertambangan untuk menyelamatkan diri. Tetapi sebagian penambang terjebak di dalam lubang tambang dan tertimpa meterial longsoran.

Setelah longsor  berhenti, para penambang yang selamat bergegas melakukan pertolongan terhadap rekan-rekannya yang tertimpa batu kapur. Beruntung semua dalam keadaan selamat walau ada yang tertindih batu besar. "Korban langsung kami kirim ke rumah sakit," kata salah seorang penambang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Tuban Ajun Komisaris  Suharyono mengatakan, korban  mengalami luka berat akibat tertimpa bebatuan. Nyawa mereka berhasil selamat, kata Suharyono, karena segera berlari begitu melihat tanda-tanda bukit akan longsor. "Beruntung bisa gerak refleks,"  ujarnya.

Kawasan penambangan batu kapur berada di beberapa tempat, seperti Kecamatan Rengel, Grabagan, Merakurak, Parengan dan Palang. Pemerintah Kabupaten Tuban telah memetakan beberapa daerah yang boleh ditambang dan dilarang. Kawasan terlarang penambangan bakal  diperluas untuk menyelamatkan mata air. "Sudah ada  sebagian yang dilarang," kata juru bicara Pemerintah Tuban, Teguh Setyo Budi.

SUJATMIKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Video: Selamat, Yuni Sedih Lihat Ibu & Adiknya Terkubur

13 Mei 2015

Nurhayati, bocah yang kehilangan anggota keluarganya, saat longsor melanda Pengalengan, Bandung. TEMPO/Dicky Zulfikar Nawazaki
Video: Selamat, Yuni Sedih Lihat Ibu & Adiknya Terkubur

Dengar gemuruh, Yuni, 10 tahun, lari dari rumah. Tapi, ibunya


kembali ke rumah untuk ambil adiknya yang sakit. Lalu....


Korban Ke-7 Longsor Pangalengan Ditemukan

12 Mei 2015

Tim gabungan pencari korban longsor dibantu alat berat, masih mencari korban yang terkubur di Kampung Cibitung, Margamukti, Pangalengan,  Bandung, 11 Mei 2015. TEMPO/Prima Mulia
Korban Ke-7 Longsor Pangalengan Ditemukan

Pada hari pertama perpanjangan status tanggap darurat bencana tanah longsor Pangalengan, tim gabungan evakuasi menemukan satu korban tewas.


LBH Desak Polisi Usut Tuntas Longsor Pangalengan

12 Mei 2015

Tim gabungan pencari korban longsor dibantu alat berat, masih mencari korban yang terkubur di Kampung Cibitung, Margamukti, Pangalengan,  Bandung, 11 Mei 2015. TEMPO/Prima Mulia
LBH Desak Polisi Usut Tuntas Longsor Pangalengan

Longsor di Pangalengan termasuk kejahatan korporat.


Keluarga Korban Longsor Pangalengan Mulai Pasrah  

11 Mei 2015

Petugas penyelamat mengerahkan alat berat untuk mencari korban yang tertimbun material longsor di Kampung Cibitung, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 8 Mei 2015. ANTARA/Sigid Kurniawan
Keluarga Korban Longsor Pangalengan Mulai Pasrah  

Wanwan pasrah akan nasib pamannya yang belum ditemukan.


VIDEO: Pipa Gas Bermasalah, Longsor Hantam Pipa Lain, Buum  

11 Mei 2015

Pipa PT Star Energy di longsoran Pengalengan, Bandung. TEMPO/Dicky Zulfikar Nawazaki
VIDEO: Pipa Gas Bermasalah, Longsor Hantam Pipa Lain, Buum  

Hasil pemeriksaan awal, kata Kapolres Bandung, AKBP Erwin
Kurniawan, PT Star Energy mengakui beberapa pipa bermasalah
karena pergeseran tanah.


Longsoran di Pangalengan Seperti Roll ke Bawah

11 Mei 2015

Longsor di Pengalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Dicky Zulfikar Nawazaki
Longsoran di Pangalengan Seperti Roll ke Bawah

Kontur tanah berkarakter landai. Bentangan longsoran kampung Cibitung seluas 2 kali lapangan sepak bola.


Begini Polwan Cantik Ini Hibur Korban Longsor Pangalengan  

10 Mei 2015

Polwan cantik dari Polres Bandung lakukan trauma healing kepada korban longsor Pengalengan. TEMPO/Dicky Zulfikar Nawazaki
Begini Polwan Cantik Ini Hibur Korban Longsor Pangalengan  

Polwan cantik dari Kepolisian Resor Bandung melakukan trauma

healing kepada belasan anak-anak yang menjadi korban longsor

Pangalengan, Bandung.


Satu Lagi Korban Tewas Longsor Pangalengan Ditemukan

9 Mei 2015

Petugas penyelamat mengerahkan alat berat untuk mencari korban yang tertimbun material longsor di Kampung Cibitung, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 8 Mei 2015. ANTARA/Sigid Kurniawan
Satu Lagi Korban Tewas Longsor Pangalengan Ditemukan

Tim gabungan evakuasi longsor Pangalengan kembali menemukan









satu korban tewas berjenis kelamin wanita.


VIDEO: Saat Longsor Hantam Pipa Gas, Meledak, Lalu...

9 Mei 2015

Longsor di Pengalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Dicky Zulfikar Nawazaki
VIDEO: Saat Longsor Hantam Pipa Gas, Meledak, Lalu...

Kepala Harian BNPD Kabupaten Bandung Marlan mengatakan, longsoran tersebut menghantam pipa panas bumi.


Longsor, Star Energy Diminta Pindahkan Pipa  

9 Mei 2015

Warga melihat pipa gas panas bumi milik PT Geothermal Star Energy yang terkena longsor di Pangalengan, Kabupaten Bandung, 7 Mei 2015. Hujan lebat terus menerus sejak tanggal 2 Mei sampai 4 Mei 2015 diduga menjadi penyebab longsor. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Longsor, Star Energy Diminta Pindahkan Pipa  

Pipa geothermal di lokasi longsor di Pangalengan sebaiknya
dipindahkan.