TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mencanangkan program satu juta rumah. Menjelang Hari Buruh Internasional tahun ini pada 1 Mei, pemerintah mulai merealisasikan program tersebut di seluruh Indonesia.
"Groundbreaking (peletakan batu pertama) direncanakan menjelang May Day, 30 April 2015, oleh Presiden Joko Widodo," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat berada di Kota Padang, Sumatera Barat, Ahad, 29 Maret 2015.
Basuki mengatakan satu juta rumah itu dibagi atas dua kelompok. Di antaranya, 600 ribu rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan 400 ribu rumah untuk masyarakat menengah ke atas.
Fasilitasnya, kata Basuki, uang muka diturunkan menjadi 1 persen. Lalu ditambah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah sekitar Rp 4 juta. "Untuk KPR, dari 7,5 persen menjadi 5 persen, agar angsurannya lebih terjangkau," ujar Basuki.
Menurut Basuki, peletakan batu pertama pada 30 April nanti akan dipusatkan di Jawa Tengah atau Tanggerang. Total untuk groundbreaking tahap awal sekitar 230 ribu rumah.
Tahun ini, anggaran yang disediakan APBN sekitar Rp 8,4 triliun. Dari KPR sekitar Rp 5,1 triliun, dari BPJS 2,5 triliun, dari Bapertarum sekitar Rp 3 triliun, dan Perumnas sekitar Rp 1 triliun.
ANDRI EL FARUQI