TEMPO.CO, Makassar - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif, Abraham Samad, memantik semangat pemberantasan tindak pidana korupsi kepada para peserta Festival Antikorupsi di Fort Rotterdam Makassar melalui puisi, Sabtu malam, 28 Maret 2015.
Puisi yang dibawakan Abraham mengenai kenangan perjuangan aktivis 1998 dalam menjatuhkan rezim Orde Baru. Abraham mengajak kaum muda untuk berani melawan rezim yang berkuasa dengan cara menindas masyarakat dan melakukan korupsi.
Baca Juga:
"Jika benar korupsi mendarah daging, apakah mungkin darah bisa dipisahkan dengan daging. Tetap semangat kawan-kawan muda," demikian Abraham menutup puisinya yang disambut tepuk tangan ratusan peserta.
Abraham datang di Fort Rotterdam bersama Koordinator Advokasi Save KPK, Dadang Trisasongko, sekitar pukul 20.30 Wita. Kedatangan Abraham disambut antusias ratusan peserta festival yang didominasi kalangan mahasiswa, pemuda, aktivis organisasi antikorupsi dan lembaga bantuan hukum, serta akademikus.
AKBAR HADI