TEMPO.CO, Malang - Tim buru sergap Kepolisian Resor Malang Kota menembak mati seorang begal motor di Malang. Begal itu berinisial S, 25 tahun, warga Desa Gedangan, Kabupaten Malang.
Pelaku kepergok polisi seusai beraksi di Jalan Danau Sentani, Madyopuro, Kedungkandang, Kota Malang, Rabu pagi, 18 Maret 2015.
"Pelaku ditembak karena menyerang petugas dengan sangkur panjang," kata Kepala Kepolisian Resor Malang Kota Ajun Komisaris Besar Singgamata, Rabu 18 Maret 2015.
Dalam aksinya, S berboncengan sepeda motor dengan Hr, temannya. Mereka mengincar sepeda motor Honda Beat milik Susilo, 50 tahun, warga Desa Mangliawan, Pakis, Kabupaten Malang.
Sepeda motor tersebut dititipkan di rumah Hariyanto, 46 tahun, warga Jalan Danau Bratan Timur, Madyopuro, Kedungkandang, Kota Malang.
"Korban mengetahui motornya raib pukul setengah tiga," kata Singgamata.
Korban langsung melaporkan kasus pencurian ini ke petugas Kepolisian. Lantas polisi melakukan pengejaran dan memergoki pelaku masih berada di sekitar lokasi.
Pelaku ternyata melakukan perlawanan dan bahkan seorang petugas Kepolisian terluka terkena sabetan sangkur panjang. Polisi memuntahkan timah panas, yang mengenai dada S sampai tewas.
Sedangkan Hr, 32 tahun, warga Gedangan Kabupaten Malang, ditembak kakinya. Saat ini penyidik tengah memeriksanya untuk mengungkap jaringan pembedal Malang ini.
Polisi menyita sebuah sangkur panjang, celurit, kunci T dan pencongkel gembok sebagai barang bukti. Adapun jenazah S tengah disemayamkan di ruang jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang.
EKO WIDIANTO
Berita Menarik:
EKSKLUSIF: Begal Motor Sundut Muka Polisi
Begal Motor yang Tewas Dibakar Ternyata Warga Tangerang
Simak indeks berita terbaru lainnya