TEMPO.CO, Banda Aceh - Sumur Minyak Telaga 57 milik PT Medco E&P Malaka di Kecamatan Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Minggu 8 Maret 2015, terbakar, sehingga terjadi semburan api yang tinggi.
Fotografer Syifa saat dihubungi di Banda Aceh, Senin, 9 Maret 2015, menyatakan, informasi dari petugas pos PT Medco, musibah kebakaran tersebut terjadi pada pukul 04.00 WIB.
Menurut dia, sampai saat ini api tersebut masih menyala dengan ketinggian antara 15 hingga 20 meter. "Bahkan menurut warga yang baru saja kembali dari lokasi, api semakin besar," kata Syifa, yang baru pulang dari lokasi Senin dini hari pukul 03.00 WIB.
Sumur gas tersebut berada di tengah hutan belantara dan daerah perbukitan di Dusun TB IV Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmur, atau sekitar 350 kilometer arah timur Banda Aceh. Dari jalan Banda Aceh-Medan (Sumatera Utara) masuk ke dalam sekitar 1,5 jam perjalanan dengan menggunakan sepeda motor.
Syifa menyatakan, bila dilihat dari kondisi sumur, sepertinya sulit untuk dipadamkan, karena semburan apinya cukup kuat dan dalam radius 60 meter sudah terasa panasnya.
Menurut dia, Pemerintah Daerah Aceh Timur dan PT Medco pada hari ini akan ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman.
Sementara pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan, karena, menurut informasi, ada dugaan sabotase, karena sebelum kejadian ada orang yang berupaya melakukan pencurian minyak melalui sumur tersebut.
Selanjutnya, pihak PT Medco yang berkantor di Langsa, Kota Langsa, hingga berita ini disiarkan belum bisa dikonfirmasi.
ANTARA