Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua anggota TNI Diserang di Perbatasan Timor Leste

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Kupang:Kopda Heri Saroso dan Koptu Sugito dari Yon Armed 8 yang bertugas di Pos Nunura, Kabupaten Belu diserang warga Timor Leste, sekitar pukul 11.00 WITA, Rabu (27/7). Insiden yang kedua kalinya dalam dua bulan terakhir ini terjadi ketika kedua prajurit itu berpatroli untuk mencegat para penyelundup asal Timor Leste. Akibat penyerangan, kedua prajurit mengalami luka serius di lengan dan telapak tangan.Mereka melihat sekelompok orang dari Timor Leste membawa dua jerigen BBM dan dua dus minuman bir bermerk Tiger melintasi perbatasan, jelas Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Dansatgas Pamtas) RI-Timor Leste, Letkol (Art) Yul Aviandi, Jumat (29/7). Namun ketika dicegat, lanjut Yul Aviandi, tiba-tiba dari balik semak belukar muncul empat orang warga Timor Leste lainnya membawa parang dan menyerang kedua prajurit tersebut. Pada saat bersamaan, senjata jenis FNC yang dipegang anggota TNI dirampas dan dibawa kabur oleh warga Timor Leste itu. Hanya saja, anggota polisi Timor Leste yang bertugas pada Border Patrol Unit (BPU) berhasil merebut kembali senjata yang dirampas dan mengembalikannya ke TNI. Kami telah melaporkan kronologis kejadian kepada kepala polisi nasional Timor Leste agar memproses warga tersebut, kata Yul Aviandi. Jems de Fortuna
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Lanud Supadio Lepaskan Pesawat Singapura

29 Oktober 2014

Pasukan TNI Angkatan Udara melakukan penjagaan pesawat latih asal Singapura yang ditahan, di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu, 29 Oktober 2014. Pesawat latih asal Singapura dengan nomor kode VHPFK masuk wilayah Indonesia tanpa izin  dipaksa mendarat oleh dua pesawat sukhoi setelah melakukan pengejaran di udara. TEMPO/Imam Sukamto
Lanud Supadio Lepaskan Pesawat Singapura

Dia mengharapkan, sanksi ini bisa menjadi efek jera bagi pesawat lain yang mencoba melintasi wilayah NKRI tanpa izin.


Australia Pulangkan Dua dari Lima Nelayan Sinjai  

3 Juni 2014

Ilustrasi nelayan. ANTARA/Dedhez Anggara
Australia Pulangkan Dua dari Lima Nelayan Sinjai  

Dua anak buah kapal (ABK) Babussalam 03 yang lain yaitu IIlla dan Asrullah juga akan segera dipulangkan dalam beberapa hari mendatang.


Ada 52 Anak Ditahan Otoritas Australia

21 Agustus 2011

Pengungsi asal Sri Lanka melakukan aktivitas di atas perahu mereka, yang dijaga oleh anggota Angkatan Laut  Indonesia, di perairan Banten (21/10). Mereka ingin mencari perlindungan ke Australia.(REUTERS/Beawiharta)
Ada 52 Anak Ditahan Otoritas Australia

Kementerian Luar Negeri mengungkapkan setidaknya ada 52 warga negara Indonesia dibawah 17 tahun ditahan otoritas Australia.


Anggota Polres Kota Jayapura Ditahan Polisi PNG

18 Juni 2009

Anggota Polres Kota Jayapura Ditahan Polisi PNG

Kepala Seksi Yamin Direktorat Intelkam Kepolisian Daerah Papua, Ajun Komisaris Yan Piter, membenarkan perihal penangkapan tersebut.


8.000 Warga Pelintas Batas di PNG akan Dipulangkan

14 Februari 2006

8.000 Warga Pelintas Batas di PNG akan Dipulangkan

Sebanyak 8.000 warga sipil Indonesia yang selama ini berstatus sebagai pelintas batas di wilayah Papua New Guinea akan dipulangkan kembali ke Indonesia