TEMPO.CO, Semarang - Kesepakatan kerja sama Koalisi Merah Putih untuk menghadapi pemilihan kepala daerah di 16 kabupaten/kota di Jawa Tengah ternyata bubar di tengah jalan. Dalam menghadapi pemilihan kepala daerah, partai-partai yang pernah mengusung calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa itu juga berkoalisi dengan partai-partai yang selama ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat. "Melihat situasi dan kondisi di daerah, ternyata kami juga mesti koalisi dengan partai dari Koalisi Indonesia Hebat," kata Bendahara Partai Golkar Jawa Tengah Sasmito kepada Tempo di Semarang, Senin, 2 Februari 2015.
Pada 20 November 2014, partai-partai pendukung Prabowo ini mendeklarasikan terbentuknya Koalisi Merah Putih di Jawa Tengah. Deklarasi yang dilakukan di Surakarta itu dilakukan sebagai langkah untuk memenangi pemilihan kepala daerah di seluruh Jawa Tengah pada 2015. Koalisi Merah Putih terdiri atas Gerindra, Golkar, PKS, PAN, dan PPP. Koalisi ini berhadapan dengan pengusung calon presiden Joko Widodo yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat, yakni PDIP, PKB, Hanura, dan NasDem. (baca: PAN Dukung Penundaan Pilkada 2016)
Menurut Sasmito, kondisi politik selalu berubah. "Tidak bisa kaku, tergantung pada situasi di lapangan," kata Sasmito. Menurut Sasmito, kemelut antara Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat dalam Pemilihan Presiden 2014 lebih banyak terjadi di tingkat pusat. Sedangkan kondisi di daerah berbeda. Apalagi, Sasmito melanjutkan, perkembangan politik nasional juga menunjukkan bahwa konflik di antara dua koalisi tersebut sudah mereda.
Saat ini Partai Golkar Jawa Tengah sudah siap-siap menghadapi pilkada. Tahapan pilkada yang dirancang KPU akan dimulai pertengahan Februari mendatang. Sasmito mengatakan saat ini pengurus Golkar sudah menjalin komunikasi dengan partai-partai lain. Sebab, dari 16 kabupaten/kota, hanya ada dua daerah yang mengizinkan Golkar mengusung calon kepala daerah sendiri tanpa koalisi. Sedangkan di 14 daerah lain, Golkar harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung calon. (Baca: Pilkada Langsung, Gerindra Diskusi dengan Ormas)
PKS yang juga menjadi motor penggerak Koalisi Merah Putih juga sudah menyerah dalam upayanya menyolidkan koalisi guna menghadapi pilkada di Jawa Tengah. Ketua Badan Pemenangan Pemilu PKS Jawa Tengah Hadi Santoso mengakui bahwa ada instruksi dari PKS pusat kepada PKS daerah agar menjalin komunikasi dengan partai anggota Koalisi Merah Putih dalam menghadapi pilkada. "Tapi aturan itu belum dirumuskan secara detail," kata Hadi.
Baca Juga:
Akhirnya PKS Jawa Tengah juga menjalin komunikasi dengan partai-partai Koalisi Indonesia Hebat untuk berkoalisi mengusung calon kepala daerah. Hadi mengatakan, di beberapa daerah, PKS sudah bersepakat berkoalisi dengan partai lain, seperti di Demak, Kendal, Semarang, dan Klaten.
ROFIUDDIN
Baca juga :
Gugatan Budi Gunawan Bikin Cemas, Jokowi Keliru?
Kalla: Saya Kenal BG Karena Dia Ajudan Bu Mega
Praperadilan Budi Gunawan, Hindari Jalan Ampera