TEMPO.CO, Subang - Manajemen PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC) membuka layanan pengaduan langsung dari petani untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan pupuk di tingkat distributor dan kios-kios resmi. Petani bisa menghubungi telepon dan SMS center PKC gratis. "Nomornya 0800-100-3001 atau SMS center melalui nomor 0819-100-100-37," kata juru bicara PKC, Aby Radityo, Selasa, 20 Januari 2015.
Menurut dia, dengan sistem layanan pengaduan itu, petani bisa cepat melaporkan distributor dan pemilik kios resmi yang nakal, yang menyebabkan pupuk jadi langka. "Jika informasi yang disampaikan konsumen valid, pasti kami tindak lanjuti dan langsung melakukan tindakan tegas," ujar Aby.
Dia berharap peran produsen dan konsumen tersebut bisa menjamin ketersediaan pupuk sepanjang musim tanam setiap tahun. "Ini penting untuk mendukung program ketahanan pangan yang menjadi program prioritas pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla," kata Aby.
PKC menyiapkan stok pupuk urea sebanyak 60 ribu ton dan sudah tersebar di seluruh gudang lini 3 yang ada di semua kota dan kabupaten di Jawa Barat. Khusus buat gudang lini 3 Subang, stok yang disiapkan sebanyak 6.500 ton.
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan konsumen di Jawa Barat pada medio Januari, PKC telah mengalokasikan penyaluran sebanyak 66.200 ton lebih banyak daripada kebutuhan yang tertera dalam peraturan gubernur Jawa Barat yang hanya 58.300 ton.
Suparman, petani Kecamatan Pamanukan, mengapresiasi langkah manajemen PKC yang membuka layanan pengaduan langsung tersebut. "Pasti kami akan memanfaatkannya," ujarnya.
Selama ini, Suparman mengaku bingung harus mengadu kepada siapa dan ke mana jika terjadi kelangkaan pupuk yang kemudian mengerek harganya jadi setinggi langit.
Otong, seorang distributor pupuk di wilayah Ciasem, juga menyambut baik layanan tersebut. "Supaya kinerja kami sebagai distributor, dan para pemilik kios sebagai rekanan kami, setiap saat bisa dikontrol langsung oleh petani dan produsen," ujar Otong, pemilik CV Warga Mandiri, distributor pupuk urea PKC.
NANANG SUTISNA
Terpopuler:
Bob Sadino, Celana Pendek, dan Ajaran Agama
Tony Abbot Kirim Surat, Apa Reaksi Jokowi?
Keluarga Korban Air Asia Berebut Jadi Ahli Waris
Tolak Tawaran Jokowi, Sutarman Pilih Bertani